- Source: Swastika Nohara
Swastika Nohara S.Psi, M.A. adalah seorang penulis skenario film, serial, dokumenter, iklan, dan berbagai karya audio visual lainnya asal Indonesia. Karya-karyanya sering kali menggambarkan kegelisahan sosial dan budaya di Indonesia.
Pendidikan
Swastika meraih gelar sarjana dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Setelah itu, ia memulai karier sebagai reporter dan penyiar berita di sebuah stasiun televisi swasta, tempat ia mulai terlibat dalam pembuatan serial dokumenter yang hingga kini masih ditayangkan di beberapa stasiun televisi.
Dengan beasiswa penuh dari British Chevening Scholarship, Swastika melanjutkan studi S2 di Goldsmiths, University of London. Selama di London, ia mengikuti kelas-kelas penulisan skenario film dan mulai menulis skenario film Indonesia.
Karier
Swastika telah menulis sejumlah skenario film terkenal, termasuk "Sampai Nanti, Hanna!", "Tiga Srikandi", dan "Cahaya Dari Timur Beta Maluku". Ia juga menulis plot untuk serial "Santri Pilihan Bunda", yang season pertamanya telah ditayangkan di Vidio. Swastika telah meraih dua Piala Maya dalam kategori Skenario Terpilih pada tahun 2013 dan 2014. Ia juga menjadi nominasi untuk skenario terbaik di Festival Film Indonesia 2014 melalui film "Cahaya Dari Timur Beta Maluku", yang dinobatkan sebagai film terbaik pada Festival Film Indonesia 2014.
Kontribusi dalam Pendidikan
Selama sepuluh tahun terakhir, Swastika aktif mengajar kelas penulisan skenario di BINUS Film. Ia juga menjadi mentor dalam berbagai workshop penulisan dan pembuatan film pendek di 38 provinsi di Indonesia. Melalui workshop ini, ia berbagi pengalaman dan pengetahuan, memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Karya
Berita tentang Swastika Nohara
Swastika Nohara, Kenduri: Hidupkan Ketahanan Wilayah dan Kedamaian Masyarakat
Swastika Nohara: Realitas Lewat Fiksi Berkualitas
Workshop di Darmajaya, Swastika Nohara : Ide Film Berawal Dari Kegelisahan
Swastika Nohara Ingin Pemerintah Perbanyak Bioskop Rakyat, agar Jakarta Jadi Pusat Ekonomi Kreatif
Berbincang Bersama Swastika Nohara: Industri Perfilman Ambruk, Harus Tetap Produktif di Masa Pandemi
Gairah Film Dokumenter
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Swastika Nohara
- Angga Dwimas Sasongko
- Garuda 19
- Santri Pilihan Bunda
- Sampai Nanti, Hanna!
- Romeo Juliet
- Garin Nugroho
- 3 Srikandi
- Cahaya dari Timur: Beta Maluku
- Why?
- Lights from the East: I Am Maluku
- 3 Heroines
- Citra Award for Best Adapted Screenplay
- 2013 Maya Awards
- 2014 Maya Awards
- Politics of Manchukuo
- Nelumbo nucifera
Raiders of the Lost Ark (1981)
Green Room (2016)
Inglourious Basterds (2009)
No More Posts Available.
No more pages to load.