Sungai Niagara mengalir dari Danau Erie menuju Danau Ontario, membentuk batas antara Ontario, Kanada, dan New York, Amerika Serikat. Ada berbagai teori mengenai asal nama
Sungai ini. Bruce Trigger menyatakan bahwa nama tersebut mungkin berasal dari suku Niagagarega, bagian dari Konfederasi Neutral, yang tercatat pada peta Prancis abad ke-17. Sementara itu, George R. Stewart mengusulkan bahwa namanya diambil dari kota Iroquois bernama Ongniaahra, yang berarti 'daratan yang terpotong dua'.
Sungai Niagara membentang sepanjang 58 kilometer (36 mil) dan mencakup fitur ikonik seperti Air Terjun
Niagara. Dalam 12.000 tahun terakhir, gerakan Air Terjun
Niagara ke hulu sejauh 11 kilometer (6,8 mil) dari Punggung Bukit
Niagara telah membentuk ngarai yang mengalir di bawah air terjun tersebut. Pergerakan ini terjadi akibat erosi yang dipengaruhi oleh aliran air yang kuat, meskipun saat ini, pengalihan aliran
Sungai untuk pembangkit listrik telah memperlambat laju erosi secara signifikan. Hingga saat ini, Air Terjun
Niagara terus mengalami erosi, tetapi langkah-langkah seperti pengalihan air untuk tenaga hidroelektrik dan upaya lainnya telah mengurangi kecepatan erosi menjadi kurang dari satu kaki per tahun. Bentangan
Sungai di bawah air terjun juga meliputi Ngarai
Niagara dan Pusaran Air
Niagara yang terkenal. Dengan ketinggian total penurunan sekitar 99 meter,
Sungai Niagara memainkan peran penting dalam ekosistem dan juga sebagai sumber tenaga hidroelektrik di kawasan tersebut.
Sungai ini tidak hanya terkenal karena Air Terjun
Niagara, tetapi juga karena sistem kanalnya yang memungkinkan transportasi antara dua danau besar tersebut. Terusan Welland adalah kanal penting yang dibangun untuk mengatasi perbedaan elevasi antara Danau Erie dan Danau Ontario, memungkinkan kapal-kapal besar untuk melewati wilayah ini tanpa harus melewati jeram yang berbahaya.
Beberapa pulau yang terkenal di
Sungai Niagara antara lain adalah Pulau Besar, Pulau Kambing, dan Pulau Angkatan Laut. Pulau Besar, yang merupakan salah satu pulau terbesar di
Sungai ini, terletak di dekat Buffalo, New York, dan memiliki sejarah yang berkaitan dengan pemukiman awal serta perdebatan teritorial antara Kanada dan Amerika Serikat pada abad ke-18 dan 19. Sementara itu, Pulau Kambing, yang terletak dekat dengan Air Terjun
Niagara, memisahkan dua air terjun utama: Air Terjun Sepatu Kuda di sisi Kanada dan Air Terjun Amerika di sisi Amerika Serikat. Pulau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Air Terjun
Niagara, yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Pulau Angkatan Laut, meskipun lebih kecil, memiliki nilai historis karena pernah menjadi lokasi pertahanan militer pada masa konflik antara Inggris dan Amerika.
Referensi