• Source: Sungai Brang Biji
  • Brang Biji (atau "Sungai Brang Biji") adalah sungai yang terletak di pulau Sumbawa, dalam wilayah Kabupaten Sumbawa, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia yang bermuara di Teluk Sumbawa ke Laut Flores. Juga dikenal sebagai Brang Sumbawa, sungai ini terletak sekitar 1200 km di sebelah timur Jakarta.


    Sejarah


    Dalam bahasa Sumbawa, "Brang" artinya kali/sungai dan "biji" dalam bahasa Sumbawa berarti "modeng". Karena kurang cocok disebut "Brang Modeng" maka para leluhur menyebutnya sebagai "Brang Biji". Ada pun di sebut "Brang Biji" karena dahulu banyak sekali pohon "Jambu Biji" dan ada pula pohon "Mangga" yang sangat lebat buahnya di tepi kali "Brang Biji" ini. Maka dari itu diberilah nama kampung di tepi kali itu sebagai kampung "Brang Biji".


    Hidrologi


    Daerah aliran sungai (DAS) Brang Biji mempunyai luas 225 km² dengan panjang sungai utama 33,20 km, kemiringan bagian hulu 17,14%, dan bagian tengah 5,15%. Sungai ini membujur dari arah selatan ke utara, melintasi Batu Lanteh di bagian hulu dan Kota Sumbawa Besar di bagian hilir, akhirnya bermuara di Laut Flores.
    Dari tahun ke tahun, sungai Brang Biji mengalami pendangkalan pesat. Saat ini sedimentasi di sana sudah cukup banyak, sehingga volume air yang ditampung lebih sedikit dan sering meluap ke atas. Dinding sungai juga kurang tinggi, bahkan sekitar 400 meter dinding sungai juga sudah jebol. Kejadian yang sering dialami adalah banjir yang selalu terjadi di Sungai Brang Biji yang melintasi Kota Sumbawa dan melanda sisi kanan dan kiri areal pemukiman penduduk terutama di daerah Kelurahan Bugis, Kelurahan Brang Bara, Kelurahan Pekat, Kelurahan Samapuin, Kelurahan Lempeh dan Kelurahan Brang Biji, seperti yang terjadi pada bulan Februari 2017.
    Sungai Brang Biji juga tercemar akibat bakteri E-coli dan mercury yang dibuang ke aliran sungai, dan tingkat pencemarannya sudah dalam kategori berbahaya (mencapai 30 persen), sehingga, bila di konsumsi atau digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sangat berbahaya bagi kesehatan warga. Hal ini disebabkan oleh perilaku masyarakat yang belum menerapkan pola hidup bersih serta banyak membuang sampah dan tinja ke sungai.


    Geografi


    Sungai ini mengalir di wilayah barat laut pulau Sumbawa yang beriklim basah dan kering atau sabana tropis (kode: As menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger). Suhu rata-rata setahun sekitar 26 °C. Bulan panas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 30 °C, and terdingin Februari, sekitar 24 °C. Curah hujan rata-rata tahunan adalah 1539 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 321 mm, dan yang terendah Agustus, rata-rata 3 mm.


    Lihat juga


    Daftar sungai di Indonesia
    Daftar sungai di Kepulauan Nusa Tenggara


    Referensi

Kata Kunci Pencarian: