Hasil Pencarian:
Artikel: Slavofilisme
Baca di Wikipedia
Slavofilisme adalah nama suatu aliran atau paham yang berkembang di Rusia mulai tahun ± 1830 yang menolak segala macam pembaharuan yang berasal dari Eropa Barat. Aliran ini bertentangan dengan aliran Barat yang berpegang pada rasionalisme dan individualisme. Menurut
Slavofilisme, peradaban Barat akan membawa kekejaman dan kelaliman yang menghancurkan peradaban manusia. Terhadap rasionalisme, aliran ini berpegang pada kebenaran agama yang ortodoks. Untuk menangkal bahaya individualisme, penganutnya berpegang pada ajaran tentang rasa persaudaraan yang dijarkan menurut tradisi Kristen atau Kristus. Aliran ini akhirnya menimbulkan nasionalisme yang bercorak konservatif dan reaksioner. Salah seorang penganutnya yang terkenal adalah Fyodor Dostoyevsky. Ketika paham ini berkembang, Rusia sedang mengalami kebangkitan nilai-nilai agama, budaya, dan kemasyarakatan yang ingin mereka pertahankan, yaitu terkait dengan nilai harmonisasi dan kedekatan relasi antar manusia. Mereka juga membandingkan dengan kondisi banga Barat yang menurut mereka mengalami "kebangkrutan nilai" dalam masyarakatnya. Salah satunya ditujukkan dengan adanya peristiwa perang yang mengakibatkan penderitaan di Barat. Paham ini diusung oleh tokoh-tokoh rusia yang mencita-citakan bentuk pemerintahan otokrasi.
Rujukan
slavofilisme