Dr. H.
Suhajar Diantoro, M.Si. (lahir 2 Mei 1964) adalah birokrat dan akademisi yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri sejak 10 Maret 2022 hingga 30 April 2024. Sebelumnya ia menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan di Kementerian Dalam Negeri Indonesia sejak Juli 2015.
Suhajar dipercaya untuk menjadi Penjabat Gubernur Bengkulu (2015-2016) dan Penjabat Gubernur Kepulauan Riau (2020).
Birokrat yang merupakan alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (D3) dan Institut Ilmu Pemerintahan (S1) ini telah menapaki karier dari bawah. Pernah menjabat sebagai Sekretaris Camat, hingga
Suhajar dipercaya untuk menjadi pemimpin tertinggi bagi para birokrat dilingkungan Provinsi Kepulauan Riau yaitu sebagai Sekretaris Daerah yang dilantik pada 23 Februari 2011.
Prestasinya yang cemerlang didaerah membuat
Suhajar dipercaya untuk memperbaiki Institusi yang membesarkan namanya. Pada Juli 2013,
Suhajar resmi menjadi Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Kecerdasan dan pengalamannya selama ini ia gunakan untuk membenahi IPDN. Selama 2 tahun masa jabatannya sebagai Rektor, IPDN sudah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.
Suhajar merupakan anak ke 4 dari 9 bersaudara. Dilahirkan pada tahun 1964 dari pasangan Yem bin Kasno dan Fatimah binti Dasuki. Nama
Suhajar Diantoro terinspirasi dari Ki Hadjar Dewantara dan hari lahirnya yang bertepatan dengan hari pendidikan nasional yaitu 2 Mei.
Yem merupakan seorang petani karet, hal ini membuat
Suhajar harus mulai bertani sejak kelas 3 SD. Ketika itu, setiap pukul 3 pagi
Suhajar sudah harus bangun untuk membantu bapaknya di kebun.
Kehidupan yang sulit tidak menyurutkan keinginan
Suhajar untuk berprestasi. Sejak SMP, Ia sudah menonjol dibandingkan siswa-siswa yang lain. Prestasinya dibidang akademik membuat ia berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA di kota Pekan Baru, yaitu SMA Negeri 2 Pekanbaru.
Suhajar melewati masa-masa SMA sambil bekerja. Mulai dari menjadi takmir masjid sampai berjualan es Ia lakukan untuk bertahan hidup di kota Pekan Baru.
Tamat dari SMA,
Suhajar masuk ke Fakultas Perikanan Universitas Riau sebelum diterima di Akademi pemerintahan Dalam Negeri (APDN).
Suhajar menyelesaikan pendidikannya di APDN pada tahun 1987.
Karena nilainya yang tinggi,
Suhajar berkesempatan untuk melanjutkan kuliah S1 di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP). Sembari menunggu mulai perkuliahan,
Suhajar menjalankan dinas sebagai Staf Protokol Provinsi Riau. Pada tahun 1990,
Suhajar melanjutkan pendidikannya di IIP.
Riwayat pendidikan
Sekolah Dasar Negeri Tanjung Batu, Kepulauan Riau (1977)
Sekolah Menengah Pertama Negeri Tanjung Batu, Kepulauan Riau (1980)
SMA Negeri 2 Pekanbaru (1983)
D3 Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Pekanbaru (1987)
S1 Ilmu Sosial Politik Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta (1990)
S2 Universitas Airlangga Surabaya (2003)
S3 Ilmu Sosial BKU Ilmu Pemerintahan PPs Universitas Padjadjaran Bandung (2011)
Riwayat pekerjaan
Staf Biro Protokol Provinsi Riau (1987-1988)
Staf Biro Kepegawaian Provinsi Riau (1988-1990)
Staf Biro Kepegawaian Kabupaten Kepulauan Riau (1990-1991)
Staf Biro Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Riau (1991)
Sekretaris Wilayah Kecamatan Karimun Kabupaten Kepulauan Riau (1991-1993)
Camat Serasan Kabupaten Kepulauan Riau (1993-1995)
Camat Kundur Kabupaten Kepulauan Riau (1995-1999)
Camat Karimun Kabupaten Kepulauan Riau (1999-2000)
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun (2000-2004)
Kepala Badan Penelitian, Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Karimun (2004-2007)
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kepulauan Riau (2007-2008)
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Kepulauan Riau (2008-2011)
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (2011-2013)
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2013-2015)
Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan (2015-2021)
Penjabat Gubernur Bengkulu (2 Desember 2015 - 12 Februari 2016)
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara (Januari 2019 — )
Pejabat Gubernur Provinsi Kepulauan Riau
Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (26 Oktober 2021-Sekarang )