Seowon (서원;書院) adalah sebuah sistem sekolah swasta yang didirikan pada masa Dinasti Joseon di Korea. Sekolah ini merupakan institusi Konfusianisme yang terdiri dari seojae, tempat belajar serta kuil tempat altar, simbol dari berkembangnya kebudayaan dan paham Konfusianisme pada masa Dinasti Joseon. Para cendekiawan Joseon mendirikan
Seowon di berbagai daerah untuk mendidik siswa dan kuil dimaksudkan untuk memberi hormat kepada Konfusius dan ilmuwan terdahulu. Hal inilah yang membedakannya dengan jenis-jenis sekolah lain. Mata pelajaran yang diajarkan di
Seowon adalah tentang ideologi, perilaku dan moral berdasarkan Konfusianisme sehingga menjadi pusat pengembangan budaya, moral dan spiritual bagi murid-murid setempat.
Sejarah
Pada masa pertengahan Dinasti Joseon (tahun 1500-an), dimana banyak kaum akademis yang disingkirkan, sekolah-sekolah daerah (hyanggyo) tidak dapat berjalan semestinya sehingga banyak kaum pendidik mendirikan
Seowon untuk memberikan pendidikan Konfusianisme serta dasar moral dan spiritual.
Seowon pertama yang didirikan di Korea pada masa pemerintahan Raja Jungjong, yang dinamakan Baegun-dong
Seowon pada tahun 1542.
Seowon ini dinamakan menjadi Sosu
Seowon oleh tokoh Konfusianisme besar Korea, Yi Hwang. Setelah Sosu
Seowon didirikan, sejumlah besar
Seowon didirikan oleh pemimpin lokal dengan dana pribadi atau bantuan pemerintah. Pada masa pemerintahan Raja Sukjong (1674-1720), terdapat 80-90 buah
Seowon di tiap provinsi. Dengan jumlah yang semakin bertambah,
Seowon mempunyai hak semakin besar secara ekonomi dan politik. Masalah-masalah
Seowon menjadi semakin banyak sehingga pada masa pemerintahan Heungseon Daewongun, semua
Seowon di Korea ditutup kecuali 47 buah pada tahun 1871. Ke-7 buah dari 47
Seowon yang paling terkenal antara lain Pil-am
Seowon dan Museong
Seowon di provinsi Jeolla, Byeongsan
Seowon, Dosan
Seowon, Sosu
Seowon, Dodong
Seowon, Oksan
Seowon di provinsi Gyeongsang.
Referensi