- Source: Quicksort
Quicksort merupakan Algoritme pengurutan yang dikembangkan oleh Tony Hoare. performa rata-rata pengurutan O(n log n) untuk mengurutkan n item. Algoritme ini juga dikenal sebagai Partition-Exchange Sort atau disebut sebagai Sorting Pergantian Pembagi. Pada kasus terburuknya, algoritme ini membuat perbandingan O(n2), walaupun kejadian seperti ini sangat langka. Quicksort sering lebih cepat dalam praktiknya daripada algoritme urut gabung dan heapshort. Dan juga, urutan dan referensi lokalisasi memori quicksort bekerja lebih baik dengan menggunakan cache CPU, jadi keseluruhan sorting dapat dilakukan hanya dengan ruang tambahan O(log n).
Quicksort merupakan sorting pembanding dan pada implementasi efisien tidak merupakan algoritme sorting yang stabil.
Algoritme
Quicksort merupakan Algoritme Pembagi. Pertama quicksort membagi list yang besar menjadi dua buah sub list yang lebih kecil: element kecil dan element besar. Quicksort kemudian dapat menyortir sub list itu secara rekursif.
Langkah-Langkah pengerjaannya ialah:
Ambil sebuah elemen, yang disebut dengan pivot, pada sebuah daftar.
Urutkan kembali sebuah list sehingga elemen dengan nilai yang kecil dari pivot berada sebelum pivot, sedangkan seluruh element yang memiliki nilai yang lebih besar dari pivot berada setelahnya (nilai yang sama dapat berada pada pivot setelahnya). Setelah pemisahan, pivot berada pada posisi akhirnya. Operasi ini disebut Partition.
Sub list kemudian disortir secara recursif dari elemen yang lebih kecil dan sub list dari elemen yang lebih besar.
Kasus dasar dari rekusrif ialah list dari besaran nol atau satu, yang tidak perlu untuk di sorting.
= Versi Sederhana
=Dalam Pseudocode sederhana, Algoritmanya dapat dinyatakan sebagai berikut:
Perlu diperhatikan bahwa kita hanya memeriksa elemen dengan membandingkan mereka pada elemen yang lain. Prosedur ini disebuk Sorting Pembandingan. Jenis ini juga merupakan jenis sorting yang stabil (asumsikan bahwa untuk setiap method menerima elemen pada urutan aslinya dan pivot yang dipilih merupakan elemen terakhir dari nilai yang sama).
Kebenaran dari algoritme partisi didasari pada dua argumen berikut:
Pada setiap iterasi, seluruh elemen diproses selama ini berada pada posisi yang diinginkan: sebelum pivot lebih kurang dari nilai pivot, setelah pivot lebih besar dari nilai pivot (Invarian Loop).
Kebenaran dari keseluruhan algortima dapat dibuktikan dengan penyederhanaan fakta: untuk elemen nol atau satu, algoritme tidak akan mengubah data; untuk jumlah data yang lebih besar, algoritme akan menghasilkan dua bagian, elemen yang kurang dari pivot dan elemen yang lebih besar dari nya, data ini sendiri akan diurutkan secara hipotesis rekursif.
= Versi In-place
=Kerugian dari versi sederhana diatas membutuhkan ruang simpan O(n) yang lebih besar, yang sama buruknya seperti merge sort. Memory tambahan yang dibutuhkan dapat juga secara radikal berpengaruh pada kecepatan dan performa cache pada implementasi praktiknya. Terdapat juga versi yang lebih rumit yang menggunakan algoritme partisi in-place dan dapat mencapai urutan lengkap menggunakan ruang O(logn) (tidak dihitung input) pada rata-rata (untuk sekali pemanggilan tumpukan). Kita mulai dengan fungsi partisi:
Kata Kunci Pencarian:
- Quicksort
- Algoritma
- C.A.R. Hoare
- Logaritma
- Algoritma penyortiran
- Pemilahan
- Logaritma biner
- Daftar algoritme
- Quicksort
- Quickselect
- Sorting algorithm
- Heapsort
- In-place algorithm
- Tree sort
- Introsort
- Divide-and-conquer algorithm
- Bubble sort
- Haskell