• Source: Post-positivisme
  • Post-positivisme adalah sebuah pendekatan yang mengubah pandangan positivisme, serta memengaruhi teori dan praktik di seluruh filsafat, ilmu, dan berbagai penyelidikan ilmiah. Kaum post-positivis berpendapat bahwa teori, hipotesis, latar belakang pengetahuan, dan nilai-nilai dapat memengaruhi apa yang sedang diamati. Sementara kaum positivis menekankan independensi antara peneliti dan orang atau objek yang diteliti, Kaum post-positivis mengejar objektivitas dengan mengenali kemungkinan dampak dari bias. Kelompok positivis menekankan metode kuantitatif, sementara kelompok postpositivis menganggap metode kuantitatif dan kualitatif sebagai pendekatan yang valid. Post positivis berpendapat bahwa kebenaran tidak hanya satu, melainkan kompleks.
    Dalam historis post-positivisme dan positivisme dalam sosiologi, muncul sejak abad ke-19 yang dicetuskan oleh Auguste Comte dengan teori hukum tiga tahap yaitu teologis, metafisik dan positivisme. Paradigma post-positivisme menyatakan bahwa gejala yang terjadi dalam kehidupan tidak terbatas dan untuk menyederhanakan gejala sosial yang terjadi, maka diperlukan statistik sebagai landasan untuk menyimpulkan data yang diperoleh di lapangan.


    Referensi

Kata Kunci Pencarian: