Tembakan voli merupakan taktik militer dalam bentuknya yang paling sederhana. Konsepnya adalah memerintahkan pasukan untuk menembak secara bergantian. Tetapi pada praktiknya, barisan pasukan sering menembakkan senjata mereka secara bersamaan ke arah pasukan musuh. Tembakan voli digunakan untuk mengurangi persentase ketidakakuratan, rentetan Tembakan yang lambat, dan jangkauan senjata yang terbatas karena membutuhkan upaya ekstensif untuk mengisi ulang amunisi. Taktik ini biasanya dikaitkan dengan pemikir militer Belanda di akhir abad ke-16, akan tetapi prinsip-prinsipnya sebenarnya telah diterapkan pada infanteri pemanah sejak setidaknya pada zaman Dinasti Tang.

Referensi