- Source: Qaswa
Al-Qaṣwā’ (bahasa Arab: الـقَـصـواء) adalah seekor unta Arab betina milik Nabi Islam Muhammad. Di atas Qaswa' inilah Muhammad berkendara selama Hijrah dari Makkah ke Madinah, dan berbagai perjalanan dan peperangan lainnya. Unta tersebut hadir selama Pertempuran Badar pada tahun 624 M, Haji Wada' Muhammad pada tahun 629, dan Penaklukan Makkah pada tahun 630.
Nama
Menurut sebagian ulama Sunni, al-Qaswa dapat diartikan sebagai unta yang pemiliknya dikecualikan dari pekerjaan karena statusnya (atau status pemiliknya) yang tinggi. Qaswa juga memiliki arti "dipotong dari ujung telinganya".
Unta ini juga sering disebut dengan nama al-'Aḍbā` (العضْبَاءُ) karena kecepatannya. Ada juga yang mengatakan bahwa Unta ini diberi nama al-'Aḍbā karena ia selalu memenangkan perlombaan Unta.
Unta Muhammad
Qaswa adalah unta favorit Muhammad karena kekuatan, kecepatan, dan sifat bawaannya. Ia menjadi tunggangan Muhammad selama Perjanjian Hudaibiyah, ketika ia memasuki Mekkah sebagai penakluk dan mengelilingi Ka'bah (tawaf). Qaswa adalah tunggangan Muhammad selama Haji Wada', ketika dia berdoa di Arafah, dan mengendarainya di Muzdalifah di Masy'ar Suci sambil menyampaikan khotbah di atasnya, menjelaskan kepada orang-orang tentang berbagai permasalahan agama mereka. Al-Bukhari dalam Shahih al-Bukhari-nya menulis sebuah hadis dari istri Muhammad, Aisyah,
Nabi membeli [hewan] tunggangan untuk hijrah dari Abu Bakar ash-Shiddiq. Abu Bakar telah membeli dua ekor unta, lalu dia membawa salah satunya kepada Nabi dan berkata kepadanya
“Wahai Utusan Allah, ambillah salah satu dari dua unta ini.” Nabi mengatakan: “[aku ambil] dengan [membayar] harganya.” maka kami segera menyiapkan perbekalan [untuk] mereka.
Diketahui di kalangan sejarawan Muslim Sunni bahwa Qaswa dibeli oleh Abu Bakar dari seorang Bani Qusyair seharga delapan ratus dirham, dan dia menjualnya kembali kepada Muhammad.
Penggambaran
Sa'id bin Musayyib menggambarkan Qaswa dengan mengatakan: "Unta Utusan Allah, selalu memenangkan perlombaan unta. Warnanya merah antara putih dan hitam, mendekati putih, dan tempat kelahirannya adalah suku Bani Qusyair di Jazirah Arab".
Kematian
Qaswa mati pada masa kekhalifahan Abu Bakar. Sebelumnya, Qaswa mengalami kebutaan setelah kematian Muhammad sehingga para Sahabat Muhammad menutupi matanya dengan kain berwarna hitam. Disebutkan juga kalau ia mati karena menolak makan dan minum.
Lihat pula
Jazirah Arab
Hijaz
Referensi
= Catatan
== Catatan kaki
=Kata Kunci Pencarian:
- Qaswa
- Masjid Nabawi
- Animals in Islam
- Al Qaswa
- APC Talha
- Al-Fil
- Heavy Industries Taxila
- Farewell Pilgrimage
- Prophet's Mosque
- Defence industry of Pakistan
- List of equipment of the Pakistan Army
- Al-Urwah al-Wuthqa (book)