- Source: Rumput ceker ayam
Digitaria ciliaris adalah spesies rumput yang dikenal dengan nama umum rumput ceker ayam, rumput cakar ayam, atau rumput capit kepiting . Rumput ini dikenal sebagai "ගුරු තණ - guru thana" di Sri Lanka .
Distribusi
Digitaria ciliaris adalah tanaman keras, diyakini berasal dari Asia namun kini ditemukan di seluruh sabuk tropis planet ini, serta di banyak daerah beriklim sedang di kedua belahan bumi. Rumput ini merupakan spesies invasif yang dianggap sebagai gulma agresif di negara-negara tertentu, termasuk Tiongkok, Meksiko, dan Amerika Serikat .
Bersama dengan Portulaca oleracea, Ipomoea pes-caprae dan Melanthera biflora, Digitaria ciliaris biasanya merupakan salah satu spesies pertama yang menghuni lingkungan terdegradasi atau berubah di zona tropis planet ini.
Keterangan
Rumput ini merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh setinggi 1 m tetapi biasanya jauh lebih pendek. Akar berada pada buku dan batang menghasilkan pelari yang memungkinkan tanaman tumbuh dengan cepat membentuk petak-petak yang tampak berantakan dengan lebar sekitar 1 m dan tinggi setengah meter. Daunnya berbentuk linier hingga linier-bulat telur menyempit di ujungnya hingga panjang 15 sentimeter. Perbungaannya berada di bagian atas batang yang panjang, biasanya jauh lebih tinggi daripada daunnya, dengan dua hingga sembilan 5–10 ras sub-digit yang panjangnya cm. Rumput ini resistant terhadap herbisida glifosat
Tanaman Hijauan
Di luar negeri, tanaman ini dibudidayakan sebagai hijauan, terutama kultivar 'Red River Crabgrass', 'Impact', dan 'Quick-n-Big', telah dimanfaatkan sebagai tanaman hijauan untuk ternak, karena merupakan rumput yang bergizi tinggi. . Rumput ceker ayam merespons dengan baik terhadap pupuk nitrogen, tumbuh setinggi 3 kaki, dan perlu digilir dengan hijauan musim dingin.