- Source: Sempati Air Penerbangan 304
Sempati Air Penerbangan 304 (SSR304) adalah penerbangan penumpang domestik terjadwal dari Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat, ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta. Pada tanggal 17 Juli 1997, pesawat Fokker F27 Friendship 600 yang disewa dari Trigana Air Service, registrasi PK-YPM, jatuh di permukiman padat Margahayu, Bandung, setelah mengalami gagal mesin setelah lepas landas. Kecelakaan ini menewaskan 28 penumpang dan melukai beberapa orang di darat.
Ini merupakan kecelakaan pesawat paling mematikan di Jawa Barat sejak jatuhnya Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 5601 tahun 1992 dan kecelakaan pertama sekaligus satu-satunya kecelakaan mematikan sepanjang sejarah Sempati Air.
Penyelidikan oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi menemukan bahwa pesawat mengalami gagal mesin di sebelah kiri; pesawat jatuh ke permukiman padat Margahayu.
Kecelakaan
Pesawat lepas landas dari Bandar Udara Husein Sastranegara pukul 11:46 WIB (04:46 UTC) dipiloti Bambang Rudy Santoso. Kurang lebih 3 menit setelah lepas landas, mesin kiri Fokker F27 mati dan mulai mengeluarkan asap pekat. Pilot menghubungi ATC Husein Sastranegara dan memutuskan mendarat di landasan pacu 13 di Pangkalan Udara Sulaiman. Saat prosedur pendaratan darurat berlangsung, pesawat menabrak perumahan di Margahayu, Bandung, dan jatuh di tanah berlumur. 28 orang tewas dan beberapa orang di darat cedera. Sebagian besar korban jiwa merupakan keluarga yang hendak menghabiskan liburan sekolah.
Pesawat
Pesawat yang jatuh adalah Fokker F27 Friendship 600 buatan 1969 dengan nomor seri 10415. Pesawat ini dikirim ke Merpati Nusantara Airlines dengan registrasi PK-MHF pada tahun 1974. Pesawat ini dijual ke Trigana Air Service pada tahun 1993 dengan registrasi PK-YPM, Sempati Air bulan Januari 1995, dan dikembalikan ke Trigana Air Service bulan Agustus 1995.