Sekolah Menengah Atas
Negeri 92 Jakarta adalah Sekolah Menengah Atas
Negeri yang berada di bilangan Cilincing,
Jakarta Utara.
Sejarah
Pada tanggal 16 Juli 1986 berdirilah salah satu Sekolah Menengah Atas
Negeri yang terletak di Komplek Pemadam Kebakaran Semper Barat Kecamatan Cilincing
Jakarta Utara dengan nama
SMA Negeri Baru Semper.
Gedung yang di bangun terdiri dari 1 ruang Kepala Sekolah, 1 ruang Guru, 1 ruang Tata Usaha, 1 ruang Gudang, 1 ruang Perpustakaan dan 3 ruang Laboratorium IPA.
Pada saat itu pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru (PSB) menumpang di SLTP
Negeri 231
Jakarta, sedangkan pelaksanaan Penataran P4 menumpang di
SMA Negeri 52
Jakarta.
Awal Tahun Pelajaran sekitar 2 bulan pertama meja dan kursi baru tersedia 3 ruang kelas untuk pelaksanaan KBM, sedangkan 2 ruang kelas siswanya belajar dengan duduk di lantai atau lesehan.
Personil yang ada terdiri dari 16 orang Guru dan 6 orang Karyawan TU dan jumlah siswa – siswi kelas I sebanyak 240 siswa. Jalan menuju ke sekolah bila turun hujan, Guru / Karyawan serta siswa/i dengan sangat terpaksa menenteng sepatu atau menggulung celana akibat jalan becek atau bahkan banjir.
Pada umunya siswa/i berjalan kaki dari Asrama Yon Ang Air bila menuju ke lokasi sekolah, dikarenakan pada saat itu tidak ada transportasi.
Mulai tahun Pelajaran 1987 / 1988 Kepala Sekolah berinisiatif untuk membuat jalan setapak, bekerja sama dengan Kepala Sekolah SD
Negeri 13 – 14 Semper Barat dari pintu gerbang sekolah sampai Masjid Pemadam Kebakaran.
Dan pada tahun yang bersamaan
SMA Negeri Baru Semper berubah nama menjadi
SMA Negeri 92 Jakarta. Pelan tapi pasti
SMA Negeri 92 Jakarta mulai membenahi diri baik jumlah personil Guru, Karyawan serta siswa-siswinya menuju ke peningkatan mutu.
Akhir tahun 2002
SMA Negeri 92 Jakarta direhab total menjadi 3 lantai, sehingga aktivitas KBM untuk sementara menumpang di SD
Negeri 22 – 23 Koja selama 2 tahun pelajaran.
Pada akhir bulan Januari tepatnya tanggal 26 Januari 2004 kami menempati gedung baru yg sangat megah.
Sekolah kami pada tahun pelajaran 2003 – 2004 menggunakan Kurikulum 94 untuk kelas II dan III, sedangkan kelas X (satu) menggunakan Kurikulum 2004 (KBK) dan tahun berikutnya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan sekarang sedang merintis Sekolah Kategori Mandiri (SKM).
Selama 28 tahun berdiri
SMA Negeri 92 Jakarta telah mengorbitkan 5 orang Guru menjadi Kepala Sekolah yaitu:
Bapak Ardy Pangeran, Kepala
SMA Negeri 84
Jakarta Barat
Bapak (Alm) Drs. Zein Sindang, Kepala
SMA Negeri 77
Jakarta Pusat
Bapak (Alm) Drs. Supena, Kepala
SMA Negeri 50
Jakarta Timur.
Bapak Drs. Sukarmo, M.Pd, Kepala
SMA Negeri 17
Jakarta Pusat.
Bapak Taga Radja Gah,M.Pd, Kepala
SMA Negeri 18
Jakarta Utara
Pejabat yang pernah menjadi Pimpinan
SMA Negeri 92 Jakarta adalah:
Sejak tahun pelajaran 2003 – 2004 terjadi perubahan nama perwakilan orang tua siswa yaitu dari BP3 menjadi Komite Sekolah.
Mulai saat itu kepercayaan masyarakat sangat tinggi terhadap
SMA Negeri 92 Jakarta.
Hal ini berkat hubungan yang serasi dan sangat harmonis serta komitmen yang sangat tinggi antara Komite Sekolah dengan komponen sekolah dalam rangka memajukan
SMA Negeri 92 Jakarta.
Selain itu juga Pengurus OSIS dan seluruh siswa semakin menyadari pentingnya membekali diri baik aktivitas Akademik dan Non Akademik.
Sebagai bukti kemajuan
SMA Negeri 92 Jakarta terlihat dari seringnya mengikuti lomba / kompetisi di luar sekolah dengan hasil banyak mempersembahkan piala untuk sekolah.
Peningkatan prestasi di bidang Non Akademik sangat menonjol terutama pada eksul Futsal/ Sepak Bola, Bola Basket, Paskibra, PMR dan Marawis.
Banyak kegiatan ekstra kurikuler yang sedang berkembang misalnya Modern Dance, Paduan Suara, FKS dll. Tahun Pelajarn 2010 –2011 di promosikan menjadi SEKOLAH SEHAT Tk. Provinsi Juara III.
Untuk memenuhi keperluan KTSP sekolah akan melengkapi semua kebutuhan pendidikan.
Kondisi
SMA Negeri 92 Jakarta saat ini sudah sangat kondusif, untuk masa mendatang memungkinkan akan menjadi Sekolah Kategori Mandiri (SKM), mengingat SDM dan sarana prasarana sangat mendukung.
Demikianlah uraian selayang pandang
SMA Negeri 92 Jakarta menggapai Sekolah Kategori Mandiri (SKM).
Sejak tahun 2013 untuk memenuhi kebutuhan, dimulai kurikulum 2013 diharapkan peserta didik lebih aktif kembali dalam pembelajaran hal ini sudah sejalan apa yang diharapkan oleh Pemerintah.
Kondisi
SMA Negeri 92 Jakarta saat ini sudah sangat kondusif, untuk masa mendatang memungkinkan akan menjadi piloting project kurikulum 2013, mengingat SDM dan sarana prasarana yang sudah sangat mendukung.
Demikianlah uraian selayang pandang
SMA Negeri 92 Jakarta menggapai Sekolah sebagai Piloting Project Kurikulum 2013.
Kurikulum
SMA Negeri 92 Jakarta menerapkan Kurikulum 2013 kepada setiap siswa-siswi yang bersekolah di
SMA Negeri 92 Jakarta, sebagai pengganti atas Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) .
Fasilitas
Masjid
Ruang Kelas
Ruang Guru
Ruang Kepala Sekolah
Ruang Audio Visual
Laboratorium Biologi
Laboratorium Fisika
Laboratorium Kimia
Laboratorium Komputer
Laboratorium Bahasa
Perpustakaan
Lapangan
Podium
Kantin
Koperasi
Ekskul
PMR
Paskibra
Pramuka
Basket
Theater
Marawis
Voli
Futsal
English Club
Cyber Club
Japan Club
Drum Band
Seni Musik
Rohis
Rokris
Silat
Sinematografi
Paduan Suara
Teater
Tari Tradisional
KIR
sepak bola
Lihat pula
Daftar Sekolah Menengah Atas
Negeri di DKI
Jakarta
Pranala luar
PSB Online Diarsipkan 2008-06-04 di Wayback Machine.