- Source: Semenanjung Emas
Semenanjung Emas (bahasa Yunani: Χρυση χερσόνησος; bahasa Latin: Chersonesus Aurea) adalah nama kuno yang digunakan oleh geografer Ptolomeus (c. 90 M – c. 168 M) untuk menyebut Semenanjung Malaya. Nama ini merupakan terjemahan dari Suvarnadvipa dalam bahasa Sanskerta. Marinus dari Tyrus juga menggunakan istilah ini, tetapi karena dvipa bisa berarti "semenanjung" atau "pulau", geografer Eratosthenes, Dionysius Periegetes, dan Pomponius Mela memutuskan untuk menerjemahkan Suvarnadvipa menjadi "Pulau Emas". Semenanjung Malaya dulu memiliki reputasi di dunia internasional sebagai sumber emas.
Martin Behaim, di globe buatannya tahun 1492, mencantumkan pulau Chryse dan Argyre ("Emas" dan "Perak") di dekat Zipangu (Jepang) yang menurut Marco Polo "kaya akan emas". Sebuah ekspedisi dikirim ke daerah ini untuk menemukan dua pulau tersebut pada tahun 1587 di bawah pimpinan Pedro de Unamunu.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Semenanjung Emas
- Semenanjung Malaya
- Asia Tenggara Daratan
- Korea
- Suvarnabhumi
- Sulawesi
- Sejarah Malaysia
- Demam Emas Klondike
- Julang emas
- Majapahit
- Kuala Lumpur Mini-Bus Service
- Majapahit
- List of roads in Kuala Lumpur
- List of bus routes in Penang
- List of bus routes in Greater Kuala Lumpur
- List of awards and nominations received by Siti Nurhaliza
- Malaysia Federal Route 1
- Malaysia Federal Route 5
- Bandar Utama bus hub