- Source: Tabheg
Tabheg atau nasi tabheg adalah makanan khas Jawa Timur, khususnya di Madura dan wilayah tapal kuda (Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi), berupa nasi yang diolah dan disajikan di atas gulungan daun pisang. Tidak ditemukan sumber yang menyebutkan sejarah pertama kali munculnya cara pembuatan nasi tabheg itu, juga dari mana istilah itu muncul, namun ada kemungkinan istilah tabheg berasal dari akar yang sama dengan tabak dalam bahasa Indonesia yang berarti talam (tetampan) besar tempat menghidangkan makanan, sebab nasi tabheg disajikan di atas alas daun pisang yang sangat lebar sehingga bisa dimakan bersama-sama.
Nasi tabheg populer di kalangan pesantren Jawa Timur sebagai sajian kuliner ala santri yang biasanya dibawa oleh orang tua atau wali santri saat membesuk anaknya di pesantren. Dengan cara pembuatan dan pengemasan yang baik, nasi tabheg bisa tahan sampai dua hari. Satu gulung nasi tabheg bisa mencapai panjang 2 meter dan dapat dinikmati oleh 10-15 orang.