Pada Tanggal 23 Juli
2011, dua
kereta api supercepat bertabrakan dan keluar dari rel di Shuangyu (dekat
Wenzhou), Zhejiang, Cina, di jalur KA Ningbo-Taizhou-
Wenzhou. Setidaknya 36 orang tewas dan 192 orang terluka.
Latar belakang
Pemerintah Cina telah mendanai pembangunan dan pengembangan jalur
kereta api supercepat sebanyak miliaran dollar akhir-akhir ini. Jalur
kereta api supercepat di Cina sekarang telah membentang sepanjang 8.000 kilometer dan direncanakan akan digandakan menjadi 16.000 kilometer pada tahun 2020.
kereta api supercepat yang terlibat dalam kecelakaan tersebut "
kereta api Kelas D" yaitu
kereta api supercepat generasi pertama di Cina yang melaju dengan kecepatan 170 kilometer per jam, tidak dengan "
kereta api Kelas G" yang lebih cepat, yang melaju dengan kecepatan
lebih dari 250 kilometer per jam.
Kronologi Kecelakaan
Kedua
kereta melaju di atas jalur KA supercepat yang dibangun 20 meter di atas permukaan tanah di antara kota Hangzhou dan Fuzhou ketika keduanya bertabrakan.
Pada pukul 20:00 (Waktu Standar Cina), Perusahaan
kereta api Supercepat Cina (CRH)
kereta D3115 (seri CRH1-046B) dari Stasiun
kereta api Hangzhou ke Stasiun
kereta api Fuzhou Selatan kehilangan sumber tenaga listrik, disebabkan oleh sambaran halilintar sebelum bagian tengah viaduk. Kilat tersebut disebabkan oleh badai topan yang terjadi 32 kilometer di selatan dan 97 kilometer di sebelah barat viaduk. Sesaat kemudian,
kereta api CRH D301 (Seri CRH-139E) melaju dari Beijing Selatan ke Fuzhou, menghantam bagian belakang
kereta D3115.
Empat
kereta pertama dari rangkaian KA D301 dan
kereta ke-15 dan 16 dari
kereta D3115 keluar dari rel, empat
kereta jatuh dari viaduk. Tiga berada di permukaan tanah dan satunya tersangkut di bibir viaduk.
Menurut Konferensi MOR, pada waktu kecelakaan terjadi, 558 penumpang menaiki
kereta D301, dengan kapasitas 630, dengan 89 persen tempat duduk diduduki, 1072 penumpang menaiki
kereta D3115, kapasitas 1299 orang, dengan 83 persen tempat duduk diduduki. Formasi D301:CRH2-139E, adalah 1ZE+6WR+1CA+7WR+1ZE,
kereta yang keluar dari rel (anjlok) adalah
kereta yang ke-1 hingga ke-4,
kereta 1 adalah
kereta masinis,
kereta 2, 3 dan 4 adalah
kereta tidur kelas satu. Sedangkan formasi
kereta D3115:CRH1-046B adalah 8ZE+1CA+4ZE+3ZY,
kereta yang keluar dari rel adalah
kereta nomor 15 dan 16,
kereta 15 adalah
kereta kelas 1 dan
kereta nomor 16 adalah
kereta penumpang dengan kabin masinis.
Beragam tim medis merespon kecelakaan terdiri dari karyawan Rumah Sakit (RS) No.1 Zheijang, RS No. 2 Zheijang, RS Rakyat Provinsial Zheijang dan Rumah sakit Taizhou. Pada waktu senja 500 penduduk
Wenzhou mendonorkan darah dalam respon himbauan radio oleh bank darah lokal.
Seorang penumpang selamat, Liu Hongtaohe, berkata "
kereta tiba-tiba bergoncang dengan sangat keras, membuat semua bagasi berantakan di mana-mana. Penumpang berteriak mencari pertolongan namun tidak ada awak KA yang merespon" dalam wawancara dengan Televisi Pusat Cina.
Reaksi
Pengoperasian
kereta dihentikan sementara selama infrastruktur yang rusak sedang diperbaiki. 58 perjalanan
kereta dibatalkan pada hari esoknya (Minggu). Sheng Guangzu, menteri perkeretaapian diperintahkan untuk menginvestigasi kecelakaan. Dia juga meminta maaf atas kecelakaan yang mengerikan tersebut.
Presiden Cina Hu Jintao dan mantan presiden Wen Jiabau berkata "keluarkan semua usaha untuk menyelamatkan para penumpang". Menteri perkeretaapian, Sheng Guangzu, pergi menuju ke lokasi kecelakaan pada pertengahan Hari Minggu.
Investigasi Menteri Perkeretaapian
Menteri perkeretaapian mengumumkan bahwa tiga pejabat senior perkeretaapian dipecat pada sore harinya. Mereka diidentifikasi sebagai Long Jing, direktur dari Biro Perkeretaapian Shanghai, Li Jia, sekretaris partai dan ketua deputi biro, He Sengli. Sesaat setelah kecelakaan,
kereta yang rusak terlihat dirucat (dibongkar) oleh penggali tanah dan dikubur di dekat lokasi kecelakaan. Menurut menteri perkeretaapian, ini bertujuan agar mencegah
kebocoran informasi rahasia dan sensitif kepada publik. Kedua
kereta yang terlibat menggunakan teknologi asing yang berasal dari Kawasaki, Jepang dan Bombardier, Kanada.
Referensi