- Source: Siklus matahari
Siklus Matahari adalah siklus sebelas tahun sekali ketika jumlah bintik matahari bervariasi. Pada periode teraktif, atau solar maximum, jumlah bintik Matahari bertambah hingga puncaknya, sementara pada periode dengan aktivitas terendah, atau solar minimum, jumlah bintik Matahari berkurang hingga titik terendahnya. Periode solar Maximum terakhir berlangsung pada tahun 2001.
Siklus Matahari tidak selalu persis sebelas tahun sekali; siklus ini dapat muncul paling cepat dalam 9 tahun, dan paling lambat dalam 14 tahun.
Siklus ini pertama kali ditemukan oleh Heinrich Schwabe pada tahun 1843.
Pranala luar
N0NBH Solar data and tools
Satellite Total Solar Irradiance Observations
SolarCycle24.com
Great Moments in the History of Solar Physics
Solar Physics Web Pages at NASA's Marshall Space Flight Center
Science Briefs: Do Variations in the Solar Cycle Affect Our Climate System? Diarsipkan 2010-05-27 di Wayback Machine.. By David Rind, NASA GISS, January 2009
Yohkoh Public Outreach Project
HAO Educational pages Diarsipkan 2007-06-12 di Wayback Machine.
Stanford Solar Center
NASA's Cosmos
Windows to the Universe: The Sun Diarsipkan 2007-06-10 di Wayback Machine.
SOHO Web Site
TRACE Web Site Diarsipkan 2007-07-13 di Wayback Machine.
Solar Influences Data Analysis Center
Propagation Service Center
Animated explanation of the effect of the Solar Cycle on Sunspots in the Photosphere Diarsipkan 2011-08-10 di Wayback Machine. (University of Glamorgan)
Kata Kunci Pencarian:
- Matahari
- Siklus matahari
- Siklus air
- Gerhana matahari
- Siklus matahari (penanggalan)
- Bintik matahari
- Siklus Rankine
- Luminositas Matahari
- Siklus karbon
- Gerhana Matahari 10 Mei 2013