Riam Danau adalah nama yang dikenal secara luas untuk menyebut sekaligus 2 desa bertetangga yang dipisahkan oleh aliran Sungai
Jelai, secara administratif kedua desa tersebut adalah Desa
Riam Danau Kanan dan Desa Kesuma Jaya. Kedua desa
Riam Danau ini berada di kecamatan
Jelai Hulu, Kabupaten
Ketapang, Kalimantan Barat, Indonesia.
Administrasi
Secara administratif
Riam Danau mencakup 2 Desa yaitu:
Desa
Riam Danau Kanan
Merupakan hasil pemekaran dari Desa Kesuma Jaya yang ditetapkan berdasarkan keputusan Bupati
Ketapang nomor 174 tahun 2004 dan memiliki 3 dusun sebagai berikut:
Kesuma Agung
Batu Perapat
Dusun Patin Lestari
2. Desa Kesuma Jaya
Pada saat terbentuk Desa Kesuma Jaya memiliki luas 45 Km dan Saat ini memiliki dua Dusun Yaitu:
Riam Danau Kiri
Mekar Jaya
= Batas Desa
=
Kedua Desa
Riam Danau memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pangkalan Suka dan Desa Karang Dangin Kecamatan
Jelai Hulu.
Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Air Dua, Desa Tebing berseri dan Desa Perigi Kecamatan
Jelai Hulu.
Sebelah barat berbatasan dengan Desa Limpang Kecamatan
Jelai Hulu.
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pangkalan Suka Kecamatan
Jelai Hulu.
Demografi
Mayoritas penduduk
Riam Danau adalah suku melayu yang mendiami sepanjang aliran sungai
Jelai baik yang ada di Desa
Riam Danau Kanan dan Desa Kesuma Jaya. Agama Islam menjadi agama mayoritas yang di anut di
Riam Danau. Sementara itu untuk suku Dayak terdapat di dusun Patin Lestari dan mayoritas menganut agama Kristen, terdapat pula sebagian kecil suku Tionghoa yang banyak berwirausaha dan mendirikan sebagian besar pertokoan yang ada di
Riam Danau.
mata pencaharian masyarakat banyak bergerak di sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan dan sebagian lagi merupakan pegawai pemerintah baik itu PNS atau Non-PNS serta karyawan perusahaan yang ada di sekitaran wilayah
Riam Danau maupun Kabupaten
Ketapang pada umumnya.
Tradisi dan Budaya
Sebagai Desa dengan mayoritas berpenduduk melayu dan memeluk agama Islam
Riam Danau memiliki banyak tradisi yang dipengaruhi oleh kedua Unsur tersebut. Tradisi
Riam Danau banyak memiliki makna dan filosopi yang terkandung di dalamnya berikut beberapa tradisi yang ada di
Riam Danau:
= Pernikahan, Kehamilan & Kelahiran
=
Adat Betangas, Becukur Alis, Betitik Gigi dan mandi 3 Malam (Adat Pernikahan Melayu)
Mandi Bunting 7 Bulan (Adat Melayu Kehamilan)
Memborik Name, Begunting Rambut sekaligus Aqiqah, dan Betijak Tanah (Adat Melayu Kelahiran)
= Tradisi Budaya Rutin Desa
=
Tradisi rutin Desa yang meliputi:
Bubur Sure/bubur asyura
Dilaksanakan setiap memasuki tanggal 10 bulan muharram
Mandi Safar
Dilaksanakan saat akan memasuki bulan safar tradisi ini dilakukan dengan mandi di sungai maupun mata air yang ada di sekitaran desa
Doa Kasah
Dilakukan selama 3 hari dengan mengelilingi seluruh desa sambil berdoa dari ujung ke ujung untuk menolak bala
Maulid Nabi Muhammad Saw
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw selalu di laksanakan dengan meriah di
Riam Danau, hal ini dilakukan dengan membawa arakan nasi kuning Pulut/ketan di dalam pahar dengan hiasan bunga kekayon dan malai menuju masjid, peringatan maulid ini sukses menjadi sebuah festival yang banyak diminati warga baik dari desa
Riam Danau maupun warga dari luar desa
= Kesenian
=
Riam Danau memiliki kesenian yang sudah di warisi turun temurun sejak dahulu kala, kesenian tersebut di pengaruhi unsur melayu dan Islam yang kental, berikut beberapa kesenian yang ada di
Riam Danau:
Syair Gulung
kesenian ini biasa di tampilkan setiap ada kegiatan penting baik penyambutan tamu, pernikahan, Khataman Al-Quran, dll
2. Zapin Tali
Merupakan seni tari asli
Riam Danau yang dibawakan oleh 7 sampai 10 penari, dengan masing-masing memegang seutas tali dan akan membentuk simpul yang indah saat tarian ini dibawakan. zapin tali ini biasany di iringi dengan musik rebana dan gambus sambil membawakan sholawat maupun pantun-pantun melayu
3. Tari Burdat
tarian ini dibawakan sekitar 10 - 20 orang penari, gerak burdat mirip dengan tari saman dari Aceh, penari burdat biasany akan melakukan gerakan-gerakan yang memiliki makna nasehat dan juga mengagungkan Allah SWT, tarian ini juga diiringi dengan Gendang Rebana dan gambus serta sholawat sambil berpantun selama proses pertunjukannya.
4. Al-Barjanji
5. Silat
Riam Danau
Pendidikan
Terdapat beberapa lembaga pendidikan yang ada di desa
Riam Danau Kanan dan Desa Kesuma Jaya diantaranya:
SMKN 1
Jelai Hulu (Kesuma Jaya)
SMPN 02
Jelai Hulu (
Riam Danau Kanan)
SDN 07
Jelai Hulu (
Riam Danau Kanan)
SDN 06
Jelai Hulu (Kesuma Jaya)
TKN 01
Jelai Hulu (
Riam Danau Kanan)
PAUD Harapan Sengkerupi (Kesuma Jaya)
Kesehatan
Baik di Desa
Riam Danau Kanan dan Kesuma Jaya memiliki fasilitas Kesehatan pendukung berupa Poskesdes dan Pustu Diantaranya:
Poskesdes Desa
Riam Danau Kanan yang Jl. Kayi Adenan dusun Kesuma Agung
Pustu Kesuma Jaya yang beralamat di Dusun
Riam Danau Kiri
Poskesdes Desa Kesuma Jaya Jl. Raya
Riam Danau-Tanjung dusun Mekar Jaya
Serta beberapa praktik mandiri bidan & perawat yang tersebar di kedua desa.
Pariwisata
= Tempat wisata
=
Riam Danau memiliki Topografi wilayah yang berbukit-bukit dan dibelah oleh aliran sungai
Jelai, kebanyakan wisata yang bisa dikunjungi berupa wisata alam. selain itu ada pula wisata berupa bangungan ikonik dan bersejarah, Pariwisata tersebut yaitu:
Riam Baru
Riam Temadungan
Riam Senjuring
Riam Tembasi
Bukit Semuhuran
Lubuk Sumbat
Rumah Majelis Adat Budaya Melayu
Jelai Hulu
Kompleks Makam Pangeran Kesuma Agung dan Ratu Jamilan (Kesuma Jaya)
Jembatan Ratu Jamilan (Diresmikan oleh Gubernur Kalbar pada tahun 2021)
Jembatan Gantung
Riam Danau (sejak tahun 1970)
Wisata Religi Masjid Besar Syuhada (
Riam Danau Kanan)
Wisata Religi Masjid Jami’ Mujahidin Desa Kesuma Jaya
Kuliner Tradisional Desa
Pranala luar