- Source: SOAS Universitas London
SOAS Universitas London atau School of Oriental and African Studies (bahasa Indonesia: Sekolah Studi Oriental dan Afrika), biasanya disingkat menjadi SOAS, adalah sebuah perguruan tinggi yang terletak di London, Inggris, dan merupakan institusi anggota dari Universitas London.
Latar belakang
SOAS didirikan pada 1916 sebagai School of Oriental Studies di 2, Finsbury Circus, London, Inggris, yang saat itu merupakan lokasi dari London Institution. Afrika ditambahkan ke dalam nama dan program sekolah itu pada 1938 dan sekolah itu dipindahkan ke Thornhaugh Street, yang berada di antara Malet Street dan Russell Square, pada 1941. Misi pendirian lembaga ini terutama adalah mendidik para administratur Britania untuk penempatan di luar negeri di seluruh Imperiumnya. Sejak itu, sekolah ini telah bertumbuh menjadi pusat yang paling terkemuka di dunia khusus untuk studi Asia dan Afrika. Sebagai bagian dari Universitas London, bidang-bidang studi SOAS mencakup Hukum, Ilmu-ilmu Sosial, Humaniora dan Bahasa-bahasa dengan rujukan khusus ke Asia dan Afrika. SOAS kini menjadi sumber dari sebagian pemikiran yang paling berpenaruh dan inovatif di banyak bidang dalam ilmu-ilmu sosial dan humaniora, terutama namun bukan semata-mata, berkaitan dengan Asia dan Afrika. SOAS secara konsisten berada di peringkat sepuluh terbaik universitas di league tables Britania Raya dan berada di peringkat ke-44 di dunia menurut Times Higher Education Supplement. Perpustakaan SOAS, yang bertempat di bangunan yang dirancang pada awal 1970-an oleh Sir Denys Lasdun, adalah sumber nasional Britania Raya untuk bahan-bahan yang terkait dengan Asia dan Afrika dan yang terbesar untuk jenis ini di Eropa.
Sekolah ini telah berkembang luas selama 30 tahun terakhir, dari mahasiswa yang kurang dari 1.000 orang pada 1970-an menjadi 4.000an orang sekarang, dan setengah daripadanya adalah mahasiswa pasca-sarjana.
Alumni terkemuka
Lihat pula: Kategori:Alumni School of Oriental and African Studies
Aaron Mike Oquaye - Menteri Komunikasi Ghana
Akbar S. Ahmed, antropolog, duta besar Pakistan
Budiman Sudjatmiko, aktivis dan politisi Indonesia
Syed Muhammad Naquib al-Attas, pemikir Islam terkemuka
Aung San Suu Kyi, penerima Hadiah Nobel untuk Perdamaian dan pemimpin oposisi Myanmar.
Zeinab Badawi, pembaca berita BBC
Luisa Diogo, Perdana Menteri Mozambik
Anthony Flew, filsuf dan pemikir deis Britania yang terkemuka
Andrew Hall, duta besar Britania di Nepal
Fred Halliday, pakar Timur Tengah di LSE
Robert Graham Irwin, sejarahwan, novelis, dan penulis tentang sastra Arab.
The Lord Jay of Ewelme, Sekretaris Tetap di Kantor Urusan Luar Negeri dan Persemakmuran, bekas duta besar Britania di Prancis.
Dom Joly, komedian.
Jemima Khan, tokoh masyarakat, anak Sir James Goldsmith dan bekas istri Imran Khan.
David Lammy, 'Blair hitam', anggota Parlemen untuk Tottenham dan Menteri Kebudayaan
Bernard Lewis, "Sejarahwan favorit kaum neo-konservatif", baru-baru ini dipilih oleh majalah Time sebagai akademikus paling berpengaruh dunia.
Mette-Marit, Putri Mahkota Norwegia
Khyentse Norbu, sutradara film Bhutan, lama Buddhis Tibet terkemuka
Enoch Powell, politikus Britania, belajar bahasa Urdu
Paul Robeson, musikus, penulis dan aktivis hak asasi manusia.
Walter Rodney, Guyanese sejarahwan dan aktivis politik.
Sultan Salahuddin, Sultan Selangor dan Raja Malaysia
Natsume Soseki, novelis terkemuka Jepang tentang Era Meiji.
Saira Shah, wartawan dan sutradara film
Romila Thapar, sejarahwan India
Thomas Trautmann, sejarahwan India
Than Tun, sejarahwan Burma
Budiman Sudjatmiko, Aktivis, Politikus, Mantan Anggota DPR Republik Indonesia
Staf dosen terkemuka
Lihat pula: Kategori:Akademikus School of Oriental and African Studies.
Arthur Llewellyn Basham
Mary Boyce
Colin Bundy
Patricia Crone
Wendy Doniger
J. R. Firth
Gerald Hawting
Alfred Guillaume
Reginald Johnston
Ann Lambton
David Marshall Lang
Bernard Lewis
Vladimir Minorsky
Roland Oliver
Xiao Qian
William Radice
Ralph Russell
Lao She
Charles R. H. Tripp
A. S. Tritton
Edward Ullendorff
Arthur Waley
John Wansbrough
Richard O. Winstedt
Pranala luar
School of Oriental and African Studies website
Guardian 2005 League Table Diarsipkan 2005-09-01 di Wayback Machine.
"The origins of SOAS as a colonial institution, training district" oleh John Game Diarsipkan 2006-10-03 di Wayback Machine.
SOAS Student Union website
Rujukan
Kata Kunci Pencarian:
- SOAS Universitas London
- Universitas London
- Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari
- Budiman Sudjatmiko
- Rachel Dwyer
- Nasaruddin Umar
- H. A. R. Gibb
- Kevin Jon Heller
- Dewi Fortuna Anwar
- Ami Prijono
- University of London
- Maqamat al-Hariri
- Timon Screech
- Lucia Pradella
- Heythrop College, University of London
- City, University of London
- University of Glasgow
- Parthenope University of Naples
- 1994 Group
- International Iranian Economic Association