- Source: Reaksi Briggs-Rauscher
Reaksi Briggs-Rauscher adalah salah satu contoh reaksi osilasi. Reaksi ini cocok digunakan untuk keperluan peragaan karena perubahan warnanya yang mencolok: solusi tak berwarna yang telah disiapkan beberapa saat sebelumnya secara perlahan berubah menjadi warna batu ambar, dan kemudian secara tiba-tiba menjadi biru tua. Warna ini secara perlahan hilang dan lalu proses ini berulang sekitar sepuluh kali bila menggunakan formulasi yang paling populer sebelum akhirnya menjadi cairan biru tua yang berbau iodin.
Mekanisme reaksi ini cukup rumit. Untuk hasil terbaik dan untuk mencegah reaksi sampingan yang dapat mengganggu reaksi utama, solusi sebaiknya disiapkan beberapa saat sebelum peragaan reaksi. Apabila dibiarkan begitu saja atau terpapar pada radiasi ultraviolet, reaktannya dapat terurai atau bereaksi satu sama lain dan mengganggu prosesnya.
Reaksi ini bergantung pada dua proses utama (masing-masing terdiri dari banyak reaksi):
A ("proses non-radikal"): konsumsi iodin bebas oleh asam malonat secara perlahan di tengah iodat. Proses ini melibatkan produksi ion iod sebagai proses penengah
B ("proses non-radikal"): proses autokatalisis yang cepat yang melibatkan mangan dan perantara-perantara radikal, yang mengubah hidrogen peroksida dan iodat menjadi iodin bebas dan oksigen. Proses ini juga dapat mengonsumsi iodida dengan laju yang terbatas
Proses B hanya dapat berjalan jika konsentrasi iodida rendah. Hasil keseluruhan kedua proses tersebut adalah (secara kasar):
IO3− + 2H2O2 + CH2(COOH)2 + H+ → ICH(COOH)2 + 2O2 + 3H2O
Catatan kaki
Pranala luar
Continuously stirred demo showing rapid and uniform colour changes
Continuously stirred demo showing 16 colourful oscillations gradually increasing in intensity
Unstirred demo showing minor spatial variations
Unstirred demo showing extreme spatial variations
This demo runs to completion in 19 cycles. Here the blue starch complex appears late, so the variations in free iodine are plainly visible
This demo completes in 13 cycles. An iodide-selective electrode is used to produce a graph of I− in real time