- Source: Sabun yang terbuat dari jenazah manusia
Pada abad ke-20, terdapat berbagai tuduhan soal sabun yang terbuat dari lemak tubuh manusia. Pada Perang Dunia I, pers Inggris mengklaim bahwa Jerman memiliki pabrik jasad dimana mereka memakai jasad-jasad prajurit mereka sendiri untuk membuat gliserin dan sabun. Pada Perang Dunia II, sabun diyakini diproduksi massal dari jasad-jasad korban kamp konsentrasi Nazi yang terletak di Polandia yang diduduki Nazi. Pada pengadilan Nuremberg, bukti menunjukkan bahwa para peneliti Jerman telah mengembangkan sebuah proses untuk produksi sabun dari jasad-jasad manusia. Monumen Yad Vashem menyatakan bahwa Nazi tak memproduksi sabun dari jasad-jasad Yahudi pada skala industrial, dengan berkata bahwa rumor bahwa sabun dari jasad manusia yang diproduksi massal dan didistribusikan dipakai oleh Nazi untuk menakut-nakuti para tahanan kamp. Nazi Jerman sekarang diketahui telah memproduksi sabun dari jasad-jasad manusia, tetapi bukan pada skala industrial.
Lihat pula
The Soap Myth
Bibliopegi antropodermik (dalam beberapa kasus, kulit dengan tato diolah di kamp-kamp konsetrasi Nazi)
Pengumpulan kerangka Yahudi (Yahudi dibunuh oleh kerangka mereka)
Pabrik Jenazah Jerman, salah satu cerita propaanda kejahatan anti-Jerman paling terkenal yang beredar pada Perang Dunia I
Penutup lampu yang terbuat dari kulit manusia
Catatan
Pranala luar
U.S. National Archives, Still Picture Branch, College Park, MD, document 238-NT-270. Introduced at IMT on Feb. 19, 1946 as exhibit USSR-393 Diarsipkan 2009-08-18 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Sabun yang terbuat dari jenazah manusia
- Jenazah
- Pabrik Jenazah Jerman
- Fikih jenazah
- Kleopatra
- Lindi (kimia)
- Mustafa Kemal Atatürk
- Eva Perón
- Kamp konsentrasi Auschwitz
- Ted Bundy