bahasa-
bahasa Melayu Indonesia Timur adalah pengelompokan geografis untuk sekumpulan kreol berbasis
Melayu yang dituturkan oleh berbagai etnis di Kawasan
Indonesia Timur.
bahasa-
bahasa tersebut digunakan sebagai
bahasa perantara oleh penduduk di kota-kota besar dan pelabuhan di
Indonesia Timur. Salah satu contoh
bahasa Melayu Indonesia Timur yang banyak digunakan adalah
bahasa Melayu Ambon;
bahasa ini dituturkan di Kepulauan Maluku bagian selatan khususnya Pulau Ambon dan sekitarnya.
Ciri kebahasaan
Ciri-ciri yang paling umum dijumpai dalam kreol-kreol
Melayu Indonesia Timur adalah:
= Fonologi
=
Tidak mempunyai vokal pepet /ə/.
Kata-kata turunan
Melayu yang mempunyai bunyi letupan (/p/, /t/, /k/, /ʔ/) pada akhir kata biasanya dihilangkan.
=
Menggunakan kata kerja bantu untuk membentuk konstruksi kata kerja yang pasif.
Mempunyai satu preposisi yang dapat berarti 'dan', 'dengan', atau 'oleh'.
Mempunyai konstruksi kepunyaan atau genitif yang "terbalik" menggunakan preposisi (contohnya, ngoni pe buku 'buku kalian', dalam
bahasa Melayu Maluku Utara).
Klasifikasi
Menurut klasifikasi Glottolog 5.0 (2024), ragam
bahasa Melayu Indonesia Timur terbagi menjadi sejumlah
bahasa dan dialek.
Penjelasan:Tebal: bahasaNormal: keluarga bahasaMiring: dialek
= Ragam lainnya
=
Berikut ini ragam lain dalam lingkup wilayah penuturan
bahasa Melayu Indonesia Timur yang tidak terklasifikasi.
Melayu Gorontalo
Melayu Maumere
Melayu Serui
Melayu Sula
Catatan
Lihat juga
bahasa Melayu Manado
Referensi
Pranala luar
Ethnologue: Malay-based creoles