Teluk Brunei terletak di pesisir barat laut pulau Kalimantan, di
Brunei Darussalam dan Malaysia.
Teluk ini terletak di sebelah timur Bandar Seri Begawan,
Brunei.
Ini adalah pintu gerbang laut ke Daerah Temburong yang terisolasi di
Brunei, terpisah dari wilayah
Brunei lainnya oleh Negara Bagian Sarawak Malaysia yang mengelilinginya hingga ke
Teluk.
Jalan raya sepanjang 30 kilometer (19 mil) yang menghubungkan daerah Muara dan Temburong di
Brunei, yang selesai dibangun pada tahun 2018, melintasi
Teluk Brunei. Bagian jalan yang melintasi
Teluk Brunei memiliki panjang 14 kilometer (8,7 mil).
Lingkungan
Teluk Brunei mencakup sekitar 8.000 hektare dataran lumpur pasang surut dan dataran pasir, padang lamun, terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, dan pulau-pulau kecil batu pasir. Kawasan ini telah diidentifikasi oleh BirdLife International sebagai Kawasan Burung Penting (IBA) karena mendukung sejumlah besar populasi berbagai spesies burung, termasuk burung hantu Bonaparte, bangau tongtong, bangau hutan rawa, burung kuntul Cina, cerek-pasir besar, burung kedidi tutul, dan dara laut merah jambu. Ancaman yang ada termasuk penangkapan ikan dengan pukat di lepas pantai, perburuan burung air, dan fragmentasi habitat akibat penebangan hutan bakau.
Referensi
= Kutipan
=
= Sumber
=
Caldecott (1987); Currie (l979a, l979b, 1980 & 1982); Farmer (1986); Farmer et al. (1986); Howes & Sahat (in prep); Karpowicz (1985); Lindley (1982); Sahat (1987); Teng (1970 & 1971); UGL Consultants Ltd (1983).
John R. Howes, Mohammad Jaya bin Haji Sahat and Euan G. Ross.