- Source: Pulai hitam
Pulai hitam (Lat.: Alstonia angustiloba Miq.). adalah tanaman yang termasuk kedalam suku Apocynaceae. Tumbuh secara alami di Malaysia, Sumatra, Jawa dan Kalimantan, dalam hutan primer di dataran rendah sampai ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Pulai hitam tumbuh di tanah liat atau tanah berpasir. Berbentuk pohon setinggi lebih kurang 45 meter. Batang lurus, tegak, berdiameter 60 cm atau lebih, dengan bagian bawah berbanir. Kulit luar rata, berwarna abu-abu coklat. Pegagan bergetah putih. Daun tunggal, berbentuk jorong sampai bundar telur terbalik, permukaan bawah putih dan berbau wangi. Buah berpasangan, berbentuk silinder. Serat sangat panjang, pada pohon muda berderet tangensial dekat kambium, pada pohon dewasa tersebar. Kayunya mempunyai berat jenis 0,36, termasuk kelas kekuatan IV - V dan kelas keawetan V. Digunakan untuk papan, alat - alat rumah tangga, patung, ukiran dan lain-lain.
Di Semenanjung Malaysia, daun eksternal diterapkan ke daerah limpa untuk mengobati demam remiten. Di Sarawak, lateks yang digunakan untuk menyembuhkan bisul dan abses. Ekstrak kulit kayu yang ditumbuk adalah unsur dari febrifuges dan vermifuges. Di Thailand, lateks yang digunakan untuk menenangkan sakit gigi. Kayunya digunakan sebagai pulai. Lateks yang digunakan terhadap herpes zoster, bisul, abses, dan cacing cincin. Juga digunakan sebagai bahan untuk permen karet.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Pulai hitam
- Koto Pulai, Koto Tangah, Padang
- Bubut besar
- Rumah Hijau Denassa
- Kualuh Leidong, Labuhanbatu Utara
- Ajang kelicung
- Gulden Hindia Belanda
- Cekakak sungai
- Perenjak jawa
- Ayam hutan hijau
- North–South Expressway Northern Route
- Pulai Sebatang
- Simpang Pulai
- Pulai (federal constituency)
- List of University of Technology Malaysia alumni
- Pulai Chondong
- List of Ipoh areas
- Members of the Dewan Rakyat, 15th Malaysian Parliament
- North–South Expressway (Malaysia)
- Gopeng