• Source: Tanjungkarang, Jati, Kudus
  • Tanjungkarang merupakan Desa di Kecamatan Jati Kudus Jawa Tengah, Indonesia.


    Geografis


    Desa Tanjungkarang di berbatasan dengan:

    sebelah utara berbatasan dengan desa Jati Kulon dan Getas Pejaten
    sebelah timur berbatasan dengan desa Loram Kulon
    sebelah selatan berbatasan dengan desa Jetis Kapuan
    sebelah barat berbatasan dengan desa Jati Wetan


    Administratif


    Luas tanah desa Tanjungkarang 152.729 Ha, berupa:

    Tanah sawah 83.761 Ha
    Tanah kering 14.204 Ha
    Perkebunan 22.798 Ha
    Sisanya berupa jalan dan sungai.


    Sejarah


    Tanjungkarang dahulunya merupakan Pelabuhan Transit di tepi Selat Muria. Pada saat itu, selat muria masih dalam, dan lebar, jalan pintas perdagangan. Pelabuhan Tanjung Karang adalah pelabuhan transit penghubung ke pelabuhan Demak, Jepara dan Juwana. Komoditas utama ekspor Pelabuhan Tanjung Karang adalah kayu yang berasal dari muria, yang juga digunakan sebagai salah satu material pembangunan Masjid Agung Demak.


    Etimologi


    Letaknya Desa sangat strategis, karena dahulu tempat tersebut dijadikan “pelabuhan” bagi pedangan-pedagang Cina dan “pelabuhan” tersebut dari batu “karang” dan batu padas ( putih). Karena “pelabuhan” adalah tanjung yang dibuat dari batu karang, maka hingga sekarang dinamakan “TANJUNG KARANG”


    Pemdes Tanjungkarang


    Struktur pemerintah desa Tanjungkarang periode 2009-2013:

    Kepala Desa = Sumarno
    Sekretaris (Carik) =
    Bendahara =
    Tata Usaha = Ilyas
    Modin = Saman
    Ketua BUMDes =
    Komandan Hansip (Petengan) =
    Ladu =
    Bayan =
    Kamituwo =


    Mata Pencaharian


    Jumlah Penduduk desa Tanjungkarang 4.378 orang terdiri 1.204 KK, Mata pencahariannya:

    Buruh industri: 773 orang
    Burung Bangunan: 456 orang
    Pedagang: 264 orang


    Sosial Agama




    = Tempat peribadatan

    =
    Masjid: 3
    Gereja: 1
    Klentheng: 1


    = Pemeluk agama

    =
    Islam: 3.990 orang
    Kristen Protestan: 221 orang
    Kristen Katolik: 117 orang
    Budha: 50 orang
    Sikap toleransi yang baik terjadi antar pemeluk agama yang ada di desa Tanjung Karang.
    Desa Tanjung Karang terkenal dengan makanan khasnya yaitu Lentog Tanjung.

Kata Kunci Pencarian: