- Source: Talib al-Haqq
Abdullah bin Yahya, atau lebih dikenal dengan laqab-nya Talib al-Haqq (terj. har. 'Orang yang mencari kebenaran'), adalah pemimpin pasukan Pemberontakan Ibadi melawan Kekhalifahan Umayyah di Arabia Selatan pada masa Perang Saudara Islam Ketiga (Fitnah Ketiga).
Talib al-Haqq berasal dari suku Kinda. Dia awalnya ditunjuk oleh gubernur Kekhalifahan Umayyah di Yaman sebagai hakim di kawasan timur Hadramaut. Pada tahun 745, otoritas Umayyah tengah terguncang akibat Perang Saudara Islam Ketiga atau juga disebut Fitnah Ketiga. Pada masa itu, Talib al-Haqq memproklamasikan dirinya sebagai khalifah. Dia mendapat dukungan dari Khawarij Ibadi di Oman dan kemudian mengambil alih ibu kota Yaman, Sana'a. Tentaranya, di bawah kepemimpinan Abu Hamza, mencapai Makkah dan Madinah, dan bahkan Basra dalam waktu singkat untuk mencari dukungan. Pengikutnya dikatakan mencapai hingga 30.000 orang, tetapi kemungkinan angka itu hanya perhitungan kasar yang menandakan bahwa Talib al-Haqq mempunyai pengikut yang banyak tanpa ada penghitungan yang akurat.
Pemberontakan ini dihentikan oleh jenderal Kekhalifahan Umayyah, Abdul-Malik bin Atiyya pada tahun 747 yang dikirim oleh Khalifah Marwan II.
Referensi
Sumber
Landau-Tasseron, Ella (2010). "Arabia". Dalam Robinson, Chase F. The New Cambridge History of Islam, Volume 1: The Formation of the Islamic World, Sixth to Eleventh Centuries. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 397–447. ISBN 978-0-521-83823-8.
Kata Kunci Pencarian:
- Talib al-Haqq
- Pemberontakan Ibadi
- Sunni
- Masjid Abdul Qadir al-Jailani
- Musa al-Kadzim
- Husain bin Ali
- Khotbah Ghadir Khum
- Suksesi Muhammad
- Situs tersuci dalam Islam
- Talib al-Haqq
- List of caliphs
- Ibadi revolt
- Third Fitna
- Ibadi Islam
- Muhammad al-Makki
- History of Yemen
- Yarsanism
- Ali al-Sajjad
- Khadija bint Khuwaylid