- Source: Robert Morrison
Robert Morrison lahir di Inggris tahun 1782 dan meninggal di Guangzhou, Cina pada tanggal 1 Agustus 1834. Misionaris Protestan pertama yang tiba di Tiongkok ini adalah anak bungsu dari delapan bersaudara.. Orang tuanya adalah orang Skotlandia. Morrison pernah bekerja menjadi tukang sepatu bersama dengan ayahnya. Ia mengalami pertobatan pada masa remaja dan selanjutnya ia memutuskan untuk menjadi penginjil. Kemudian, ia memutuskan untuk bergabung dengan gereja Presbiterian pada tahun 1798. Morrison kemudian belajar teologi, astronomi, dan ilmu pengobatan di universitas Hoxton. Morrison memersiapkan dirinya untuk menjadi seorang misionaris di Akademi Misionaris yang berada di Hampshire. Morrison bergabung dengan London Missionary Society (LMS) pada tahun 1804, kemudian ia diutus untuk belajar kebudayaan Cina di London. Morrison ditahbis pada bulan Juni 1807 lalu ia berangkat ke Tiongkok pada September 1807 melalui New York.
Misinya di Tiongkok
Morrison tiba di Guangzhou Cina pada tahun 1807. Di Guangzhou, Morrison memerbaiki kemampuannya dalam berbahasa Tionghoa dengan dibantu oleh dua orang penduduk Cina pribumi yang beragama Katolik.
Pada saat Morrison datang, Cina sama sekali tertutup bagi orang-orang asing karena para penguasa itu terkena xenofobia. Penguasa di Tiongkok pada saat itu, mencurigai dan takut berhubungan dengan orang asing. Morisson menyadari kondisi itu sehingga dari Guangzhou ia menulis surat kepada LSM agar mereka dapat melakukan penginjilan dengan metode stepping stone. Metode stepping stone adalah metode penginjilan dengan mendirikan basis penginjilan di perbatasan Cina Selatan dan pesisir selatan Asia. Melalui metode ini, para misionaris belajar tentang orang-orang Tiongkok dari komunitas orang-orang Tiongkok yang berada di luar Tiongkok.
Karya-karyanya di Tiongkok
= Karyanya di bidang bahasa
=Di Guangzhou, Morrison juga bekerja sebagai juru bahasa untuk East India Company (ICP). Ia juga membantu perusahaan dagang Inggris sebagai seorang alih bahasa. Robert Morrison dan William Milne menterjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Tionghoa. Proyek penerjemahan Alkitab ini, mereka selesaikan pada tahun 1819. Ia juga menyusun kamus bahasa Tionghoa dari tahun 1815-1823. Tidak hanya itu, Robert Morrison juga menerjemahkan katekismus singkat dari gereja Skotlandia dan sebagian buku doa gereja Inggris.
= Karyanya di bidang pendidikan
=Morrison mempunyai visi yang besar dalam penginjilan, sehingga ia bersama William Milne mendirikan sekolah di Malaka yaitu Anglo-Chinese College. Sekolah ini berhasil didirikan pada tahun 1820. Mayoritas siswa sekolah ini adalah orang pribumi Cina asli. Kurikulumnya dibuat untuk tingkat pendidikan dasar. Dalam 15 tahun pertamanya, 40 orang siswa berhasil menyelesaikan pendidikannya di sekolah ini dan 15 orang murid dibaptis. Tujuan Morrison untuk mendirikan sekolah tersebut adalah untuk menjembatani antara kebudayaan Barat dengan kebudayaan Asia, khususnya kebudayaan Cina.
Kritik penginjil pada zamannya terhadap Morrison
Morrison juga mendapat kritikan dari penginjil pada zamannya, karena metode penginjilannya yang sangat menekankan penerjemahan Alkitab dan kurang menekankan pembaptisan. Morison diremehkan karena ia baru bisa membaptis orang di Tiongkok 7 tahun setelah kedatangannya. Hanya sepuluh orang yang berhasil dibaptis Morrison selama 25 tahun ia menginjili di sana.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Robert Morrison
- Robert Morrison MacIver
- Robert Pattinson
- Teori Aksi
- William Milne
- Norman Morrison
- Olyphant & Co.
- Robert Andrews Millikan
- Matthew Morrison
- Philip Morrison
- Robert Morrison
- John Wayne
- Robert Morrison (missionary)
- Robert Morrison MacIver
- Robert Morrison Olyphant
- Jim Bob
- Robert Morrison (politician)
- Robert Morrison Stults
- William Morrison
- Morrison (surname)