- Source: Rentjong dan Surat
Rentjong dan Surat adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1953 yang dibintangi oleh Turino Djunaidy (sekaligus sebagai penulis cerita) dan Djuriah Karno.
Film ini meraih penghargaan Festival Film Indonesia 1955 untuk Penyunting terbaik.
Sinopsis
Film ini menceritakan tentang bangkitnya rakyat Aceh yang mengangkat senjata untuk menentang penjajah Belanda dalam sebuah kisah fiktif. Antara lain Meutia (Djuriah Karno). Tetapi juga ada pengkhianat, diantaranya Panglima Husin (Ismail Saleh), yang menaruh hati pada Tjut Kemala (Lies Noor), tetapi Kemala memilih Djohan (Turino Djunaidy). Kesempatan Husin untuk menyingkirkan saingannya itu terbuka waktu Djohan diutus membawa surat kepada Panglima Him digunung. Usaha untuk membunuh Djohan gagal, Djohan hanya terluka. Djohan dirawat Meutia, yang kemudian mengantarkannya ke Panglima Him. Di pihak lain Husin berhasil memperistri Kemala. Kemala masih bersimpati pada perjuangan untuk merdeka. Dia menentang suaminya, meski akhirnya tewas oleh rencongnya sendiri. Atas petunjuk Kemala, Djohan memburu dan menangkap Husin.
Pemeran
Meutia - Djuriah Karno
Djohan - Turino Djunaidy
Husin - Ismail Saleh
Tjut Kemala - Lies Noor
Referensi
Pranala luar
Resensi
Kata Kunci Pencarian:
- Rentjong dan Surat
- Tegas (surat kabar)
- Rendra Karno
- Basuki Effendy
- Festival Film Indonesia 1955
- Surat Ulu
- Lies Noor
- Turino Djunaidy
- Daftar karya domain publik di Indonesia
- Daftar film Indonesia
- Sri Asih (1954 film)
- Ulu scripts
- Pulang (1952 film)
- Lies Noor
- Rendra Karno