- Source: SMA Negeri 15 Makassar
SMA Negeri (SMAN) 15 Makassar atau disingkat Libels, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMA Negeri 15 Makassar ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.
Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK. Pada tahun 2010 berstatus sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional
Pada awal tahun 2013, MK mengeluarkan keputusan bahwa status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional ditiadakan dan gelar RSBI pada SMA Negeri 15 Makassar dan 3 Sekolah Menengah Atas lainnya di Makssar dicabut. Pada awal penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013/2014, SMA Negeri 15 Makassar menggunakan sistem kurikulum baru, yaitu Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan pada tingat SMA, diadakan penjurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan IIS (Ilmu-Ilmu Sosial) pada kelas X yang dilihat berdasarkan nilai raport dan nilai SKHU/Ijazah SMP serta dilakukan beberapa tes lainnya. Kurikulum 2013 ini digunakan juga pada SMA-SMA lain di Makassar yang dulunya juga termasuk RSBI, yaitu SMA Negeri 17 Makassar, SMA Negeri 1 Makassar, dan SMA Islam Athirah Kajoalalido
Sejarah Singkat SMA Negeri 15 Makassar
SMA Negeri 15 Makassar di dirikan pada tahun 1991 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0496/O/1991 tahun 1991, tanggal 15 Juli 1991 menempati lokasi dan gedung Sekolah Guru Olahraga (SGO) Negeri Ujung Pandang, di atas lahan seluas 39.833 m2 setelah SGON Ujung Pandang ditutup tahun 1990.
Sebagai sekolah alih fungsi dari Sekolah Guru Olahraga tersebut, SMA Negeri 15 Makassar di awal pendiriannya dijadikan sebagai sekolah khusus olahragawan yang membina 6 (enam) cabang olahraga yaitu; (1) Takraw Putri, (2) Tennis Lapangan, (3) Bulutangkis, (4) Pencak silat, (5) Senam, dan (6) Tennis Meja, dengan atlet sebanyak 27 orang yang tersebar pada berbagai tingkatan kelas, bahkan ada siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Pengelolaan Sekolah Khusus Olahragawan ini tidak seimbang dengan sarana yang ada, baik dari kuantitasnya maupun dari fungsinya. Ruangan yang dulunya pada saat SGO sebagai ruang belajar, kini dijadikan asrama atlet, rungan makan atlet, dapur dan hanya 2 (dua) ruangan dari 10 ruang kelas belajar yang digunakan sebagai ruang belajar siswa.
Tahun pelajaran 1992/1993, SMA Negeri 15 Makassar menerima siswa reguler sebanyak 3 (tiga) kelas tetapi tetap masih membina olahragawan yang siswanya disuplay dari KONI provinsi Sulawesi Selatan hingga tahun 1998.
Tahun 1998, Kelas olahrgawan resmi ditutup dan SMA Negeri 15 Makassar meningkatkan tipenya ke tipe B dengan 6 (enam) rombongan setiap tingkatan kelas dan dibagi atas tiga jurusan yaitu (1) IPA, (2) IPS dan (3) Bahasa. Kondisi ini bertahan sampai sekarang, dan untuk mengetahui program apa yang pernah dan telah dikembangkan di SMA Negeri 15 Makassar, dapat dilihat pada Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dan Profil Sekolah.
Adapun pergantian pimpinan sekolah dapat diurutkan sebagai berikut:
Tahun 1976 dipimpin oleh Bapak Drs. Dahlan Siwa
Tahun 1990 dipimpin oleh Bapak Drs. H. Abd. Hamid Ali
Tahun 1991-1999 dipimpin oleh Bapak Muhammad Anwar Wahab
Tahun 1999-2002 dipimpin oleh Bapak Muh. Jafar Nur, M.Sc
Tanggal 12 Juli 2002-6 Juni 2006 dipimpin oleh Bapak Drs. H. Umar Ambo Rappe, M.Si
Tanggal 16 Juni 2006-3 Juli 2008 dipimpin oleh Bapak Drs. Muh. Jainuddin
Tanggal 16 Juli 2008 dipimpin oleh Bapak Drs. H. Zakaria HS, M.Pd
Tanggal 4 April 2013 dipimpin oleh Bapak Drs. Aminuddin Mustafa, SH. MM. sampai sekarang
Tanggal
Fasilitas
Berbagai fasilitas dimiliki SMA Negeri 15 Makassar untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
Ruang Kelas
Ruang Osis
Lapangan Upacara
Lapangan Basket
Lapangan Futsal
Lapangan Takraw
Lapangan Sepak Bola
Masjid
Perpustakaan
Lab. Biologi
Lab. Fisika
Lab. Kimia
Lab. Komputer
Lab. Multimedia
UKS
Aula
Sanggar LEC
Mabes Paskib unit 115
Mabes AMSE (Pramuka)
Ekstrakurikuler
Kualitas tamatan SMA. Negeri 15 Makassar dituntut untuk memenuhi standar kompetensi pendidikan Nasional dan kemampuan bersaing di tingkat Internasional. Salah satunya, selain mampu menguasai materi pelajaran, siswa harus mampu berkompetisi dalam berbagai event baik Nasional maupun Internasional serta menjalin hubungan dengan berbagai kelompok komunitas.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alat pengenalan siswa pada hubungan sosial. Di dalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran.
Berangkat dari pemikiran tersebut, di SMA Negeri 15 Makassar diselenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Selain OSIS & MPK sebagai induk kegiatan ektrakurikuler di sekolah, kegiatan ektrakurikuler lainnya adalah:
Paskibra Unit 115
Pramuka Ambalan Sejati (Amse)
PMR Unit 255
LEC (Libels English Community)
Fifteen Basketball Club (Basket 15)
Karate Gojukai Libels
KloroFILM
Li-Tech (Libels Technology and Creativity Youth)
Futsal (Bentrockz)
Rohis (Rohani Islam)
Christolis (Christian Family of Libels)
Koperasi Sekolah (Kopsis)
Sanggar Sehati
SOL (Sound Of Libels)
Kata Kunci Pencarian:
- SMA Negeri 15 Makassar
- SMA Negeri 1 Makassar
- Kota Makassar
- SMA Negeri 2 Makassar
- SMA Negeri 4 Makassar
- Daftar sekolah menengah atas di Sulawesi Selatan
- Danny Pomanto
- SMA Negeri 2 Bandung
- Amran Sulaiman
- Kota Banjarmasin
- Ronnie Sianturi
- Development Basketball League
- Medan
- Ridwan Kamil
- Haedar Nashir
- Surabaya
- B. J. Habibie
- Bandung
- Timeline of the Papua conflict
- Papua (province)