- Source: Sindur
Sindur (Lat.: Sindora wallichii Graham ex Benth.) adalah tumbuhan liat di hutan-hutan primer dataran rendah di Sumatra, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya, pada ketinggian 10 - 100 meter di atas permukaan laut. Termasuk dalam keluarga Caesalpiniaceae. Pohon sindur memiliki ketinggian 20 – 45 m, dengan diameter 60 cm, dan batang bebas cabang 15 – 20 m. Kulit batang berwarna coklat tua. Daunnya majemuk, menyirip genap yang terdiri atas 3 - 7 pasang anak daun yang berbentuk jorong memanjang. Perbungaan berupa malai, terdapat pada bagian ketiak daun. Buahnya berbentuk polong bulat atau bulat telur gepeng dan pada permukaannya dilengkapi penonjolan seperti duri-duri berwarna hitam kecoklatan. Sindur dapat pula tumbuh baik pada ketinggian 260 meter di atas permukaan laut, seperti terlihat dalam koleksi Kebun Raya Bogor. Umumnya jenis ini tumbuh secara berkelompok atau tersebar dalam hutan asli dan menyukai tanah-tanah liat atau berpasir. Bagian teras kayu berwarna coklat tua sampai hitam. Kayunya mempunyai berat jenis 0,75 dan digolongkan dalam kelas kekuatan II - III dan kelas keawetan V. Biasanya kayu dipakai untuk bahan bangunan rumah, papan, dinding, rangka pintu dan jendela serta perabotan rumah tangga. Getahnya dapat dibuat minyak, sedangkan polongnya sering dipakai untuk obat-obatan tradisionil, yaitu untuk campuran jamu.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Sindur
- Metil jingga
- Sindur (bubuk)
- Gunungsindur, Bogor
- Sindur (warna)
- SMA Negeri 1 Gunung Sindur
- Sindur, Cambai, Prabumulih
- SMK Negeri 1 Gunung Sindur
- Gunungsindur, Gunungsindur, Bogor
- Keruing sindur
- Sindoor
- Sindur Khela
- Gunung Sindur
- Udhar Ka Sindur
- Jeetendra
- Nayna Bandyopadhyay
- Asha Parekh filmography
- Nepal
- Reena Roy
- Asha Parekh