- Source: Tanoh Anoe, Teunom, Aceh Jaya
Tanoh Anou merupakan salah satu gampong yang ada di Mukim Teunom, kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, provinsi Aceh, Indonesia.
“Historis Tentang Gampong Tanoh Anou
Gampong Tanoh Anou berada dipusat keramaian Teunom yang bersebelahan langsung dengan gampong Padang Kleng, Seumira, Blang Baro dan Tanoh Manyang.
Pada masa Teuku Teunom Syik (Raja Teunom), semua penduduk pada pindah-pindah karena dimangsa oleh binatang buas (Harimau). Kemudian, datanglah Teuku Teunom Syik Abah Krueng begitu melihat masyarakat sudah tidak ada lagi yang dimangsanya dan ada pula yang lari ketempat lain, karna takut. Lalu Teuku Syik Abah Krueng meminta pada harimau-harimau tersebut untuk jangan lagi mengganggu masyarakat Teunom dan harimau-harimau tersebut ditempatkan diKrueng Bakong/di Gua Krueng Bakong dan harimau itu juga diberi tanda ditelinganya putih. Lagi pula Teuku Syik Abah Krueng berjanji dengan harimau-harimau suatu hari diakhir bulan disebut hari rabu harimau (Rabu Abeh) semua masyarakat Teunom tidak boleh bekerja dari dulu sampai sekarang sudah jadi tradisi bagi masyarakat Teunom.
Maka setelah perjanjian Teuku Syik Abah selesai lalu Teuku Syik Abah Krueng mengajak orang-orang kembali ke Teunom, kemudian Teuku Syik Abah Krueng memerintahkan untuk mencari lahan lokasi menanam ladang. Kemudian mereka terus mencari lokasi itu, setelah mereka mendapatkan lahan itu ternyata tanah itu tidak cocok untuk menanam ladang karna tanah tersebut banyak mengandung pasir. Tetapi ada juga yang menetap didaerah tersebut, namun sebagian dari mereka kembali ke Teuku Syik Abah Krueng dan mengatakan didaerah itu tidak cocok untuk menanam lada. Teuku Teunom menanyakan “kenapa….?” mereka menjawab “tanah pasir (Tanoh Anou)” maka mulai saat itu Teuku Teunom memberi nama Gampong itu dengan “Tanoh Anoe”.
Kemudian Teuku Teunom pun membentuk geuchik 4 tuha 8, yaitu:
Geuchik Sigam : Tanoh Anoe
Geuchik Miga : Alue Ambang
Geuchik Nyakna : Panton
Geuchik Sihat : Gampong Baro
Sistem pemerintahan tersebut ada pola adat/kebudayaan dan peraturan formal yang sudah bersifat umum sejak zaman dahulu, pemerintahan gampong ini dipimpin oleh seorang geuchik dan dibantu oleh satu orang wakil geuchik, karna pada saat itu belum ada istilah ketua dusun, kaur dan sebagainya. Wakil geuchik pada saat itu mempunyai peran dan fungsi yang sama seperti halnya kepala dusun yang sekarang, disini imum mukim mempunyai peranan yang kuat dalam tatanan pemerintahan gampong yaitu sebagai penasihat. Penetapan sebuah kebijakan ditingkat pemerintah gampong dan dalam meutuskan sebuah keputusan hukum adat, Tuha Peut menjadi bagian lebaga penasihat gampong atau berwewenang dalam memberi pertimbangan terhadap pengambilan keputusan gampong, memantau kinerja dan kebijakan yang diambil oleh geuchik, imum meunasah berperan mengorganisir kegiatan keagamaan. Urutan pemimpin pemerintahan Gampong Tanoh Anou menurut informasi para tokoh masyarakat sejak mula pertama Gampong Tanoh Anou menjadi suatu wilayah gampong sampai dengan tahun 2017.
Kata Kunci Pencarian:
- Tanoh Anoe, Teunom, Aceh Jaya
- Teunom, Aceh Jaya
- Tanoh Manyang, Teunom, Aceh Jaya
- Keude Teunom, Teunom, Aceh Jaya
- Kubu, Teunom, Aceh Jaya
- Batee Roo, Teunom, Aceh Jaya
- Weue Gajah, Teunom, Aceh Jaya
- Blang Baro, Teunom, Aceh Jaya
- Pasi Timon, Teunom, Aceh Jaya
- Seuneubok Padang, Teunom, Aceh Jaya