- Source: Saud dari Arab Saudi
Saud ibn ’Abd al ’Aziz Al Su’ud (; bahasa Arab: سعود بن عبد العزيز آل سعود Su'ūd ibn 'Abd al-'Azīz Āl Su'ūd; 15 Januari 1902 – 23 Februari 1969) ialah Raja Arab Saudi dari tahun 1953 sampai 2 November 1964.
Ia adalah anak sulung Raja Ibnu Saud. Ia kemudian dilantik menjadi putera mahkota pada 11 Mei 1933 dan ditabalkan menjadi raja setelah mangkatnya ayahnya pada tahun 1953. Semasa pemerintahannya banyak kantor pemerintahan didirikan di samping pendirian Universitas Raja Saud di Riyadh.
Sepanjang pemerintahannya banyak ketidakpuasan disuarakan oleh anggota keluarganya sendiri. Seperti ayahandanya, ia mempunyai banyak anak lebih kurang 30 orang. Raja Saud memberi anak-anaknya kekuasaan yang tinggi di samping melantik mereka ke posisi-posisi yang penting di dalam kerajaan. Hal ini menyebabkan adik-adiknya terutama adik-adik tirinya merasa tidak puas. Mereka melihat anak-anak Raja Saud tidak mempunyai cukup pengalaman dalam memerintah negara di samping khawatir Raja Saud mungkin melantik anaknya untuk menggantikannya setelah ini. Raja Saud gemar membelanjakan uang negara demi kepentingan pribadi dan keluarganya. Ia juga membuat kekisruhan politik yang antaranya dikaitkan dengan percobaan pembunuhan Gamal Abdel Nasser, Presiden Mesir ketika itu.
Sebuah perebutan kekuasaan oleh keluarganya sendiri terjadi pada tahun 1964 dengan disokong oleh golongan ulama. Walaupun Muhammad bin Abdul Aziz Al Saud merupakan pewaris tahta yang paling layak namun dia enggan menerimanya dan sebaliknya menyokong pengangkatan adik tirinya yaitu Faisal bin Abdul Aziz Al Saud sebagai raja. Raja Saud kemudian ke Jenewa, Swiss setelah diusir keluar dari Arab Saudi. Pada tahun 1966, Raja Saud telah dijemput oleh Presiden Gamal Abdel Nasser untuk tinggal di Mesir. Ia meninggal dunia di Athena, Yunani pada tahun 1969.
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Pangeran Saud lahir pada tanggal 15 Januari 1902 di Kota Kuwait. Putra kedua Abdulaziz bin Abdul Rahman, ia lahir di rumah kakeknya Abdul Rahman bin Faisal. Mereka tinggal di distrik Sikkat Inazza di kota tempat keluarga tersebut tinggal setelah pengasingan mereka dari Riyadh. Ketika ayahnya menaklukkan Riyadh pada tahun 1902, Saud mengikutinya bersama ibu dan saudara laki-lakinya.
Saudara kandung Pangeran Saud adalah Pangeran Turki, Pangeran Khalid, Pangeran Abdullah dan Putri Mounira. Diantaranya Khalid dan Abdullah meninggal dalam usia muda. Ibu mereka adalah istri kedua Abdulaziz, Wadha binti Muhammad Al Orair, yang berasal dari suku Bani Khalid.
Sejak usia lima tahun, Pangeran Saud mempelajari Syariah dan Alquran di bawah bimbingan Syekh Abdul Rahman Al-Mufaireej. Dia juga belajar memanah dan menunggang kuda di bawah pengawasan ayahnya, serta garis keturunan suku, dan cara melakukan perjanjian damai, serta seni perang, politik, diplomasi, dan administrasi dengan cara tradisional Arab. Guru formalnya adalah penasihat ayahnya, Abdullah Al Damluji dan Hafiz Wahba.
Rujukan
Pranala luar
http://www.kingsaud.net (Arab)
official website english version Diarsipkan 2016-10-19 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Salman dari Arab Saudi
- Abdulaziz dari Arab Saudi
- Arab Saudi
- Bendera Arab Saudi
- Tim nasional sepak bola Arab Saudi
- Fahd dari Arab Saudi
- Saud dari Arab Saudi
- Abdullah dari Arab Saudi
- Daftar Raja Arab Saudi
- Federasi Sepak Bola Arab Saudi
- Foreign workers in Saudi Arabia
- Ghazi Mir Bacha Khan Medal
- 2021 FIFA Arab Cup squads
- Al-Hashimi (surname)
- Hud (prophet)
- Mosque
- List of foreign recipients of the National Order of Merit
- Joko Widodo
- Rashidun cavalry
- Jafar Umar Thalib