Mayor Jenderal TNI (Purn.) Raden
Roeshan Roesli adalah salah seorang tokoh militer TNI AD dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) periode 1956-1961, sewaktu masih berpangkat Kolonel.
Pada masa-masa perjuangan kemerdekaan, sekitar tahun 1945,
Roeshan Roesli berjuang di Semarang dengan jadi komandan Seinendan, yaitu pasukan pemuda yang dilatih oleh tentara Jepang.
Keluarga
Roeshan Roesli adalah putra dari sastrawan terkenal Indonesia, Marah
Roesli dan Raden Ratna Kancana, keturunan Sumedang Larang. Suami dari seorang dokter bernama Edyana
Roesli serta ayah dari tokoh aktivis ASI, Utami
Roesli dan musisi ternama, Harry
Roesli. Dari pernikahan dengan Edyana
Roesli dikaruniai empat orang anak yaitu :
R. dr. Ratwini
Roesli, SpTHT.
R. dr. Utami
Roesli, SpA., Ibclc., Fabm.
R. Prof. Dr. dr. Rully MA
Roesli, SpPD.KGH. (Ahli Ginjal)
R. Prof. Dr. Harry
Roesli / Djauhar Zaharsyah Fachrudin
Roesli
Referensi
Pautan Luar
Wal Suparmo (24 April 2004). "Korban Pertempuran Lima Hari Semarang". Surat Pembaca. Suara Merdeka. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 5 Januari 2014.
Ardi La Madi (4 Februari 2012). "Polisi Militer TNI AD". Ardi La Madi's Blog. Diakses tanggal 5 Januari 2014.