PJSC Siberia
Airlines (bahasa Rusia: ПАО "Авиакомпания "Сибирь"), beroperasi sebagai
S7 Airlines, adalah maskapai bertarif rendah yang bermarkas di Oblast Novosibirsk, dan berkantor pusat di Moskwa, Rusia.
Pada 2008, maskapai ini adalah maskapai domestik terbesar di Rusia, dengan basis utamanya di Bandara Internasional Domodedovo dan Bandara Tolmachevo. Maskapai ini beroperasi di Rusia, Tiongkok, Jerman, Irlandia, Israel, Jepang, Korea Selatan, Turki dan Uni Emirat Arab. Maskapai ini adalah anggota aliansi Oneworld, tetapi keanggotaannya saat ini ditangguhkan akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Sejarah
Setelah Uni Soviet runtuh dan selama reformasi ekonomi Rusia tahun 1990-an, maskapai Siberia
Airlines yang dikelola negara dibentuk berdasarkan dari skuadron Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil pada tahun 1992, dan kemudian diprivatisasi pada tahun 1994. Pada tahun yang sama Siberia diberi kode maskapai IATA.
Pada tahun 1999, Siberia
Airlines menandatangani dokumen penawaran untuk mengambil alih Vnukovo
Airlines, jika Vnukovo berhenti beroperasi karena kebangkrutan.
Siberia
Airlines mulai merger dengan Vnukovo
Airlines pada tahun 2001. Di tahun yang sama, maskapai ini menyerap Baikal
Airlines, kemudian pada tahun 2004 maskapai ini menyerap Chelyabinsk
Airlines dan Enkor. Pada tahun 2002, Siberia
Airlines memulai layanannya dari bekas basis Vnukovo
Airlines, Bandara Moskow–Vnukovo, tetapi setelah beberapa waktu, Siberia
Airlines mengalihkan semua penerbangan (termasuk penerbangan charter dari Moskow–Sheremetyevo) ke Moskow–Domodedovo.
Siberia
Airlines mengubah namanya menjadi
S7 Airlines pada tahun 2005.
Pada bulan April 2007
S7 mengumumkan bahwa mereka telah mendirikan divisi baru, yang disebut Globus. Divisi ini akan fokus pada penerbangan charter untuk wisatawan ke tujuan liburan asing. Awalnya, pesawat untuk divisi ini akan diambil dari armada utama, tetapi selama 2010–2014, 10 pesawat Boeing 737-800 disewa dengan tata letak semua ekonomi, dengan opsi untuk 10 pesawat lagi.
S7 bergabung dengan aliansi maskapai Oneworld pada tahun 2010.
Pada tahun 2016, band rock asal Amerika OK Go bermitra dengan
S7 Airlines untuk merekam video musik dalam keadaan nol gravitasi, untuk lagu terbaru mereka "Upside Down & Inside Out", di dalam pesawat koreksi gravitasi.
Pada Agustus 2019,
S7 Airlines mengumumkan kegiatan amal dengan mengumpulkan dana untuk hutan Siberia, yang rusak akibat kebakaran besar. Juga pada Agustus 2019, kepala maskapai mengumumkan bahwa
S7 Airlines dan Globus
Airlines akan terus bergabung hingga Desember 2019, sebelum
S7 menutup operasi maskapai Globus.
Pada Februari 2022, sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina,
S7 dan maskapai penerbangan Rusia lainnya dilarang memasuki wilayah udara Uni Eropa dan negara-negara lain. Hal ini menyebabkan
S7 menangguhkan operasinya di Eropa pada 25 Februari 2022 dan menangguhkan semua penerbangan internasional pada 5 Maret 2022.
Destinasi
= Destinasi
=
S7 Airlines beroperasi ke hampir 150 tujuan domestik di Rusia dan internasional di seluruh Eropa dan Asia.
= Perjanjian codeshare
=
Maskapai
S7 melakukan perjanjian codeshare dengan maskapai berikut.
Armada
Per Juli 2022, armada
S7 Airlines terdiri dari pesawat-pesawat berikut:
Rujukan
Pranala luar
S7 Airlines