Hasil Pencarian:
Artikel: Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi
Baca di Wikipedia
Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi adalah judul novel karya sastrawan Yusi Avianto Pareanom yang diterbitkan pada bulan Maret 2016 oleh Banana Publishing. Buku setebal 448 halaman dengan nomor ISBN 978-979-1079-52-5 ini mengantarkan Yusi Avianto memenangi penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2016 untuk kategori Prosa. Penghargaan serupa juga diberikan kepada F. Aziz Manna melalui buku kumpulan puisinya berjudul Playon untuk kategori Puisi.
Sinopsis
Sungu Lembu menjalani hidup membawa dendam.
Raden Mandasia menjalani hari-hari memikirkan penyelamatan Kerajaan Gilingwesi. Keduanya bertemu di rumah dadu Nyai Manggis di Kelapa. Sungu Lembu mengerti bahwa
Raden Mandasia yang memiliki kegemaran ganjil mencuri
Daging Sapi adalah pembuka jalan bagi rencananya. Maka, ia pun menyanggupi ketika
Raden Mandasia mengajaknya menempuh perjalanan menuju Kerajaan Gerbang Agung.
Berdua, mereka tergulung dalam pengalaman-pengalaman mendebarkan: bertarung melawan lanun di lautan, ikut menyelamatkan pembawa wahyu, bertemu dengan juru masak menyebalkan dan hartawan dengan selera makan yang menakjubkan, singgah di desa penghasil kain celup yang melarang penyebutan warna, berlomba melawan maut di gurun, mengenakan kulit sida-sida, mencari cara menjumpai Putri Tabassum Sang Permata Gerbang Agung yang konon tak pernah berkaca—cermin-cermin di istananya bakal langsung pecah berkeping-keping karena tak sanggup menahan kecantikannya, dan akhirnya terlibat dalam perang besar yang menghadirkan hujan mayat belasan ribu dari langit.
Meminjam berbagai khazanah cerita dari masa-masa yang berlainan, Yusi Avianto Pareanom telah menyuguhkan dongeng kontemporer yang memantik tawa, tangis, dan maki-makian dalam waktu berdekatan, dan mungkin bersamaan.
Lihat pula
Kusala Sastra Khatulistiwa
Referensi