Sembiring (Surat Batak Karo: ᯘᯧᯅᯪᯒᯪᯰ) adalah salah satu dari lima marga induk Batak Karo yang disebut sebagai Merga Silima.
Berikut submarga yang terdapat pada marga
Sembiring:
Kembaren
Sinulaki
Keloko
Pandia
Gurukinayan
Brahmana
Meliala
Depari
Pelawi
Maha
Sinupayung
Colia
Pandebayang
Tekang
Muham
Busok
Keling
Sinukapar
Bunuhaji
Dan, dari beberapa tradisi dan temuan di lapangan, maka ada beberapa submarga
Sembiring yang mekar menjadi sub-sub merga lainnya dan tersebar ke beberapa wilayah di Sumatra, seperti:
Sembiring Sulaki di Langkat dan Aceh Tenggara.
= Bunuhaji
=
Sejarah
Sembiring Bunuhaji dengan desa Beganding, nama desa Beganding awalnya desa Bergandeng karena penamaan desa tersebut di ambil dari persetujuan 3 Sitepu dan Pulu Bunuhaji. Awalnya terjadi keributan terus menerus antara 3 Sitepu yang selalu menunjukkan kehebatannya dan luas tanahnya masing masing, tetapi Pulu Bunuhaji lama kelamaan tidak tinggal diam dan mendamaikan 3 Sitepu tersebut dan setelah damai mereka 3 Sitepu dan Pulu Bunuhaji telah sepakat desa mereka akan digabung dan di beri nama Kuta (desa) Bergandeng, tetapi pada saat zaman Belanda telah di ubah menjadi desa Beganding.
Empat
Sembiring Sada Bapa, yakni Pelawi, Depari, Busok, dan Bunuhaji.
Tradisi
Marga
Sembiring terdiri atas delapan belas (19) cabang marga dan juga terbagi atas dua kelompok, yakni:
Kelompok
Sembiring yang man biang (makan daging anjing) dan tidak diperbolehkan saling kawin semarga, yang terdiri dari empat. Yaitu:
Sembiring Kembaren
Sembiring Keloko
Sembiring Sinulaki, dan
Sembiring Sinupayung
Kelompok
Sembiring yang “mantangken biang/la man biang” (tidak makan daging anjing). Kelompok
Sembiring ini terdiri dari 15 cabang dan dapat saling kawin semarga, (walaupun demikian di beberapa daerah kebiasaan ini telah dihapuskan).
Sembiring ini sering juga disebut dengan
Sembiring Singombak. Pada dasarnya mereka penganut ajaran Pemena (Sanata Dharma/Hindu), sehingga jika meninggal dunia jasadnya dibakar dan dihanyutkan dengan menggunakan guci di atas sebuah perahu kecil. Adapun ke-15
Sembiring Singombak itu adalah.
Berahmana
Meliala
Muham
Maha
Pandia
Pelawi
Depari
Colia
Tekang
Gurukinayan
Bunuhaji
Keling
Busuk
Sinukapur
Dan dari ke-18
Sembiring Singombak ini terbagi lagi menjadi tiga golongan. Berikut ini ketiga golongan
Sembiring Singombak itu:
Golongan Pertama:
Sembiring Berahmana, Pandia, Colia, Guru Kinayan, dan
Sembiring Keling.
Golongan Kedua:
Sembiring Depari, Pelawi, Bunuhaji, dan
Sembiring Busok.
Golongan Ketiga:
Sembiring Meliala, Maha, Muham, Pandebayang, dan
Sembiring Sinukapur.
Perkawinan semarga pada
Sembiring Singombak itu hanya dibolehkan dengan golongan yang berbeda (tidak boleh satu golongan).
Tokoh
Brahma Putro, Pustaka Alim
Sembiring Kembaren, dan Pdt. J. H. Neumann
Guru Patimpus
Sembiring Pelawi (Pendiri Kota Medan, cikal bakal(nenek moyang) Kerajaan Urung Hamparan Perak)
Seh Ngenana Beru
Sembiring Meliala/Putri Hijau (Ratu Kerajaan Haru/Kesebayaken Deli Tua)
Adrianus Meliala, kriminolog
Magid Brahmana (Penyebar Hindu di Taneh Karo)
Djaga Depari (Penulis/Komponis, diantaranya Taneh Karo Simalem, Piso Surit, Famili Taxi, Pio-pio, Mejuah-juah, Mbaba Kampil, USDEK, Sora Mido, Erkata Bedil, Bunga-bunga Nggeluh, dll)
Ngerajai
Sembiring Meliala (Sibayak/Raja Sarinembah, Tokoh elit politik Sumatra Timur, Pejuang Kemerdekaan, orang Karo pertama yang pernah menjabat sebagai bupati)
Rakoetta
Sembiring Brahmana (Pejuang kemerdekaan, Bupati, wali kota, tokoh politik Sumatera Utara)
Mayjend. TNI. Raja Kami
Sembiring Meliala (Pangdam Cendrawasih, Anggota DPR RI)
Tifatul
Sembiring (Presiden PKS, Ketua Komisi I DPR RI, Menteri Infokom)
Letjend. TNI. Amir
Sembiring (Pangdam. Cendrawasih, Pangdam. Timor-timur, Asop KSAD)
Laksdya Arie Henrycus
Sembiring (Wakil Kepala Staf Angkatan Laut)
Irjen. Pol., Drs. Arman Depari (Mantan Kapolda Kepulauan Riau)
Mbelin S. Brahmana (Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Merga Silima Indonesia)
Jhonny
Sembiring (debt collector/Tokoh Pemuda)
idgitaf (Selebritas Internet, putri dari Adrianus Meliala)
Melita B. S. Meliala (Penyanyi, Grand Finalis Indonesia Got Talent Indosiar)
Mayjend. TNI. Osaka Meliala (Pangdam Cendrawasih, Lemhanas)
Brigjend. Pol. Nelang
Sembiring (Kapoldasu, Pendiri beberapa sekolah di Sumatera Utara)
M.S.
Sembiring (Direktur Perdagangan Bursa Efek Indonesia)
Brigjen TNI JO
Sembiring, Pa Sahli KASAD Tk. II Bidang Sosbud
Kombes. Pol. Drs. Armen F.
Sembiring, S. H. (Kabid KU Polda Riau, Sumut)
Inget
Sembiring (Direktur Astra Graphia Tbk /PT United Tractor Tbk thn 1990-an)
Ersada
Sembiring (Penulis lagu dan penyanyi)
Ita
Sembiring (Penulis)
Dwi Nova Sada Putri Pandia ( Runner Up/ JUARA II, Kontes Bernyanyi Akademi Fantasi Indosiar ( AFI) Tahun 2013/2014) . Saat ini sudah menikah,menetap dan bekerja sebagai guru TK di Jerman.
Scorpio
Sembiring (Penulis pagu dan penyanyi)
Ahmad
Sembiring Usman (Pesepak bola)
Eka Risty
Sembiring (PRINCIPAL SAP Consultant SD)
Layas
Sembiring Brahmana (LS Man). tokoh Pers Karo sesudah Indonesia Merdeka. Layas
Sembiring Brahmana (LS Man) mendirikan Majalah Karo dengan nama Terlong, tahun 1955 sampai dengan tahun 1965 bersama dengan Rumpia
Sembiring Muham (Musyru). Kemudian dia juga pemred Majalah Tenah yang terbit di Tanah Karo (1984 sampai dengan tahun 1999). Terakhir Mengelola majalah Sukut. Majalah yang diterbitkannya menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Karo dan bahasa Indonesia. Meninggal dunia tahun 2003, di makamkan dipemakaman keluarga di Kuta Limang, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo. Layas
Sembiring Brahmana (LS Man) masih bersaudara dengan Rakutta
Sembiring Brahmana Almarhum (Bupati Karo sesudah Indonesia merdeka),, dr Kamsyah
Sembiring Brahmana,Almarhum dan Kapten Bangsa
Sembiring (Brahmana). Mereka adalah keturunan Pulu Limang.
Drs Djumpa
Sembiring Brahmana Almarhum (Pulu Limang), mantan Direktur Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Lampung tahun 1970an.
dr Kamsyah
Sembiring Brahmana,Almarhum (Pulu Limang) mantan Direktur Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan tahun 1970an.
Ir. Ganti Mbelin
Sembiring Brahmana, (Pulu Limang)Tamatan ITB, pensiunan Pertamina, Pemilik Rumah Makan Sere Mande Jakarta.
Prof. Dr. Sadakata
Sembiring Brahmana almarhum, dari Kuta Limang, Guru Besar Fakultas Pertanian USU.
Prof. Dr. Hemat Risona
Sembiring Brahmana almarhum, Rumah Kabanjahe, Guru Besar Fakultas MIPA USU.
Prof. Dr. K.R.T. Lucas Meliala, Sp.Kj., Sp.S(K) , Pakar Neurologi UGM
Drs. Abdul Manan
Sembiring Bunuhaji almarhum (Sekretaris Komisi - B DPRD Kota Medan dan Humas F. PDI Perjuangan Kota Medan - 1999 s.d 2004)
Referensi
Bacaan lanjutan
Ginting Malem Ukur, Adat Karo Sirulo, Medan 2008
Prinst Darwan, Adat Karo, Medan: Bina Media, 2008
Prinst Darwin, Kamus Karo Indonesia, Medan: Bina Media, 2002
Bangun Roberto,Mengenal Orang Karo, Jakarta: Yayasan Pendidikan Bangun, 1989