Suku Dayak Kantuk atau Kantu' merupakan salah satu sub
Suku kelompok
Dayak yang mendiami sebagian wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Di kabupaten tersebut, wilayah penyebaran
Suku Dayak Kantuk terluas dibanding subsuku
Dayak lainnya. Bahasa yang digunakan disebut bahasa
Kantuk.
Penyebaran
Menurut peneliti dari Institut Dayakologi,
Suku Dayak Kantuk tersebar di 14 kecamatan dan 13 kecamatannya berada di Kabupaten Kapuas Hulu.
Suku Dayak Kantuk berjumlah 4.900 jiwa penduduk Kecamatan Nanga
Kantuk dan 9.198 jiwa penduduk Kecamatan Semitau pada tahun 1982.
Suku Dayak Kantuk tinggal dan menetap sehari-hari di Rumah Panyai atau yang sekarang lazim disebut Rumah Betang. Kebudayaan menenun juga terdapat pula pada
Suku ini yang umumnya dilakukan oleh kaum perempuannya.
Kekerabatan
Dayak Kantuk memiliki hubungan yang cukup dekat dengan berbagai subsuku
Dayak lainnya, antara lain: Iban, Ketungau, Seberuang, Desa, dan Mualang. Perbedaaan yang tampak hanya pada dialek bahasa dan sebagian kosakata tertentu. Diyakini bahwa asal-muasal keberadaan
Suku Dayak Kantuk ini adalah daerah Tampun Juah, sebuah wilayah yang terletak di daerah hilir Sungai Sekayam dan dekat dengan daerah Segumon.
Daftar pustaka
Alloy, Sujarni. Albertus. Chatarina Pancer Istiyani. 2008. Mozaik
Dayak: Keberagaman Subsuku dan Bahasa
Dayak di Kalimantan Barat. Pontianak: Institut Dayakologi.