• Source: SMA Negeri 5 Bandung

    • 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri (SMAN) 5 Bandung, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri Favorit yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sama dengan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 5 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Didirikan pada tahun 1951.
    Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK. Pada tahun 2013 sekolah ini kembali berganti kurikulum menjadi Kurikulum 2013. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah, pada tahun 2009, 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 5 Bandung ditunjuk menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan mengadopsi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, serta menjalin kerjasama dengan beberapa sekolah di Singapura, Malaysia, Australia, Amerika Serikat, Turki, Jepang dan Inggris.
    Dengan dicabutnya program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) oleh Mahkamah Konstitusi pada tahun 2013, maka 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 5 Bandung kembali menjadi Sekolah Nasional dan berada dalam pengelolaan Pemerintah Kota Bandung. Seiring dengan alih kelola 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA dan SMK oleh Pemerintah Provinsi sesuai amanat Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah, maka mulai tanggal 1 Januari 2017 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 5 Bandung berada di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.


    Sejarah dan Fungsi Bangunan



    Bangunan sekolah ini merupakan gedung tua yang dibangun pada zaman pemerintahan Hindia Belanda (tahun 1916), dirancang oleh arsitek Charles Prosper Wolff Schoemaker, yang berfungsi sebagai gedung Hoogere Burgerschool te Bandoeng (HBS) yaitu sekolah menengah untuk bangsa Belanda dan kalangan ningrat Indonesia (sekolah setaraf gabungan SMP (MULO) dan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA (AMS) dengan masa studi 5 tahun).
    Gedung ini berdiri di atas tanah seluas 14.240 m2 dengan luas bangunan 8.220 m2 menghadap ke utara (Jalan Belitung) dihuni oleh dua sekolah yaitu SMAN 3 Bandung di sebelah barat dan SMAN 5 Bandung di sebelah timur. Batas SMAN 3 dan SMAN 5 hanya dibatasi oleh jalur koridor tengah yang memanjang dari arah utara ke selatan.
    Adapun sejarah dan fungsi bangunan adalah sebagai berikut:

    Zaman Belanda (1916 - 1942): Berfungsi sebagai gedung HBS Bandung, sebagai HBS ke-4 yang didirikan pemerintah kolonial setelah HBS di Jakarta (1867), Surabaya (1875), dan Semarang (1 November 1877). Ketiga HBS tersebut semula bermasa studi 3 tahun, sejak 1879 menjadi 5 tahun (HBS V).
    Zaman Jepang (1942 - 1945): Berfungsi sebagai markas (tangsi/asrama) tentara Jepang (Kempetai).
    Zaman Peralihan (1947 - 1950): Pagi hari berfungsi sebagai Sekolah VHO (Voortgezet Hoger Onderwijs) - sekolah setaraf 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA berbahasa Belanda dan sore hari sebagai VHO berbahasa Indonesia. Pada periode itu Bandung dan sekitarnya masih dikuasai NICA sehingga sistem pendidikan masih mengacu pada sistem yang berlaku sebelum pendudukan Jepang. Gedung sekolah tersebut pagi hari digunakan siswa berbangsa Belanda yang waktu itu masih banyak menetap di Bandung, sementara siang-sore harinya digunakan siswa Indonesia.
    Tahun 1950: VHO berbahasa Indonesia diganti menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 1 B/C, sedangkan VHO berbahasa Belanda (ex HBS) menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 2 B/C. Sejak pengakuan kedaulatan Indonesia Desember 1949, jumlah siswa berbangsa Belanda surut dengan sendirinya, sementara siswa berbangsa Indonesia semakin meningkat jumlahnya. Sebagai catatan pada saat itu di Bandung ada tiga 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri, yaitu 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 1 B/C di Jl. Belitung (kelas sore, eks VHO Indonesia), 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 2 B/C di Jl. Belitung (kelas pagi, eks VHO Belanda, eks HBS), dan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 3 A/B (eks 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA Parki, sejak tahun 1950 diubah menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 3 A/B, kelak menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 1 Bandung dan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 4 Bandung, berlokasi di Jl. Sumatera/Jl. Jawa).
    Tahun 1952: Terjadi pemekaran sekolah, 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 1 B/C menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA B dan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA C sedangkan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 2 B/C menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 2 B. Siswa bagian C dari eks 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 1 B/C dan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 2 B/C digabungkan ke 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA C. Pada pagi hari digunakan untuk 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 2 B (kelak menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 2 Bandung) dan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA C (kelak menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 5 Bandung), sedangkan pada sore hari digunakan oleh 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA B (kelak menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 3). Pada bagian lain 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 3 A/B eks Parki juga dimekarkan menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 3 B dan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 3 A.
    Tahun 1956: Terjadi perubahan nomenklatur sekolah, 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA C menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri V C. Pada bagian lain 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA B menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri III B, 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 2 B menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri II B. Sementara itu dua 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA di Jl. Sumatera/Jl. Jawa, 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 3 B menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri IV B, 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 3 A menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri I A. Dengan demikian sampai saat itu terdapat 6 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri di Bandung, yaitu:
    5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri I A (eks 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 3A, eks 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 3 A/B, eks 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA Parki, lokasi masih menumpang di lokasi SMP 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 2 Bandung dan SMP 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 5 Bandung Jl. Sumatera/Jl. Jawa).
    5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri II B (eks 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 2B, eks 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 2 B/C, eks VHO Belanda, eks HBS, lokasi di Jl. Belitung).
    5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri III B (eks 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA B, eks 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 1 B/C, eks VHO Indonesia, lokasi di Jl. Belitung).
    5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri IV B (eks 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 3B, eks 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 3 A/B, eks 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA Parki, lokasi masih menumpang di lokasi SMP 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 2 Bandung dan SMP 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 5 Bandung Jl. Sumatera/Jl. Jawa).
    5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri V C (eks 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA C, gabungan bagian C dari eks 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 1 B/C dan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 2 B/C, lokasi di Jl. Belitung).
    5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri VI C (filial 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA V C, lokasi di Jl. Belitung).
    Penomoran sekolah tersebut bukanlah berdasarkan tahun pendirian melainkan berdasarkan penjurusan A/B/C. Oleh karena itu, 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 1 Bandung yang semula 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 3A diberi nomor "I", 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 2 B tetap diberi nomor "II", 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA B diberi nomor "III" karena nomor "I" sudah diberikan kepada 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri IA, demikian juga 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA C yang secara alfabet mendapat nomor urut "V".
    Beberapa waktu kemudian terjadi perubahan nomenklatur lagi, penjurusan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA dihapuskan, setiap 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA membuka semua bagian baik A (Budaya dan Sastra/Sejarah), B (Ilmu Pasti/Ilmu Alam), C (Ilmu Sosial). 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri V C menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri V.
    Tahun 1966: 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri II pindah ke jalan Cihampelas (menempati bekas sekolah Cina) dan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri VI C (kelak menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 9 Bandung) pindah ke jalan Pasir Kaliki (menempati bekas sekolah Cina). 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri III "pindah" menjadi kelas pagi di Jl. Belitung bersama 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri V.
    Pada bagian lain 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri I dan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri IV yang sebelumnya menumpang di Jl. Sumatera/Jl. Jawa mendapat lokasi baru. 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri IV pindah ke Jl. Gardujati No.20 (menempati bekas SD Chung Hwi), 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri I pindah ke Jl. Ir. H. Juanda.
    Tahun 1966: Kantor Inspeksi Daerah 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA Departemen P dan K Jawa Barat memutuskan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA VI C menjadi dua yaitu 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri VI Jalan Pasirkaliki dipimpin oleh M. Sabarani dan 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA VI Jalan Belitung 8 dipimpin oleh Drs, Ahmad Hamid.
    Tahun 1969: 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri VI Jl Belitung 8 diganti menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 8/ 22 ; delapan menunjukan jalan Belitung no 8 sedangkan 22 menunjukan nomor register sekolah.
    Tahun 1975: Pada tanggal 10 Oktober 1975 berdasarkan SK kanwil P dan K No.2553/A/1975 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 8/22 diganti menjadi 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri IX Bandung . Selanjutnya pada tanggal 9 Desember 1975 dibentuk Koperasi Mekar Sembilan (KMS).
    Tahun 1984: 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri IX yang berlokasi di Jalan Belitung pindah ke Jalan Suparmin No 1 A.
    Tahun 1984 hingga sekarang: Berfungsi sebagai gedung SMAN 3 Bandung dan SMAN 5 Bandung.


    Alumni Ternama


    Abdullah Gymnastiar, pendakwah
    Abubakar, Bupati Bandung Barat ke-1 (2008–2018)
    Abu Marlo, pesulap dan runner-up The Master Musim Pertama (2009)
    Acil Bimbo, pemusik
    Aming, aktor dan komedian
    Armand Maulana, pemusik
    Atalia Praratya Kamil, istri Gubernur Jawa Barat ke-14 (2018–2023)
    Budi Dalton, aktor
    Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang ke-18 (2016–sekarang)
    Didan Fitrasakti, penyanyi, penyiar olahraga, dan penyiar radio
    Erwin Aksa, pengusaha, politikus, anak Aksa Mahmud dan keponakan Jusuf Kalla
    Fitri Tropica, penyiar radio dan presenter televisi
    Indahkus, dokter, penyanyi, penulis lagu, aktris, dan naravlog
    Karen Pooroe, penyanyi
    Krishna Murti, perwira tinggi Polri
    Marsha Risdasari, aktris, penyanyi, dan presenter
    Mohammad Tria Ramadhani, penyanyi
    Rahmania Astrini, penyanyi
    Ratu Tatu Chasanah, Bupati Serang ke-31 (2016–sekarang)
    Rektivianto Yoewono, vokalis dan gitaris band The S.I.G.I.T.
    Ringgo Agus Rahman, aktor, penyiar radio, dan pembawa acara
    Ronal Surapradja, komedian
    Salman Aditya, musisi, produser, penulis buku best-seller internasional, dan pengusaha industri kreatif
    Sogi Indra Dhuaja, komedian
    Widjajono Partowidagdo, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia ke-1 (2011–2012)
    Yana Mulyana, Walikota Bandung ke-17 (2021-2023)
    Yos Sumiarsa Perwira Tinggi TNI-AL
    Ivan Yulivan Perwira Tinggi TNI-AL
    Kuswara Harja Perwira Tinggi TNI-AD
    Indah Kusuma Ningrum, dokter, penyanyi dan artis


    Pranala luar


    Situs Resmi
    Situs IA 5.180.24.3/info/sma" target="_blank">SMA 5.180.24.3/info/negeri" target="_blank">Negeri 5 Bandung Diarsipkan 2021-08-19 di Wayback Machine.
    Situs Ekstrakurikuler NIJI 5


    Catatan Kaki




    Referensi




    Galeri

Kata Kunci Pencarian: