Pulau Bindalang adalah sebuah
Pulau yang berada di pantai barat Sumatra yang termasuk ke wilayah perairan Kota Padang. Secara geografis
Pulau Bindalang terletak pada koordinat antara 00º59'04" LS dan 100º12'30" BT.
Secara administrasi
Pulau Bindalang merupakan bagian dari wilayah Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang yang memiliki jarak lebih kurang 15 km dari Pelabuhan Muara, Kota Padang.
Pulau ini tidak berpenduduk dan secara topografi relatif datar, memiliki pantai berpasir putih yang cukup indah dan dikelilingi karang, tumbuhan kelapa, semak belukar dan tumbuhan tingkat tinggi.
Pulau ini memiliki luas 58,65 hektar atau 586,64 km2 dan panjang keliling
Pulau 1,39 km.
Gambaran umum
= Topografi
=
Pulau Bindalang memiliki ketinggian 1-2 meter dari permukaan laut . Topografi
Pulau tergolong datar dan sebagian
Pulau ditutupi oleh vegetasi pohon yang sangat rapat dan padat, sehingga tidak ada lahan terbuka sedikitpun juga. Lahan terbuka lebih banyak terdapat di sekeliling pantai yang landai dan kawasan perkebunan dan area pondok sebelah Timur
Pulau.
Jika dilihat dari atas,
Pulau ini berbentuk bulat dan jika dilihat dari arah laut,
Pulau ini mendatar dan memanjang dan dipenuhi vegetasi yang hampir sama rata tingginya.
= Geomorfologi
=
Pulau Bindalang ini terbentuk dari aktivitas gunung merapi (vulkanik) yang timbul secara perlahan-lahan dari dasar laut ke permukaan. Akan tetapi
Pulau ini memiliki karakteristik daratan yang lebih luas dan subur sehingga vegetasi dapat berkembang dengan baik terutama jenis vegetasi pohon.
Ekosistem dan Sumber Daya Hayati
= Terumbu karang
=
Pada umumnya karang yang terdapat pads
Pulau ini terdapat pada kedalaman 5 meter. Dimana hanya ditemukan sebanyak 23,43% karang hidup dan sebanyak 71,43% karang mati. Walaupun demikian masih terdapat beberapa lokasi di sekeliling
Pulau yang kondisi terumbu karangnya masuk ke dalam kondisi terumbu karang kategori sedang.
= Ikan karang
=
Berdasarkan data terdapat 121 jenis ikan karang yang terbagi ke dalam 29 famili ikan karang. Adapun jenis ikan karang yang adalah Halichoeres hortulanus, Labroides dimidiatus. Kedua jenis ikan karang sering dijumpai di
Pulau Bindalang.
Vegetasi pantai
Bagian tengah
Pulau di dominasi oleh Pohon Ketaping dan Pohon Kapo-kapo yang sangat padat dan rapat. Sebahagian kecil dari luas
Pulau terutama di bagian Timur ditumbuhi oleh Pohon Kelapa. Selain itu di
Pulau ini juga terdapat Pohon Mengkudu. Areal yang ditumbuhi pohon sebesar 90%, sedangkan sisanya adalah vegetasi rumputan yang terdiri dari Rumput Kacang-kacang, Rumput Ilalang, Pakis dan Nyamplung.
Lingkungan
Terdapatnya kapal tongkang yang membawa batu bara kandas di dekat
Pulau sejak tahun 2010 berakibat butiran kecil batu bara terbawa arus dan terdampar di sebagian besar keliling
Pulau Bindalang. Kondisi ini mengotori dan mencemari air laut sekitar
Pulau. Sampah sampah yang berasal dari rumah tangga di sekitar Pantai Padang juga ikiut terdampar di pesisir pantai dan mengotori sehingga pantai terkesan kotor.
Peluang investasi
Pulau ini berpotenti untuk menjadi taman
Pulau kecil berbasis konservasi termasuk di dalamnya upaya pengembangan ekowisata dengan kegiatan berkemah, jelajah alam, berenang, memancing, menyelam dan mengamati jenis vegetasi, burung dan lain-lain.
Adapun kendala pengembangan adalah posisi
Pulau yang berhadapan lansung dengan Samudera Hindia sehingga ombak dan arusnya yang cukup kuat. Kemudian kawasan ini juga merupakan tanah ulayat kaum serta belum adanya informasi yang banyak tentang
Pulau ini.
Referensi