- Source: Sarkosina
Sarkosina, disebut juga N-metilglisina, merupakan zat perantara dan produk samping dari sintesis dan degradasi glisina. Sarkosina dimetabolisme menjadi glisina oleh enzim sarkosina dehidrogenase, sedangkan glisina-N-metiltransferase menghasilkan sarkosina dari glisina. Sarkosina adalah turunan asam amino yang secara alami ditemukan pada otot dan jaringan tubuh lainnya. Di laboratorium, sarkosina dapat disintesis dari asam kloroasetat dan metilamina. Sarkosina ditemukan secara alami sebagai zat perantara dalam metabolisme kolina hingga glisina. Sarkosina memiliki rasa manis dan larut dalam air, digunakan dalam pembuatan surfaktan yang dapat dibiodegradasi, pasta gigi serta aplikasi lainnya.
Sarkosina ada di mana-mana dalam material biologis dan makanan seperti kuning telur, kalkun, ham, sayuran, kacang-kacangan, dan lainnya.
Sarkosina, seperti juga senyawa yang terkait misalnya dimetilglisina (DMG) dan trimetilglisina (TMG), dibentuk melalui metabolisme nutrisi seperti kolina dan metionina, keduanya mengandung gugus metil yang digunakan dalam berbagai reaksi biokimia. Sarkosina dapat dengan cepat terdegradasi menjadi glisina, yang selain penting sebagai konstituen protein, juga berperan penting dalam berbagai proses fisiologis sebagai sumber metabolisme utama komponen sel-sel hidup seperti glutathiona, kreatina, purina dan serina. Konsentrasi sarkosina dalam serum darah manusia normal adalah 1.4 ± 0.6 mikromolar.