Pioneer Corporation (パイオニア株式会社code: ja is deprecated , Paionia Kabushiki-gaisha) atau biasa disebut sebagai
Pioneer, adalah sebuah perusahaan multinasional asal Tokyo, Jepang, yang fokus membuat produk hiburan digital. Perusahaan ini didirikan oleh Nozomu Matsumoto pada tahun 1938 di Tokyo sebagai sebuah toko perbaikan radio dan speaker. Presiden perusahaan ini sekarang adalah Susumu Kotani.
Pioneer memainkan peran penting dalam pengembangan TV kabel interaktif, pemutar Laser Disc, pemutar Compact Disc otomotif pertama, stereo mobil pertama yang dapat dilepas, teknologi Supertuner, DVD dan perekam DVD, receiver audiovisual pertama yang dilengkapi dengan Dolby Digital, plasma display (dengan model plasma memakai merek Kuro selama dua tahun terakhir, dan dipuji karena tingkat kehitaman yang baik), dan OLED display. Perusahaan ini pun mengembangkan dan memproduksi cakram optis, teknologi display, perangkat lunak. Sharp
Corporation membeli 14% saham perusahaan ini pada tahun 2007, dan kini telah berkurang menjadi 9%, namun Sharp tetap menjadi pemegang saham terbesar, lalu diikuti oleh Honda Motor Co., Ltd. yang memegang sekitar 4% saham perusahaan ini sejak tahun 2010.
Pada bulan Maret 2010,
Pioneer resmi berhenti memproduksi televisi, sebagaimana telah diumumkan pada tanggal 12 Februari 2009. Pada tanggal 25 Juni 2009, bersama Sharp
Corporation, perusahaan ini membentuk sebuah joint venture yang diberi nama
Pioneer Digital Design and Manufacturing
Corporation. Pada bulan September 2014,
Pioneer setuju untuk menjual
Pioneer Home Electronics (Home A/V) ke Onkyo, dan pada bulan Maret 2015,
Pioneer menjual bisnis peralatan DJ-nya ke KKR, yang kemudian membentuk
Pioneer DJ sebagai sebuah perusahaan yang terpisah dari perusahaan ini.
Lini masa
1937: Pendiri
Pioneer, Nozomu Matsumoto mengembangkan speaker dinamis A-8.
Januari 1938: Fukuin Shokai Denki Seisakusho (prekursor
Pioneer) didirikan di Tokyo.
Mei 1947: Fukuin Denki resmi didaftarkan sebagai sebuah badan hukum.
Desember 1953: Speaker Hi-Fi PE-8 diperkenalkan.
Juni 1961: Nama perusahaan ini diubah menjadi
Pioneer Electronic
Corporation.
Oktober 1961: Perusahaan ini melantai di Bagian Kedua dari Bursa Saham Tokyo.
Juni 1962: Memperkenalkan sistem stereo terpisah pertama di dunia.
Maret 1966: Mendirikan perusahaan penjualan di Eropa dan Amerika Serikat.
Februari 1968: Saham perusahan ini mulai diperdagangkan di Bagian Pertama dari Bursa Saham Tokyo.
April 1968: Perusahaan ini melantai di Bursa Efek Osaka.
Februari 1969: Perusahaan ini melantai di Bursa Saham Amsterdam (kini Euronext Amsterdam). Perusahaan ini juga mulai menerapkan pelaporan keuangan GAAP.
11 November 1970: Mendirikan Warner Bros.-
Pioneer Corporation bersama Warner Bros. Records dan Watanabe Productions, untuk menjadi distributor rilisan Warner Bros. Records di Jepang.
Agustus 1971: Memperkenalkan format cartridge HiPac.
1972: Nama Warner Bros.-
Pioneer Corp. diubah menjadi Warner-
Pioneer Corporation dan mengembangkan distribusinya ke katalog dari Atlantic Records, Reprise Records, Elektra Records, dan Asylum Records, serta label lain yang dimiliki oleh WEA.
1973: Memperkenalkan perekam reel to reel RT-1020L
November 1975: Memperkenalkan stereo mobil komponen pertama di dunia.
1976: Speaker Hi-Fi HPM-100 diperkenalkan.
Desember 1976: Perusahaan ini melantai di Bursa Saham New York.
Desember 1977: Memperkenalkan sistem CATV beralamat dua arah pertama di dunia, tepatnya di Amerika Serikat (bersama Warner Cable).
1978: Memperkenalkan receiver SX-1980, receiver terkuat
Pioneer hingga saat ini.
Februari 1979: Memperkenalkan pemutar Laserdisc untuk keperluan industri.
Juni 1980: Memperkenalkan pemutar LD VP-1000 di Amerika Serikat untuk digunakan di rumah.
Maret 1981: Warner-
Pioneer Corp. mendirikan LaserDisc
Corporation di Jepang.
Oktober 1981: Memperkenalkan pemutar LD untuk digunakan di rumah dan 70 judul perangkat lunak LD di Jepang.
Oktober 1982: Memperkenalkan sistem Karaoke LD untuk keperluan bisnis.
November 1982: Memperkenalkan pemutar CD.
September 1984: Memperkenalkan pemutar kombinasi LD pertama di dunia yang kompatibel dengan CD dan LD.
Oktober 1984: Meluncurkan pemutar CD mobil pertama di dunia.
Desember 1985: Memperkenalkan monitor proyeksi 40 inci.
1989: Nama LaserDisc
Corporation diubah menjadi
Pioneer LDC.
Juni 1990: Memperkenalkan sistem navigasi kendaraan GPS berbasis CD pertama di dunia .
1990: Semua saham Warner-
Pioneer Corp. yang dipegang oleh
Pioneer dibeli oleh Warner Music Group. Nama perusahaan tersebut pun diubah menjadi Warner Music Japan Inc.
Juni 1992:
Pioneer mendirikan anak usaha di Asia Tenggara dengan nama
Pioneer Electronics AsiaCentre Pte. Ltd.
Oktober 1992: Memperkenalkan changer CD-ROM 4x pertama di dunia.
1993:
Pioneer mendirikan
Pioneer Entertainment di Amerika Serikat sebagai divisi Amerika dari
Pioneer LDC.
Juni 1996:
Pabrik Tokorozawa mendapat sertifikasi ISO 14001.
Pioneer memperkenalkan
Pioneer Karaoke Channel, sebuah kanal televisi satelit Astro untuk video musik dan program karaoke untuk klub malam.
Desember 1996: Memperkenalkan pemutar DVD/CD dan pemutar kompatibel DVD/LD/CD pertama di dunia untuk digunakan di rumah.
Mei 1997: Mulai memasok set-top box penyiaran satelit digital di Eropa.
Juni 1997: Memperkenalkan sistem navigasi kendaraan GPS berbasis DVD pertama di dunia.
Oktober 1997: Penggerak DVD-R pertama di dunia.
November 1997: Memperkenalkan produk audio mobil yang dilengkapi dengan OLED pertama di dunia.
Desember 1997: Memperkenalkan plasma display 50 inci berdefinisi tinggi untuk pasar ritel pertama di dunia.
Juni 1998: Memperkenalkan sistem navigasi kendaraan GPS berbasis DVD pertama di dunia yang dilengkapi dengan DVD dua lapis 8.5GB.
Januari 1999: Memperkenalkan logo baru
April 1999: Mulai memasok digital set-top box CATV di Amerika Serikat.
Juni 1999: Nama perusahaan ini dalam Bahasa Inggris diubah menjadi
Pioneer Corporation.
Desember 1999: Memperkenalkan perekam DVD pertama di dunia yang kompatibel dengan format DVD-RW.
Maret 2000: Tohoku
Pioneer melantai di Bagian Kedua dari Bursa Saham Tokyo.
Juni 2001: Memperkenalkan sistem navigasi kendaraan GPS berbasis hard disk.
Juli 2001: Memperkenalkan slogan global "sound.vision.soul".
November 2002: Memperkenalkan sistem navigasi kendaraan GPS yang dilengkapi dengan modul komunikasi nirkabel.
November 2002: Memperkenalkan perekam DVD dengan hard disk.
Maret 2003: Memperkenalkan set-top box CATV digital di Amerika Serikat dengan kemampuan untuk menangkap sinyal TV berdefinisi tinggi.
Juli 2003:
Pioneer LDC diakuisisi oleh Dentsu.
September 2003: Penggerak DVD yang berhasil dijual di seluruh dunia untuk digunakan di PC mencapai 5 juta unit.
1 Oktober 2003: Nama
Pioneer LDC diubah menjadi Geneon Entertainment dan nama
Pioneer Entertainment diubah menjadi Geneon USA.
Juli 2004: Memperkenalkan
Pioneer DVJ-X1, pemutar DVD pertama di dunia untuk DJ dan VJ profesional.
Sekitar Agustus 2004: Memperkenalkan DVR-108, penggerak cakram optis DVD 16x pertama
1 Oktober 2004:
Pioneer Plasma Display
Corporation (sebelumnya bernama NEC Plasma Display
Corporation) mulai beroperasi.
Januari 2006: Presiden Kaneo Ito dan Chairman Kanya Matsumoto, anak dari pendiri perusahaan ini, mengundurkan diri dari jabatannya, setelah buruknya performa perusahaan ini pada bisnis perekam DVD dan TV plasma. Wakil Presiden Tamihiko Sudo pun ditunjuk sebagai presiden.
Desember 2006:
Pioneer menutup divisi audio mobilnya di Singapura.
Januari 2007:
Pioneer memamerkan plasma konsep setebal 9 mm (0,35 in), serta plasma konsep "kontras ekstrim".
Juli 2008:
Pioneer mengembangkan Blu-ray Disc 16 lapis yang dapat menyimpan data sebanyak 400 GB.
November 2009:
Pioneer memindahkan kantor pusatnya dari Tokyo ke Kawasaki.
September 2009:
Pioneer memperkenalkan dua pemutar baru pada portofolio peralatan DJ-nya, yakni CDJ-900 dan CDJ-2000.
Maret 2010:
Pioneer berhenti memproduksi televisi.
Mei 2010:
Pioneer meluncurkan dua pengatur perangkat lunak DJ, yakni DDJ-S1 dan DDJ-T1.
Mei 2011:
Pioneer mengumumkan peluncuran Mobil Konsep Cerdas dengan pengaturan DJ penuh.
Oktober 2011:
Pioneer resmi meluncurkan pengatur DJ dua kanal yang diberi nama DDJ-ERGO di BPM Show 2011.
Mei 2012 –
Pioneer memperkenalkan Cyber Navi AR-HUD, sistem navigasi kendaraan head up display (HUD) pertama di dunia untuk memproyeksikan augmented reality (AR) menggunakan teknologi pemindaian sinar laser yang dikembangkan oleh MicroVision, Inc.
Agustus 2012:
Pioneer resmi meluncurkan XDJ-AERO, sistem DJ nirkabel pertama buatan
Pioneer, yang dapat memainkan musik dari ponsel cerdas dan tablet melalui Wi-Fi.
April 2013:
Pioneer resmi meluncurkan DJM-750.
September 2014:
Pioneer setuju untuk menjual bisnis peralatan DJ-nya ke KKR & Co. dengan harga sekitar 59 milyar yen ($550 juta).
Maret 2016:
Pioneer memindahkan kantor pusatnya dari Kawasaki ke Tokyo.
September 2018: Setelah terlilit utang karena gagal berekspansi ke sistem audio dan navigasi kendaraan, Baring Private Equity Asia menyuntikkan dana sebesar 60 milyar yen ($540 juta), sehingga perusahaan ini dapat melunasi sejumlah utangnya.
Maret 2019:
Pioneer menarik diri dari Bursa Saham Tokyo agar dapat lebih fokus melakukan restrukturisasi utang, setelah bailout dari Baring disetujui oleh rapat umum pemegang saham luar biasa.
Referensi
Sumber
Pioneer HPM-100, Advertisement. 1976: 1-4.
40-inch Projection Monitor has been seen in Switzerland on second hand sales
Pranala luar
Situs web resmi