- Source: Segitiga merah jambu
Segitiga merah jambu adalah sebuah simbol untuk berbagai identitas LGBTQ, awalnya ditujukan sebagai lencana penghinaan, namun kemudian direklaim sebagai simbol positif dari identitas diri. Di Jerman Nazi pada 1930an dan 1940an, simbol tersebut dimulai sebagai salah satu lencana kamp konsentrasi Nazi, membedakan orang-orang yang ditahan karena mereka diidentifikasikan oleh otoritas sebagai pria homoseksual, sebuah kategori yang juga meliputi pria biseksual dan wanita transgender. Pada 1970an, simbol tersebut dibangkitkan sebagai simbol protes melawan homofobia, dan sejak itu diadopsi oleh komunitas LGBTQ sebagai identitas populer dari gerakan kebanggaan LGBTQ dan hak LGBTQ.
Referensi
Bacaan tambahan
An Underground Life: Memoirs of a Gay Jew in Nazi Berlin (1999) by Gad Beck (University of Wisconsin Press). ISBN 0-299-16500-0.
The Iron Words (2014) by Michael Fridgen (Dreamlly Publishing). ISBN 978-0-615-99269-3.
Liberation Was for Others: Memoirs of a Gay Survivor of the Nazi Holocaust (1997) by Pierre Seel (Perseus Book Group). ISBN 0-306-80756-4.
I, Pierre Seel, Deported Homosexual: A Memoir of Nazi Terror (1995) by Pierre Seel. ISBN 0-465-04500-6.
Heinz Heger (1994). Men With the Pink Triangle: The True, Life-And-Death Story of Homosexuals in the Nazi Death Camps. Alyson Books. ISBN 978-1-55583-006-9.
Pranala luar
Auschwitz Concentration Camp: The Pink-Triangle prisoners
Kata Kunci Pencarian:
- Segitiga merah jambu
- Jambu air
- Homomonument
- Bendera pelangi (LGBT)
- Motif batik
- Hishimochi
- Simbol LGBT
- Bendera kebanggaan
- Jambu tangkalak
- Ular tanah