- Source: SK Communications
SK Communications (Hangul: SK커뮤니케이션즈 atau 에스케이커뮤니케이션즈) adalah sebuah perusahaan teknologi asal Korea Selatan yang memiliki dan mengoperasikan portal web Nate. Perusahaan ini juga menawarkan layanan telekomunikasi dan akses internet untuk rumah dan perusahaan. SK Communications didirikan pada tahun 1999 dengan nama Lycos Korea, sebagai sebuah joint venture antara Lycos asal Amerika Serikat dan Mirae Corp. asal Korea Selatan. Perusahaan ini kemudian dijual ke SK Telecom pada tahun 2002 dan namanya pun diubah menjadi SK Communications. SK Telecom saat ini memegang 85,9% saham perusahaan ini.
Gambaran umum
SK Communications dibentuk pada tahun 2002 saat SK Telecom menggabungkan Lycos Korea dengan NetsGo.
NetsGo adalah pengembang Nate, sebuah portal web yang cukup populer di Korea. Lycos Korea kesulitan mendiferensiasi produknya dengan produk dari kompetitor. Tanpa rencana yang jelas untuk memperkuat posisinya di Korea, Lycos pun menjadi kurang populer, sehingga akhirnya digabung ke Nate. Nama domain Lycos (www.lycos.co.kr) resmi ditutup pada tanggal 27 Desember 2002.
Pada tahun 2003, Nate mengakuisisi Cyworld, salah satu jejaring sosial terkemuka di Korea Selatan.
Pada bulan Oktober 2006, untuk berekspansi ke bisnis mesin pencari, SK Communications pun mengakuisisi Empas dengan harga $82 juta. Akuisisi tersebut juga meliputi Konan Technology, penyedia teknologi pencarian untuk Empas. Setelah diakuisisi, Empas tetap beroperasi secara independen. Namun, SK Communications kemudian memutuskan untuk menggabungkan layanan pencarian Empas ke Nate, sehingga nama domain Empas ditutup pada tahun 2008 dan merek Empas tidak digunakan lagi. Untuk makin mengintegrasikan layanannya, SK juga mengambil alih Egloos pada tahun yang sama.
Akuisisi
Cyworld
Cymarket
Egloos
Empas
Etoos
SK i-media
Pelanggaran data 2011
Pada bulan Juli 2011, SK Communications menjadi sasaran peretasan. Peretasan tersebut, yang dipercaya dilakukan dari alamat IP asal Tiongkok, memanfaatkan salah satu prosedur keamanan, di mana peladen pembaruan dari SK Communication secara rutin menghubungi pemasoknya untuk pemeriksaan. Peretas pun berhasil mendapat akses ke data pribadi dari 35 juta pengguna Nate dan CyWorld. Peretasan tersebut saat ini menempati peringkat kesepuluh dalam daftar pelanggaran data terbesar dalam sejarah yang disusun oleh DataLossDB. Pada bulan Februari 2013, sebuah pengadilan di Seoul memutuskan bahwa SK Communications harus membayar masing-masing sebesar KRW 200.000 ($185,48) sebagai ganti rugi kepada seluruh korban pelanggaran data. Putusan tersebut dibuat setelah 2.737 orang korban pelanggaran data mengajukan gugatan perwakilan kelompok. Pada putusannya, pengadilan menyatakan bahwa,
SK Communications sepenuhnya gagal mendeteksi pencurian data pribadi yang disediakan oleh 35 juta pengguna Nate dan Cyworld. Selain itu, SK Communications menggunakan ALzip (dari ESTsoft) versi umum, sehingga membuat Cyworld lebih rentan terhadap upaya peretasan. Selain itu, pegawai SK Communications juga meninggalkan komputer tanpa mengeluarkan akunnya, sehingga membuat keamanan Cyworld sangat rentan hingga keesokan paginya.
ESTsoft dan Symantec yang menyediakan perangkat lunak keamanan untuk SK Communications sebenarnya juga dituntut, namun pengadilan menyatakan bahwa keduanya tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat peretasan tersebut.
Referensi
Pranala luar
Official website (English) Diarsipkan 2014-12-14 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- SK Communications
- SK Group
- Cyworld
- Nate
- Han Sun-hwa
- Penggemar sasaeng
- Jun Hyo-seong
- Verizon Communications
- Going Crazy
- Secret
- SK Communications
- SK Group
- SK Telecom
- Han Sun-hwa
- Nate (web portal)
- Cyworld
- Empas
- Park Yoo-chun
- List of South Korean idol groups (2020s)
- List of South Korean idol groups (2010s)