- Source: Spartacks
Suporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah atau disingkat Spartack adalah sebutan untuk komunitas pendukung (suporter) klub sepak bola Semen Padang FC, Padang, Sumatera Barat.
Tak seperti organisasi suporter Semen Padang yang lain, untuk hal pendanaan, Spartacks adalah organisasi suporter independen dan tidak mendapat alokasi dari manajemen klub. Spartacks saat ini bermarkas di bawah tribun selatan Stadion Haji Agus Salim, Padang, setelah sebelumnya bermarkas di bawah tribun timur (saat ini digunakan sebagai markas Spartacks Pelajar). Markas saat ini disebut sebagai Rumah Gadang, mengikuti nama rumah adat tradisional Minangkabau, Rumah Gadang.
Sejarah
Spartacks didirikan pada tanggal 18 Mei 2010 di Kota Padang, dan langsung melaksanakan tur pertama ke luar daerah yaitu ke Solo dalam rangka mengawal Semen Padang FC berlaga di semi-final Divisi Utama Liga Indonesia 2009-10.
Sejak awal berdirinya, Spartacks selalu berusaha untuk menjadi bagian dari suporter Indonesia, untuk itu Spartacks selalu berusaha melakukan komunikasi dengan kelompok suporter lain yang ada di Indonesia. Spartacks mempunyai prinsip sebagai yang cinta damai dan non-blok dan selalu membangun hubungan persahabatan dengan suporter lain, bersikap sportif, demi kemajuan sepak bola tanah air.
Pada 18 Mei 2012, Spartacks merayakan ulang tahun keduanya, yang ditandai dengan turnamen futsal antarjorong dan acara bakti sosial.
Militansi
Spartacks dikenal dengan militansi dan perjuangan para anggotanya untuk mendampingi Semen Padang, dimanapun mereka bermain. Di manapun "Kabau Sirah" bermain tandang, Spartacks dipastikan ada, walau dengan jumlah tidak banyak.
Bahkan, saat bermain di Jayapura, mereka sempat mengembangkan spanduk kebesaran mereka di Stadion Mandala. Walau yang diutus dari Padang waktu itu hanya satu orang musafir jalanan Adal Bonai yang melakukan perjalanan ke Papua dengan cara menumpang dari tanah Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores dan Makassar. Mereka tercatat satu dari sedikit suporter tim luar Papua yang pernah mengembangkan spanduknya di stadion terbaik Indonesia itu.
Spartacks pernah dipuji mantan pelatih mereka, Nil Maizar karena keikhlasan dan kemilitansian mereka mendukung klub.
Rivalitas
Spartacks mempunyai rivalitas yang menegangkan dengan The Kmers, kelompok suporter resmi Semen Padang FC yang telah berdiri sejak 2000.
Beberapa kerusuhan telah terjadi sebagai hasil dari gesekan dari kedua kubu, salah satu yang terhebat terjadi pada 7 Mei 2011. Ancaman sempat datang dari pihak Dinas Olahraga dan Pemuda Kota Padang agar kedua kubu mengosongkan sekretariatnya di Stadion Haji Agus Salim pada Desember 2011.
Tanda-tanda perdamaian telah muncul sejak Januari 2012, saat Spartacks dan The Kmers sepakat mengatur jalur masuk ke Stadion Haji Agus Salim bagi kedua klub, dengan bantuan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, agar tak terjadi lagi pertemuan dan gesekan antara kedua kubu. Namun begitu, baru pada 24 Juni 2012, menjelang pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh, Spartacks dan The Kmers menyatakan berdamai kepada publik, dengan membawa spanduk "Kami Badunsanak" di sekeliling lapangan Agus Salim.
Hubungan dengan klub
Spartacks adalah kelompok suporter independen yang tidak berkaitan dengan manajemen Semen Padang FC, yaitu PT KSSP. Pada masa-masa awal berdirinya Spartacks, hubungan dengan klub cukup terjaga baik dan harmonis, dan bahkan sempat pula kedua belah pihak bertukar penghargaan setelah klub menjuarai Liga Prima Indonesia pada Mei 2012.
Namun begitu, hubungan mereka sempat renggang dan memanas pada Oktober 2012, saat Komisaris Utama PT KSSP, Toto Sudibyo, mengancam akan menarik pemain Semen Padang yang berada di tim nasional Indonesia. Spartacks sangat mengecam keras hal tersebut, dan bahkan mengeluarkan pernyataan sikap resmi mengenai hal ini.
Pada tanggal 17 Januari 2015 kedua pihak kembali memanas setelah Manajemen Semen Padang FC menyatakan mendukung pencalonan La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI pada pemilihan untuk pemilihan tahun 2015. Aksi penolakan tersebut dilakukan dalam bentuk boikot pertandingan babak penyisihan SCM Cup 2015 antara Semen Padang FC melawan Persebaya Surabaya.
Cabang-cabang
= Spartacks Cyber
=Pada 5 September 2010, Spartacks meluncurkan situs web resmi mereka. Sementara itu, beberapa kelompok pendukung Semen Padang di jejaring sosial, seperti Twitter dan Facebook, mempopulerkan istilah Spartacks Cyber yang merujuk kepada para suporter Semen Padang di dunia maya.
= Uni Spartacks
=Spartacks mempunyai cabang tersendiri untuk para suporter wanita, yang disebut Uni Spartacks, dan mempunyai logo sendiri. Beberapa orang suporter wanita kerap hadir di Stadion Haji Agus Salim untuk mendukung tim kebanggaan Ranah Minang ini.
= Spartacks Pelajar
=Spartacks juga mempunyai sayap khusus untuk para suporter yang kebanyakan berasal dari tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Anggotanya berasal dari beberapa sekolah di Padang, seperti SMA Negeri 1 Padang dan SMA Negeri 3 Padang. Beberapa kegiatan sosial juga diadakan para anggota Spartacks Pelajar, seperti penggalangan dana buat para korban banjir bandang di Padang pada Juli 2012.
Bisnis
Karena merupakan organisasi suporter yang independen dan tidak menggantungkan diri kepada klub, Spartacks menjalankan roda bisnis mereka sendiri di lingkungan Stadion Haji Agus Salim yang menjual kaus, syal, dan barang-barang yang berkaitan dengan Semen Padang. Pemesanan dalam jaringan dilayani di sebuah situs web tersendiri Diarsipkan 2012-11-09 di Wayback Machine..
Spartacks juga telah mengikat kontrak dengan salah satu stasiun radio terbesar di Sumatera Barat, Classy FM sejak 11 Oktober 2011. Di dalam kontrak ini, Classy FM dapat mengudarakan acaranya di situs resmi Spartacks, dan kedua belah pihak juga akan membuat sebuah program on-air yang bertema persepak bolaan di Sumatera Barat. Acara tersebut juga akan mengundang tokoh-tokoh sepak bola Sumatera Barat. Selain itu, berita di Spartacks Cyber dapat diakses dan diterbitkan ulang dalam acara tersebut.
Aktivitas kemasyarakatan
Selain dikenal luas sebagai organisasi suporter, Spartacks telah pula menyelenggarakan beberapa kegiatan bertema kemasyarakatan dan sosial. Antara lain "Spartacks Music on Stage" yang digelar pada 26 November 2011 di pelataran parkir timur Stadion Agus Salim, Padang. Acara yang dilaksanakan bekerja sama dengan Padang TV ini merupakan acara parade band pertama yang dilaksanakan oleh suporter sepak bola di kota Padang. Spartacks juga ikut ambil peran untuk membantu korban yang terkena musibah banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan pada awal November 2011, dan bencana yang serupa pada Juli 2012, merendam sebagian kota Padang, utamanya Kecamatan Pauh.
Selain itu, Spartacks juga pernah diundang untuk meramaikan acara komedi televisi populer, Opera Van Java pada 26 November 2011, yang dihadiri beberapa anggota jorong Jabodetabek dan Karawang.
Mars dan nyanyian
Sebagai salah satu kelompok suporter terbesar di Sumatra, Spartacks mempunyai beberapa mars dan lagu-lagu yang sering kali dinyanyikan anggotanya, baik di Padang maupun saat tur tandang. Beberapa lagu yang populer di kalangan anggota Spartacks antara lain "Salam Sanak Sakampuang" (diadopsi dari slogan informal Spartacks), "No Problemo" dan "Apo Lo Tu?"
Jorong-jorong Spartacks
Spartacks mempunyai berbagai cabang di seluruh Indonesia, yang disebut jorong, dan terbagi dua: Pusat (seluruh wilayah Sumatera Barat) dan Rantau.
= Pusat
=Kota Padang
Sumatera Barat dan sekitarnya
= Rantau
=Referensi
Pranala luar
Spartacks di Twitter
Spartacks di Facebook
Spartacks Cyber http://spartacks.org Diarsipkan 2015-02-05 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Spartacks
- The Kmers
- Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim
- Semen Padang FC
- Liga Futsal Nusantara 2022–2023
- Semen Padang F.C.
- Gelora Haji Agus Salim Stadium
- Ill Bill discography
- Andriy Diachkov