Kertas saring adalah suatu
Kertas semi-permeabel yang dipotong melingkar dan ditempatkan serenjang dalam suatu corong pemisah, agar kotoran tidak larut tersaring dan memungkinkan bagian dari larutan dapat terpisahkan melalui pori-pori
Kertas.
Kertas saring terutama digunakan di laboratorium analisis untuk menyaring larutan heterogen.
Kertas biasanya terbuat dari turunan selulosa dan memungkinkan penanganan larutan dengan pH antara 0 hingga 12 dan suhu larutan sampai 120 °C.
Biasanya
Kertas saring tersebut memiliki luas perkiraan 10 cm² dan berat sekitar 80 hingga 130 g/m².
Kertas saring juga memiliki kekasaran dan diameter pori yang berbeda-beda tergantung jenisnya.
Di antara berbagai jenis
Kertas saring kuantitatif,
Kertas saring juga memungkinkan penyaringan serta memungkinkan kuantifikasi jumlah tersuspensi dalam cairan menjadi partikel yang disaring. Mereka juga digunakan terutama untuk analisis gravimetri dan preparasi sampel.
Sifat
Kertas saring hadir dalam berbagai porositas dan kelas bergantung pada aplikasi penggunaannya. Parameter terpenting dalam pemilihan
Kertas saring adalah kekuatan basah, porositas, retensi partikel, laju alir, kompatibilitas, efisiensi dan kapasitas
Kertas saring tersebut.
Ada dua mekanisme filtrasi dengan
Kertas; volume dan permukaan. Dengan filtrasi volume, partikel terperangkap di sebagian besar
Kertas saring. Dengan filtrasi permukaan, partikel terperangkap pada permukaan
Kertas.
Kertas saring banyak digunakan karena meskipun potongan kecil
Kertas saring dapat menyerap volume yang signifikan dari cairan
Pembuatan
Material mentah dalam pemuatan
Kertas saring berasal dari berbagai pulp
Kertas. Pulp tersebut dapat berupa softwood, hardwood, biji serat atau serat mineral. Untuk mendapat penyaringan dengan kualitas tinggi, pulp terlarut dan pulp dimerserisasi digunakan. Banyak
Kertas saring dibuat pada mesin
Kertas berukuran kecil. Untuk
Kertas saring skala laboratorium mesin yang digunakan dapat berukuran lebar 50 cm.
Kertas yang digunakan dapat di-crêpe untuk meningkatkan porositas.
Kertas saring juga dapat diberi perlakuan dengan reagen atau impregnasi untuk mendapatkan karakteristik yang tepat.
Penyaringan di laboratorium
Kertas saring secara luas digunakan dalam percobaan laboratorium di berbagai bidang, dari biologi hingga kimia. Jenis penyaring yang digunakan akan berbeda sesuai dengan tujuan prosedur dan bahan kimia yang terlibat. Umumnya,
Kertas saring digunakan dengan teknik laboratorium seperti filtrasi gravitasi atau vakum.
=
Kertas saring kualitatif digunakan dalam teknik analisis kualitatif untuk penentuan bahan. Ada berbagai kelas
Kertas saring kualitatif sesuai dengan ukuran pori yang berbeda. Ada total 13 kelas yang berbeda dari
Kertas saring kualitatif. Ukuran pori terbesar adalah kelas 4; ukuran pori terkecil adalah kelas 602h; kelas yang paling umum digunakan adalah kelas 1 hingga kelas 4.
=
Kertas saring kuantitatif, disebut pula sebagai
Kertas saring bebas-abu, digunakan untuk analisis kuantitatif dan gravimetri. Selama pembuatan, produsen menggunakan asam untuk membuat
Kertas bebas abu dan mencapai kemurnian yang tinggi.
= Kertas kromatografi
=
Kromatografi adalah metode yang digunakan ahli kimia untuk memisahkan senyawa. Jenis
Kertas saring yang digunakan memiliki laju aliran air yang spesifik dan kecepatan penyerapan untuk memaksimalkan hasil kromatografi
Kertas. Kecepatan penyerapan jenis
Kertas saring adalah dari 6 cm hingga 18 cm dan memiliki ketebalan
Kertas dari 0.17 mm hingga 0.93 mm.
=
Kertas saring serat kaca memiliki ukuran pori 1 µm, yang berguna untuk menyaring larutan yang sangat terkontaminasi atau larutan yang sulit untuk disaring. Juga, penyaring dengan serat kaca telah akan memperpanjang masa pakai penyaring tersebut, banyak partikulat dapat termuatkan serta dapat mencegah kontaminasi sampel. Sebagai tambahan, berbagai jenis penyaring dengan serat gelas sesuai untuk situasi penyaringan yang berbeda. Ada 7 jenis penyaring dengan serat kaca dan perbedaan yang utama adalah ketebalannya.
=
Kertas saring dengan serat kuarsa memiliki ketahanan tinggi dalam bahan kimia, tidak menyerap NOx dan SOx dioksida, tidak terpengaruh oleh kelembaban dan mudah disterilkan. Oleh karena itu, sebagian besar digunakan untuk analisis polusi udara.
=
Kertas saring PTFE memiliki suhu operasi yang besar (-120 °C~260 °C) dengan permeabilitas udara yang tinggi. Daya tahannya pada suhu tinggi membuat
Kertas saring PTFE mudah dimasukkan dalam autoklaf. Ia sering digunakan untuk menyaring minyak panas, pelarut yang kuat serta mengumpulkan partikulat udara.
Kantong teh
Kantong teh adalah suatu kantong tertutup yang kecil dan berpori, yang mengandung bahan tanaman kering (biasanya teh, Camellia sinensis) yang direndam dalam air mendidih untuk membuat minuman panas. Kantong tersebut berisi daun teh sementara teh direndam, sehingga lebih mudah untuk membuang daun tersebut, dan berfungsi sama sebagai infuser teh. Beberapa kantong teh memiliki seutas tali melekat dengan label
Kertas di atasnya untuk membantu mengeluarkan kantong serta untuk menampilkan merek atau jenis teh tersebut.
Kantong teh terbuat dari serat abacá, sebuah rami manila yang sangat tipis dan memiliki serat panjang, terdapat pada perkebunan tanaman pisang yang ditanam untuk mendapat seratnya, sebagian besar di Filipina dan Kolombia. Beberapa kantong memiliki serat termoplastik yang dapat ditutup panas seperti PVC atau polipropilena sebagai komponen serat pada permukaan kantong teh bagian dalam.
Kertas kantong sangat berpori dan tipis serta memiliki kekuatan basah yang tinggi.
Referensi