Sapporo (札幌市code: ja is deprecated ,
Sapporo-shi) adalah sebuah kota yang merupakan ibu kota dari Prefektur Hokkaido, Jepang. Kota ini berada di wilayah Subprefektur Ishikari, Hokkaido, dan merupakan kota terbesar dengan jumlah penduduk terbanyak nomor empat di Jepang, setelah Yokohama, Osaka, dan Nagoya.
Sapporo dikenal di luar Jepang setelah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 1972 yang merupakan Olimpiade Musim Dingin pertama di Asia. Festival Salju
Sapporo setiap tahunnya dikunjungi oleh lebih dari dua juta wisatawan dari seluruh dunia.
Kota ini terkenal dengan ramen
Sapporo rasa miso dan merek bir
Sapporo. Distrik hiburan Susukino yang terletak di pusat kota juga termasuk salah satu distrik yang paling terkenal di Jepang. Untuk layanan transportasi udara, kota ini dilayani oleh Bandara Internasional New Chitose yang berada 50 km sebelah tenggara kota.
Sejarah
= Pasca-Restorasi Meiji
=
Dataran Ishikari yang sekarang menjadi Kota
Sapporo awalnya merupakan permukiman penduduk asli Ainu. Pada akhir zaman Edo (tahun 1866), sebuah kanal dibangun melewati daerah ini, dan sejumlah penduduk mendirikan Desa
Sapporo. Nama "
Sapporo" berasal dari bahasa Ainu, sat poro pet (サッ・ポロ・ペッ) yang berarti "sungai besar, kering".
Tahun 1868 secara resmi ditetapkan sebagai tahun berdirinya Kota
Sapporo. Pemerintah Meiji memutuskan bahwa kota pelabuhan Hakodate yang dijadikan pusat administrasi Hokkaido berada di tempat yang tidak strategis untuk pertahanan dan pengembangan Hokkaido. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk mendirikan ibu kota baru. Dataran Ishikari sesuai untuk lokasi ibu kota baru karena berupa tanah datar luas dan kering yang jarang dijumpai di Hokkaido yang bergunung-gunung.
Pada tahun 1870-1871, Kuroda Kiyotaka, wakil ketua Komisi Pembangunan Hokkaido (Kaitaku-shi) mendekati Pemerintah Amerika Serikat untuk meminta bantuan dalam pengembangan Hokkaido. Horace Capron, menteri pertanian dari kabinet Presiden Ulysses S. Grant diutus Pemerintah Amerika Serikat sebagai oyatoi gaikokujin, dan ditunjuk sebagai penasihat istimewa Komisi Pembangunan Hokkaido. Pembangunan Kota
Sapporo dimulai dari kawasan sekitar Taman Odori yang hingga kini bertahan sebagai jalur hijau yang membagi kawasan pusat kota
Sapporo. Kota ini dibangun mengikuti grid plan gaya Amerika Serikat, dengan jalan-jalan saling bersilangan membentuk blok-blok kota. Komisi Pembangunan Hokkaido dibubarkan pada tahun 1882 setelah Kota
Sapporo makin maju.
Penasihat asing Edwin Dun tiba di
Sapporo untuk mendirikan peternakan sapi dan domba pada tahun 1876. Ia juga mendemonstrasikan cara pemeliharaan babi, pembuatan mentega, keju, ham, dan sosis. Ia menikah dengan wanita Jepang. Dun pulang ke Amerika Serikat pada tahun 1883, tetapi kembali lagi ke Jepang sebagai sekretaris pemerintah.
William S. Clark bertugas selama delapan bulan dari tahun 1876 hingga 1877 di Hokkaido untuk mendirikan Sekolah Tinggi Pertanian
Sapporo (sekarang Universitas Hokkaido). Sebelumnya Clark adalah rektor Massachusetts Agricultural College (sekarang University of Massachusetts Amherst). Ia memberi kuliah sains dan Alkitab sebagai dasar etika, sekaligus memperkenalkan prinsip-prinsip Kristen kepada mahasiswa angkatan pertama.
Pada tahun 1880, seluruh wilayah
Sapporo dijadikan sebuah distrik kota bernama "
Sapporo-ku" (Distrik Kota
Sapporo), dan jalur kereta api dibangun antara
Sapporo dan Temiya, Otaru. Pada tahun yang sama, Hotel Hōheikan didirikan di seberang Taman Odori untuk penginapan dan resepsi pejabat serta tamu penting. Pada tahun 1958, hotel ini dipindahkan ke lokasinya sekarang di Taman Nakajima. Pada tahun 1882 setelah dihapusnya Komisi Pembangunan Hokkaido, Pulau Hokkaido dibagi menjadi tiga prefektur: Hakodate,
Sapporo, dan Nemuro. Distrik perkotaan di
Sapporo tetap bernama
Sapporo-ku, sementara wilayah lainnya diganti menjadi
Sapporo-gun. Gedung kantor
Sapporo-ku juga berada di distrik perkotaaan.
Prefektur
Sapporo, Prefektur Hakodate, dan Prefektur Nemuro dihapus pada tahun 1886. Gedung Kantor Pemerintah Hokkaido dibangun pada tahun 1888 dengan arsitektur gaya neobarok Amerika. Regu terakhir Tonden-hei, prajurit perintis di Hokkaido, menetap di lokasi yang sekarang disebut Tonden di Kita-ku,
Sapporo.
Distrik
Sapporo-gun yang berada di sekeliling
Sapporo-ku berada di bawah administrasi
Sapporo-ku hingga diberlakukannya sistem distrik baru pada tahun 1899. Menurut sistem baru tahun 1899, distrik (ku) memiliki otonomi yang lebih besar dari kota madya, namun lebih kecil dari kota. Di Hokkaido pada waktu itu juga ada Hakodate-ku dan Otaru-ku.
= Sejarah modern (abad ke-20)
=
Sekolah Tinggi Pertanian
Sapporo dimasukkan ke dalam sistem Universitas Imperial Tohoku setelah universitas ini didirikan pada tahun 1907 di Sendai, Prefektur Miyagi. Sebagian dari desa-desa bertetangga, termasuk Desa
Sapporo, Desa Naebo, dan Desa Kami Shiroishi, serta distrik tempat bermukimnya Tonden-hei dimasukkan ke dalam
Sapporo-ku pada tahun 1910.
Trem
Sapporo diresmikan pada tahun 1918, dan Universitas Imperial Hokkaido didirikan di
Sapporo-ku sebagai Universitas Imperial kelima di Jepang. Jalur Kereta Api Jōzankei dioperasikan di
Sapporo hingga dihapus pada tahun 1969.
Pada tahun 1922, pemerintah pusat mengumumkan sistem kota baru.
Sapporo-ku secara resmi dialihkan ke Kota
Sapporo. Sistem Bus Munisipal
Sapporo diresmikan pada tahun 1930.
Sapporo pada tahun 1937 terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 1940, namun dibatalkan pada tahun berikutnya setelah pecah Perang Sino-Jepang II. Kota madya Maruyama diserap sebagai bagian dari Chūō-ku pada tahun 1940, dan Bandar Udara Okadama dibangun pada tahun 1942.
Pada hari-hari terakhir Perang Dunia II, tanggal 14 Juli dan 15 Juli 1945, sebanyak 30 pesawat pengebom B-29 Superfortress menjatuhkan 889 ton E-46 500 lbs bom tandan pembakar dam 500 lbs T4E4 bom tandan fragmentasi di atas kota
Sapporo pada jam makan siang. Serangan udara Sekutu di Hokkaido mengakibatkan badai api yang menewaskan 190 warga sipil, 6.788 orang luka, 78.000 orang kehilangan tempat tinggal, dan banyak bangunan gedung terbakar hingga 17,5 persen kota hancur. Kota ini dibangun kembali setelah perang selesai.
Festival Salju
Sapporo pertama kali diadakan pada tahun 1950. Pada tahun yang sama, Desa Shiroishi yang bertetangga diserap ke dalam Kota
Sapporo, dijadikan bagian dari Shiroishi-ku dan Atsubetsu-ku. Pada tahun 1955, Kota Kotoni, seluruh Desa
Sapporo, dan Desa Shinoro dilebur ke dalam Kota
Sapporo, sebagai bagian dari Chūō-ku, Kita-ku, Higashi-ku, Nishi-ku, dan Teine-ku sekarang ini. Perluasan Kota
Sapporo berlanjut dengan bergabungnya Kota Toyohira pada tahun 1961, dan Kota Teine pada tahun 1967, masing-masing disebut Toyohira-ku, Kiyota-ku, and Teine-ku.
Upacara memperingati 100 tahun berdirinya
Sapporo dan Hokkaido diadakan pada tahun 1968.
Sapporo menjadi kota keempat di Jepang yang memiliki kereta bawah tanah setelah diresmikannya Kereta Bawah Tanah Munisipal
Sapporo pada tahun 1971. Olimpiade Musim Dingin pertama di Asia dilangsungkan di
Sapporo dari 3 Februari hingga 13 Februari 1972. Pada 1 April tahun yang sama,
Sapporo ditetapkan sebagai kota terpilih, dan dibentuk 7 distrik kota. Penampilan terakhir di depan publik oleh penyanyi opera Maria Callas dilakukan di Hokkaido Koseinenkin Kaikan,
Sapporo, 11 November 1974. Kereta Bawah Tanah
Sapporo diperluas dengan diresmikannya Jalur Tōzai pada tahun 1976, dan dibukanya Jalur Tōho pada tahun 1988. Pada tahun 1989, Atsubetsu-ku dan Teine-ku dipisahkan dari Shiroishi-ku dan Nishi-ku. Festival Musik Pasifik dimulai tahun 1990, dan Yosakoi Sōran Festival dimulai pada tahun 1992 sebagai acara tahunan di
Sapporo. Klub sepak bola profesional Consadole
Sapporo didirikan pada tahun 1996. Pada tahun 1997, Kiyota-ku dipisahkan dari Toyohira-ku. Pada tahun yang sama, Hokkaidō Takushoku Bank yang berbasis di Hokkaido dan berkantor pusat di Odori bangkrut.
= Abad ke-21
=
Pembangunan
Sapporo Dome selesai pada tahun 2001, dan dijadikan tempat tiga kali pertandingan babak pertama Piala Dunia FIFA 2002: Jerman vs Arab Saudi, Argentina vs Inggris, dan Italia vs Ekuador. Hokkaido Nippon-Ham Fighters adalah tim Nippon Professional Baseball yang berbasis di
Sapporo. Pada tahun 2004, Nippon-Ham Fighters memenangi Japan Series 2006.
Geografi
Sapporo adalah sebuah kota di bagian barat daya Dataran Ishikari dan kipas aluvial Sungai Toyohira yang berasal dari aliran Sungai Ishikari. Jalan-jalan di distrik perkotaan dibangun mengikuti jaringan rencana jalan. Di bagian barat dan selatan
Sapporo terdapat sejumlah gunung, termasuk Gunung Teine, Gunung Maruyama, dan Gunung Moiwa, serta sungai-sungai, termasuk Sungai Ishikari, Sungai Toyohira, dan Sungai Sōsei.
Sapporo adalah kota taman, termasuk di antaranya Taman Odori yang berada di pusat kota. Taman Odori dipenuhi bunga-bunga yang mekar setiap tahunya, taman ini memiliki sekitar 5000 tangkai bunga yang mekar setiap tahunya.[1] Di Taman Odori diadakan acara tahunan dan berbagai festival sepanjang tahunnya. Arsitek lanskap Jepang-Amerika Isamu Noguchi mendesain Taman Moerenuma, salah satu taman terbesar di
Sapporo.
= Iklim
=
Sapporo memiliki iklim lembap benua (Koppen Dfa/Dfb), dengan perbedaan temperatur yang besar antara musim panas dan musim dingin. Musim panas umumnya hangat, tetapi tidak lembap, dan musim dingin menjadi sangat dingin dan bersalju. Dengan curah salju rata-rata 630 cm (248 inci),
Sapporo adalah salah satu dari sedikit metropolis di dunia yang memiliki curah salju begitu besar, sehingga dapat mengadakan festival salju setiap tahunnya. Presipitasi rata-rata tahunan sekitar 1,100 mm (43 inci), dan suhu rata-rata tahunan 8,5 °C (47 °F).
= Distrik
=
Wilayah Kota
Sapporo terdiri atas 10 distrik kota (ku).
= Munisipalitas yang berdekatan
=
Kota
Sapporo berbatasan dengan sebelas munisipalitas di Prefektur Hokkaido, yang membentang di wilayah Subprefektur Ishikari, Shiribeshi, dan Iburi :
Subprefektur Ishikari
Ebetsu
Kitahiroshima
Ishikari
Eniwa
Chitose
Tōbetsu
Subprefektur Shiribeshi
Otaru
Kimobetsu
Kyōgoku
Akaigawa
Subprefektur Iburi
Date
Universitas
Nasional
Universitas Hokkaido
Hokkaido University of Education
Publik
Sapporo Medical University
Sapporo City University
Bangunan
Menara TV
Sapporo
Kota kembar
Berikut ini merupakan kota-kota yang memiliki hubungan kerjasama dengan Kota
Sapporo, yaitu :
= Internasional
=
Portland, Oregon, Amerika Serikat, sejak 17 November 1959
Munchen, Bavaria, Jerman, sejak 28 Agustus 1972
Novosibirsk, Siberia, Rusia, sejak 13 Juni 1990
Shenyang, Liaoning, Republik Rakyat Tiongkok, sejak 18 November 1980
Daejeon, Republik Korea, sejak 22 Oktober 2010
Kaohsiung, Taiwan, sejak 18 Desember 2017
= Domestik
=
- Kagoshima, Kagoshima, sejak 16 November 2013
- Matsumoto, Nagano, sejak 6 September 2010
- Hamamatsu, Shizuoka, sejak 14 Mei 2009
Referensi
Pranala luar
(Jepang) Situs resmi Diarsipkan 2019-09-15 di Wayback Machine.
(Inggris) Festival Salju
Sapporo