- Source: Tarrasmart Teknologi Indonesia
Tarrasmart Teknologi Indonesia adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada sektor media analisis berteknologi tinggi yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Indonesia dan telah menjangkau pasar internasional meliputi Cina, Jepang, Turki, Jerman hingga ke Amerika Serikat dengan cara B2B.
Tarrasmart memanfaatkan teknologi real-time voice and video recognition untuk menganalisa siaran radio dan televisi yang dapat menghasilkan informasi yang sangat dibutuhkan pelanggan untuk mengambil keputusan serta meningkatkan pertumbuhan bisnisnya. Disamping itu Tarrasmart telah berhasil mengembangkan teknologi artificial intelligence yang dapat melacak setiap pembicaraan tentang sebuah brand atau keyword yang dibicarakan di berbagai jaringan sosial agar dapat mengukur keberhasilan dari keputusan yang diambil oleh pelanggan.
Tarrasmart merupakan salah satu perusahaan rintisan yang telah memasuki putaran Seri A dan juga salah satu perusahaan rintisan yang tergabung dalam program inkubator milik Bursa Efek Indonesia pada batch pertama.
Sejarah
Sejarah Tarrasmart dimulai pada tahun 2013 di Kota Makassar, saat itu Tarrasmart merupakan aplikasi sosial media yang memungkinkan pengguna melakukan obrolan dengan pengguna lainnya yang terdaftar tanpa harus mengikuti atau menambahkan pertemanan terlebih lebih dahulu, setiap pengguna akan memiliki PIN unik untuk melakukan komunikasi dengan pengguna lainnya secara real-time. Aplikasi ini dirilis pertama kali pada 2 September 2013, di akhir tahun 2013, Tarrasmart melihat peluang yang lebih besar sehingga melakukan pivot dan beralih menjadi direktori radio online di Indonesia.
Tarrasmart merupakan salah satu startup yang masuk dalam program inkubator BEKUP batch pertama pada tahun 2015 yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia melalui Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo.
Pada Tahun 2016 Tarrasmart di dukung oleh Bekraf untuk melebarkan koneksi bisnisnya ke Turki sebagai delegasi pada ajang Startup Istanbul yang menghubungkan para pengusaha dibidang teknologi terkemuka di seluruh dunia terutama di Asia dan Eropa.
Dikarenakan pertumbuhan pengguna yang sangat besar, maka Tarrasmart pada tahun 2017 meluncurkan aplikasi direktori radio dan televisi online bernama TARRA yang dapat di-download pada perangkat mobile. TARRA pun berhasil masuk dalam top 5 aplikasi pada App Store untuk kategori hiburan di Indonesia.
Di akhir tahun 2017, Tarrasmart mendapatkan kesempatan emas menjadi salah satu perusahaan teknologi yang didukung oleh Kementrian Indonesia melalui Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia dalam program Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) yang memberikan perusahaan peluang besar memperluas jaringan yang kuat dengan pemerintahan serta meningkatkan eksistensi perusahaan di seluruh wilayah Indonesia.
Di pertengahan tahun 2018 Tarrasmart diundang oleh pemerintah Singapura melalui Infocomm Media Development Authority (IMDA) dalam program Startup Asean yang memberikan kesempatan kepada Tarrasmart agar dapat melakukan ekspansi bisnis ke Singapura dan berjejaring dengan pebisnis teknologi dari Negara-Negara Asean untuk melakukan kerja sama ekspansi layanan bisnis untuk wilayah Asean.
Selain itu tercatat pada tahun yang sama yakni 2018, Tarrasmart melalui aplikasi TARRA TV & Radio nya berhasil menjadi karya pilihan Repositori Nasional Karya TIK Indonesia yang dimana merupakan kumpulan karya terbaik TIK Indonesia yang terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Disamping itu Indigo Creative Nation yang merupakan inkubator dan akselerator startup milik Telkom Indonesia mengumumkan bahwa Tarrasmart melalui aplikasi TARRA TV & Radio nya terpilih pada tahap on desk selection program inkubasi dan akselerasi batch-1 2018 menyisihkan sekitar 200-an proposal startup lainnya yang masuk saat itu, sehingga sekitar 30-an startup terpilih mendapatkan kesempatan untuk melakukan initial pitching bisnisnya dihadapan jajaran petinggi Telkom Indonesia.
Sebelumnya perusahaan ini berfokus pada market B2C dan pada tahun 2019 perusahaan tidak lagi fokus dengan pasar B2C sehingga melakukan perubahan strategi bisnis menjadi B2B yang lebih sustainable dikarenakan memiliki visi besar untuk melakukan IPO secepat mungkin. Dan Tarrasmart mendapatkan dukungan penuh oleh Bursa Efek Indonesia untuk dapat melakukan IPO melalui program inkubator IDX.
Tokoh
Cristianto Rian Tarra
Mohammad Taufik
Ibnu Wahab Saimima
Alfian Abdullah
Laura Fany
Briant Kevin Tarra
Produk & Teknologi
TARRA Entertainment & Media Analytics
Tan-Od Esport Team Management
CRTificial Intelligence Lab
Chartz Equity Finance
Referensi
Pranala luar
Situs resmi Tarrasmart
Situs resmi TARRA
Crunchbase
F6S
Kata Kunci Pencarian:
Up (2009)
Kabayo (2023)
T-34 (2018)
Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso (2023)
Transporter 2 (2005)
No More Posts Available.
No more pages to load.