- Source: Tanralili, Maros
Tanralili (Bugis: ᨈᨛᨋᨒᨗᨒᨗ, translit. Tênraliliʼ, Makassar: ᨈᨑᨒᨗᨒᨗ, translit. Tanraliliʼ) adalah nama sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kecamatan ini berada di Amma'rang, Kelurahan Borong dengan jarak 10 km dari Kota Turikale yang merupakan ibu kota dan pusat pemerintahan Kabupaten Maros. Kecamatan Tanralili kala itu dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 1992 Pasal 7 dari hasil pemekaran wilayah Kecamatan Mandai tertanggal 23 Mei 1992 dengan membawahi 6 desa.
Daerah ini merupakan wilayah bekas Kerajaan Tanralili yang diperintah oleh seorang raja bergelar Karaeng Tanralili, adapun susunan raja yang memerintah dari masa ke masa adalah sebagai berikut:
Lamappaware daeng Ngirate (Batara Tanralili) matinroa ri Tompo Bulu (raja ke-I)
Idaeng Tanralili matinroa ri Masale (raja ke-II)
I Lele daeng rimoncong matinroa ri Tallo (raja ke-III)
Ipangjanggau daeng mamala matinroa ri Solojirang (raja ke-IV)
Imalluluang daeng mannimbangi matinroa ri Cidu Toa (raja ke-V)
Icalla daeng mabbunga karaeng Borong (raja ke-VI)
Inyimpung daeng palallo (raja ke-VII)
I Toe daeng pagajang tallea ri Bima (raja ke-VIII)
Ipungruang daeng mangngati matinroe ri Bengkalis (raja ke-IX)
I Burane (Abd. Gani) daeng manromo karaeng jawayya (raja ke-X)
I Nanggong daeng Mattimu (raja ke-XI)
Andi ABDULLAH daeng Mattimu (raja ke-XII)
Andi Baduddin daeng Mannuntungi (raja ke-XIII)
Tanralili merupakan kerajaan terbesar kedua dalam jajaran Toddo Limayya ri Marusu, kekuasaannya meliputi 40 buah kampung dengan pusat pemerintahan awal berada di Masale dan selanjutnya dipindahkan ke Ammarang saat pemerintahan raja Tanralili ke-VI. Wilayah Tanralili didiami oleh kelompok masyarakat yang terkenal memiliki tempramen dan watak yang keras dan mudah tersinggung sehingga daerah itu dinamakan tenrilili (tanralili) yang berarti "tak dapat di tundukkan".
Sejarah
Pada tahun 1986, mulai dilakukan perencanaan pemekaran kecamatan dari empat menjadi tujuh kecamatan. Pada tahun 1989, terjadi pemekaran wilayah kecamatan dengan dibentuknya 3 Kecamatan Perwakilan, yakni:
Kecamatan Tanralili
Kecamatan Mallawa
Kecamatan Maros Utara
Kecamatan Tanralili bersama dua kecamatan lainnya akhirnya resmi dibentuk dan diundangkan pada tanggal 23 Mei 1992 menjadi kecamatan definitif yang berkekuatan hukum. Alasan pembentukan tersebut karena semakin meningkatnya jumlah penduduk dan volume kegiatan pemerintahan dan pembangunan di wilayah Kabupaten Maros dalam wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan, dan dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan serta untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, dipandang perlu membentuk kecamatan baru di wilayah tesebut. Pembentukan kecamatan definitif dalam wilayah Kabupaten Maros juga berpedoman kepada ketentuan Pasal 75 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Di Daerah, pembentukan kecamatan harus ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
Wilayah Kecamatan Tanralili merupakan hasil pemekaran wilayah dari Kecamatan Mandai (Desa Allaere, Desa Kurusumange, Desa Toddopulia, Desa Lekopancing, Desa Benteng Gajah, dan Desa Tompobulu) dengan pusat pemerintahan berada di Desa Allaere. Hal ini didasarkan pada dasar hukum Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 28 Tahun 1992 Pasal 7 Ayat 1, 2, dan 3 dan Pasal 9 Ayat 7.
= Tahun 1992
=Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili per 23 Mei 1992:
Desa Allaere (definitif)
Desa Benteng Gajah (definitif)
Desa Kurusumange (definitif)
Desa Lekopancing (definitif)
Desa Toddopulia (definitif)
Desa Tompobulu (definitif; termasuk di dalamnya Desa Bonto Somba non definitif sejak 1989; Desa Pucak non definitif)
= Tahun 1993
=Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili per tahun 1993:
Desa Allaere (definitif)
Desa Benteng Gajah (definitif)
Desa Bonto Somba (1992, definitif)
Desa Kurusumange (definitif)
Desa Lekopancing (definitif)
Desa Pucak (1992, definitif)
Desa Toddopulia (definitif)
Desa Tompobulu (definitif)
= Tahun 1994
=Desa Allaere (definitif)
Desa Benteng Gajah (definitif)
Desa Bonto Somba (1992, definitif)
Desa Kurusumange (definitif)
Desa Lekopancing (definitif)
Desa Pucak (1992, definitif)
Desa Toddopulia (definitif)
Desa Tompobulu (definitif)
= Tahun 1995
=Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili per tahun 1995
Desa Allaere (definitif)
Desa Benteng Gajah (definitif)
Desa Bonto Somba (1992, definitif)
Desa Kurusumange (definitif)
Desa Lekopancing (definitif)
Desa Pucak (1992, definitif)
Desa Toddopulia (definitif)
Desa Tompobulu (definitif)
= Tahun 1996
=Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili per tahun 1996
Desa Allaere (definitif)
Desa Benteng Gajah (definitif)
Desa Bonto Manai (definitif)
Desa Bonto Somba (definitif sejak 1992)
Desa Borong (non definitif)
Desa Bulukatoang (non definitif)
Desa Damai (definitif)
Desa Kurusumange (definitif)
Desa Lekopancing (definitif)
Desa Pucak (definitif sejak 1992)
Desa Purnakarya (definitif)
Desa Toddolimae (definitif)
Desa Toddopulia (definitif)
Desa Tompobulu (definitif)
Kelurahan Sudirman (definitif)
= Tahun 1997
=Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili per tahun 1997
Desa Allaere (definitif)
Desa Benteng Gajah (definitif)
Desa Bonto Somba (1992, definitif)
Desa Borong
Desa Damai
Desa Kurusumange (definitif)
Desa Lekopancing (definitif)
Desa Pucak (1992, definitif)
Desa Purnakarya
Desa Sudirman
Desa Toddopulia (definitif)
Desa Tompobulu (definitif)
= Tahun 1998
=Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili per 17 September 1998:
Desa Allaere (definitif)
Desa Benteng Gajah (definitif)
Desa Bonto Somba (1992, definitif)
Desa Borong
Desa Damai
Desa Kurusumange (definitif)
Desa Lekopancing (definitif)
Desa Pucak (1992, definitif)
Desa Purnakarya
Desa Sudirman
Desa Toddopulia (definitif)
Desa Tompobulu (definitif)
= Tahun 1999
=Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili per tahun 1999:
Desa Allaere (definitif)
Desa Benteng Gajah (definitif)
Desa Bonto Somba (1992, definitif)
Desa Borong
Desa Damai
Desa Kurusumange (definitif)
Desa Lekopancing (definitif)
Desa Pucak (1992, definitif)
Desa Purnakarya
Desa Sudirman
Desa Toddopulia (definitif)
Desa Tompobulu (definitif)
= Tahun 2000
=Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili sejak 30 Desember 2000 sampai sekarang:
Desa Allaere (definitif)
Desa Damai (definitif)
Desa Kurusumange (definitif)
Desa Lekopancing (definitif)
Desa Purnakarya (definitif)
Desa Sudirman (definitif)
Desa Toddopulia (definitif)
Kelurahan Borong (definitif)
Kondisi geografis
= Batas wilayah
=Kecamatan Tanralili memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Kondisi demografis
= Etnis
=Penduduk kecamatan Tanralili mayoritas adalah suku Makassar dan suku Bugis.
= Jumlah penduduk
=Kecamatan Tanralili memiliki luas 84,46 km² dan penduduk berjumlah 32.021 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 379,13 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Kecamatan Tanralili pada tahun tersebut adalah 101,35. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 101 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Kecamatan Tanralili dari tahun ke tahun:
Pemerintahan
Pusat pemerintahan atau lokasi Kantor Kecamatan Tanralili berada di Jl. Poros Amma'rang–Maccopa, Lingkungan Amma'rang, Kelurahan Borong.
= Pembagian wilayah administrasi
=Kecamatan Tanralili memiliki delapan wilayah pembagian administrasi dengan rincian satu berstatus kelurahan dan tujuh berstatus desa sebagai berikut:
Kecamatan Tanralili memiliki tiga puluh dua wilayah di bawah kelurahan/desa dengan rincian dua berstatus lingkungan dan tiga puluh berstatus dusun sebagai berikut:
= Daftar camat
=Berikut ini adalah daftar camat di Kecamatan Tanralili dari masa ke masa:
= Fasilitas
=Kantor Polsek Tanralili
Kantor Camat Tanralili
Kantor Kelurahan Borong
Kantor Desa Sudirman
Kantor Desa Toddo Pulia
Kantor Desa Kurusumange
Kantor Desa Lekopancing
Kantor Desa Damai
Kantor Desa Allaere
Kantor Desa Purna Karya
Indeks desa membangun kecamatan
Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan (IKL). Perangkat indikator yang dikembangkan dalam Indeks Desa Membangun dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk mensejahterakan kehidupan desa. Kebijakan dan aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa harus menghasilkan pemerataan dan keadilan, didasarkan dan memperkuat nilai-nilai lokal dan budaya, serta ramah lingkungan dengan mengelola potensi sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan. Dalam konteks ini ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi bekerja sebagai dimensi yang memperkuat gerak proses dan pencapaian tujuan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Indeks Desa Membangun memotret perkembangan kemandirian desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa dengan dukungan dana desa serta pendamping desa. Indeks Desa Membangun mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat dari Pemerintah sesuai dengan partisipasi masyarakat yang berkorelasi dengan karakteristik wilayah desa, yaitu tipologi dan modal sosial.
Pendidikan
Lembaga pendidikan formal di kecamatan Tanralili adalah sebagai berikut:
= SD sederajat
== SMP sederajat
=SMP Swasta Al-Irsyad Biringkaloro
MTs Swasta Al-Ihsan DDI Lekopancing
MTs Swasta Wahdaniyatillah
SMP Swasta PGRI 5 Maros
SMP Negeri 14 Tanralili
SMP Swasta Al-Ihsan Lekopancing
= SMA sederajat
=MA Swasta Al-Irsyad Biringkaloro
MA Swasta Wahdaniyatillah
SMA Negeri 5 Maros
SMA Swasta Al-Ihsan Lekopancing
SMK Swasta Harapan Indonesia Maros
SMK Swasta Persatuan Indonesia Maros
Organisasi kemasyarakatan/perkumpulan/komunitas
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Tanralili
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanralili
Karang Taruna (KT) Kecamatan Tanralili
Karang Taruna Desa Allaere
Karang Taruna Desa Damai
Karang Taruna Desa Kurusumange
Karang Taruna Desa Lekopancing
Karang Taruna Desa Purnakarya
Karang Taruna Desa Sudirman
Karang Taruna Desa Toddopulia
Karang Taruna Kelurahan Borong
Kwartir Ranting Praja Muda Karana (Pramuka) Kecamatan Tanralili
Majelis Pembimbing Ranting Pramuka Kecamatan Tanralili
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Tanralili
Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Maros Pimpinan Cabang Kecamatan Tanralili
Pemuda Pancasila Kabupaten Maros Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Tanralili
Agama
= Gereja
=Gereja Damai Kostrad Kariango (tahun berdiri 1997)
Gereja Kristen Sulawesi Selatan (GKSS) Jemaat Maranatha
= Masjid
=Ekonomi
= Pusat perbelanjaan
=Pasar SNI Ammarang
= Perusahaan
=PT Indomakmur Agar-Agar (perusahaan agar-agar dan rumput laut)
= Tambang
=Tambang Tanah Merah
Adat dan kebudayaan
Adat masyarakat Kecamatan Tanralili pada dasarnya dipengaruhi oleh Kebudayaan Makassar (Mangkasara'). Adat Angngarru' dan A'langiri' Kalompoang atau acara pencucian/pembersihan benda pusaka rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Lembaga Adat Jariminassa.
Galeri
Riwayat bencana daerah
Banjir
Kekeringan
Referensi
Lihat pula
Kabupaten Maros
Pranala luar
(Indonesia) Situs Web Resmi Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros
(Indonesia) Situs Web Resmi Pemerintah Kabupaten Maros
(Indonesia) Situs Web Resmi Pemerintah Kecamatan Tanralili
(Indonesia) Daftar Sekolah di Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros Diarsipkan 2017-12-10 di Wayback Machine.
(Indonesia) Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri RI
Kata Kunci Pencarian:
- Tanralili, Maros
- Purnakarya, Tanralili, Maros
- Damai, Tanralili, Maros
- Lekopancing, Tanralili, Maros
- Allaere, Tanralili, Maros
- Sudirman, Tanralili, Maros
- Kurusumange, Tanralili, Maros
- Toddopulia, Tanralili, Maros
- Borong, Tanralili, Maros
- Kabupaten Maros
- Maros Regency
- Indonesian Army infantry brigades
- List of places named after people
- List of regencies and districts of South Sulawesi