- Source: Shalih Alu Thalib
Shalih bin Muhammad bin Ibrahim bin Muhammad bin Nashir Alu Thalib (bahasa Arab: صالح بن محمد بن إبراهيم بن محمد بن ناصر آل طالب) adalah salah satu Imam Masjidil Haram.
Shalih bin Muhammad bin Ibrahim bin Muhammad bin Nashir Alu Thalib berasal dari Qabilah Fudhul, dari Bani Laam, Thay'. Ia berasal dari Hauthah Bani Tamiim. Dan Ia dari keluarga yang mengetahui agama, peradilan dan menghafal Al-Quran. Ia memiliki 2 anak laki-laki: 'Abdul Majiid dan Hisyaam, dan 3 anak perempuan. Ia berperilaku tenang, rendah hati dan moral yang tinggi.
Ia besekolah di tingkat dasar, menengah, dan atas di Ma'had Tahfiizh di Riyadh. Lalu Ia melanjutkan ke sekolah tinggi jurusan Syari'ah dan kemudian Ia berpindah dari Riyadh tahun 1414ه untuk bergabung ke tingkat Majester untuk Hakim jurusan perbandingan Fiqih dan telah lulus tahun 1417ه.
Persetujuan yang dikeluarkan oleh pemilik mahkota untuk menominasi bersama dengan 3 hakim lainnya untuk mencapai gelar doktor menurut peraturan British, untuk mencapai kebutuhan negara hingga untuk mencapai keadilan negara. Ia bekerja dengan rehabilitas syar'i yang secara hukum memenuhi syarat. Terkadang Ia diminta untuk mewakili negara secara keseluruhan apabila diperlukan.
Guru-gurunya
Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Muhammad Alu Thalib, ayahnya
Syaikh Ibrahim bin Muhammad bin Nashir, kakeknya
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al-Ghadiyan
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Jibrin
Ma'ali Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alu Syaikh, Menteri Urusan Islam, Wakaf, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi
Ma'ali Syaikh Abdullah bin Muhammad al-Khunain, Anggota Dewan Ulama Senior Arab Saudi
Syaikh Abdul Aziz bin Ibrahim bin Qasim, mantan hakim di Pengadilan Tinggi di Riyadh
Syaikh Dr. Sa'ad bin al-Hamid, mantan Ketua Jurusan Studi Islam di Universitas Raja Saud
Syaikh Dr. Abdul Aziz Muhammad as-Sadhan, Pengajar di Sekolah Tinggi Syari'ah Riyadh
Samahatu Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh, Mufti Besar Arab Saudi
Syaikh Shalih as-Sadla