- Source: Sesus Pusdikif
Sekolah Khusus Marinir Pusat Pendidikan Infanteri atau (Sesus Pusdikif) adalah lembaga pendidikan di bawah kendali Pusat Pendidikan Infanteri Marinir, Komando Pendidikan Marinir. Sekolah Khusus Marinir merupakan satuan pelaksana di bawah Pusdik Infanteri mempunyai tugas pokok mendukung pelaksanaan tugas pokok Pusdikif, mencetak Prajurit Intai Amfibi dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan sebagai pasukan khusus yang memiliki kemampuan Tri Media yang siap diproyeksikan dalam melaksanakan tugas-tugas khusus, berperan dan fungsi yang menentukan pelaksanaan pendidikan pasukan khusus, yang berkualitas hasil didik untuk dapat melahirkan prajurit prajurit Marinir yang mempunyai kemampuan Trimedia sebagai Pasukan Khusus Marinir.
Sesus Pusdikif bermarkas di Kesatrian Ewa Pangalila Jl. Gunung Sari, Gunung Sari, Dukuh Pakis, Surabaya. Kota Surabaya satu komplek dengan Mako Kodikmar.
Sejarah
Sekolah Perang Khusus KKO (Serangsus) di Kesatrian Gunungsari, Surabaya. Daerah latihannya meliputi Baluran, Pantai Meneng Banyuwangi, yang di dalamnya terdapat 3 pendidikan yaitu Pendidikan Komando dan Hutan, Sekolah PARA dan Pendidikan Menembak Gaya Baru. Saat ini Sekolah Perang Khusus KKO (Serangsus) ini menjadi Sekolah Khusus Marinir (Sessus) yang merupakan bagian dari Pusat Pendidikan Infanteri Marinir Komando Pendidikan Marinir Kodiklatal yang mempunyai tugas pokok mendukung pelaksanaan tugas pokok Pusdikifmar, mencetak Prajurit Intai Amfibi
Recruitment
Tahun 1958 ALRI membuka pendidikan Frogman dari 452 anggota yang lulus seleksi hanya 11 orang, dari 11 orang dari 6 Korps Pelaut dan 5 KKO (Enas, Yakobus, P. Siwi, Fence Kandau, Ince Mahmud) kelima orang KKO disebut Kader Amphibi. Tahun 1958 Letnan KKO P. Sumardi ke Amerika Untuk mengikuti pendidikan recon. Tahun 1959 MB KKO mengeluarkan telegram tentang pelaksanaan pendidikan Amphibi, maka kelima kader amphibi tersebut dididik dan dilatih oleh 7 orang pelatih yang sudah mendapakan pendidikan komando hutan dari tentara Inggris di malaka antara lain, Sersan Suwarno, Sersan Harso, Sersan Efendi, Sersan RB Sunyoto, Sersan mardi dan Sersan Roro. Sebagai perwira pelaksana latihan Letnan KKO P. Sumardi. Sambil merencanakan pendidikan SIPAM I kelima kader tersebut berkumpul di PP KKO untuk membehas rencana pendidikan. Letnan Untung, Suratman, S. Bakri, Toha Husen dan Asir.
Sebagai pelatih PARA, Pelatih KOHUT adalah anggota yang pernah mendapatkan pelatihan KOHUT di Maluku. Sedangkan Letnan P. Sumardi dibantu 5 Kader Amphibi sebagai pelatih Recon. Tahun 1960 Letnan P. Sumardi, Letnan Mulyanto, Letnan S. Harahap, Letnan Untung dan ke 5 kader amphibi berkumpul untuk membahas nama satuan baru yang diajukan ke MB KKO AL. MB KKO AL mengeluarkan ketetapan nama satuan baru yaitu KIPAM. Untuk mengisi organisasi KIPAM 1 yang diikuti 45 orang siswa. Untuk mengisi organisasi KIPAM 1. 5 orang diantaranya adalah kader amphibi selain sebaga siswa diberitugas mencari Rahlat. Ke 45 orang tadi dididik dan dilantih selama 1 tahun pada tanggal 15 Maret 1961 SUSISPAM ditutup. Selanjutnya tanggal, bulan dan tahun tersebut ditetapkan sebagai hari lahirnya KIPAM. SIPAM hanya berlangsung 3 periode sampai tahun 1952. dari tahun 1958-1971 bernama SIPAM. Mulai tahun 1977 SIPAM (Sekolah Intai Para Amphibi) berubah nama menjadi DIKTAIFIB (Pendidikan Intai Amfibi) sampai sekarang. Sampai saat ini telah dialhirkan +-800 Prajurit "Tri Media" dinegeri ini.
Dalam bidang keparaan siswa taifib dibekali teknik mendarat (Geraound Traning). Dalam pelaksanaan Para Scuba, prajurit taifib diterjunkan dari ketinggian 10.000fit, mendarat di laut dan menyelam menuju sasaran. Dalam perkembangannya Yontaifib mengalami perubahan nama berawal dari: Kesatuan Intai Para Amphibi (KIPAM), Batalyon Intai Para Amphibi (Yon IPAM), Satuan Intai Para Amphibi (Sat IPAM), Satuan Intai Amphibi (Sat IAM), Marinir Intai Amphibi (Martaifib), Batalyon Intai Amphibi Marinir (Yontaifib).
Daftar Gelombang Periode Dik Brevet Taifib
Komandan
Komandan
Letkol KKO E.W.A Pangalila (1965)
Mayor Mar Heru Djokotowo (1992)
Letkol Mar Budi Purnama (2004—2006)⭐⭐
Letkol Mar Nur Aziz (2009-2012)
Letkol Mar Ferdy Erwin Takaendengan (2012—2014)
Letkol Mar Edy Cahyanto (2014—2015)
Letkol Mar Joko Fitrianto (2015—2017)
Letkol Mar Romanimbun Butar Butar, M.Tr.Hanla. (2017—2018)
Letkol Mar Supriyono (2018—2020)
Letkol Mar Mintarjo, S.H., M.Tr.Opsla. (2020—2022)
Letkol Mar Bejo Santoso, S.E., M.Tr.Opsla. (2022—2023)
Mayor Mar Riska Sayogo Wicaksono, S.E., M.Tr.Opsla. (2023—Sekarang)
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Sesus Pusdikif
- Ferdy Erwin Takaendengan
- Yontaifib 3 Mar
- Batalyon Intai Amfibi 2/Marinir
- Batalyon Intai Amfibi 1/Marinir
- Pusat Pendidikan Infanteri Marinir